Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN DAN NAMA LAIN

AHLUSSUNNAH WAL JAMAA’AH (ASWAJA)


Oleh:
Hanifah Nurhafizhoh dan Intan Sri Rahayu
PENDAHULUAN
Sejarah munculnya ASWAJA
Lahir sebagai sebuah reaksi terhadap kelompok Mu’tazilah yang dianggap
terlalu mendewakan akal daripada wahyu.

 Mengatasi suatu faham ekstrim yang lain, yang berlawanan faham secara total
dengan kaum Mu’tazilah yaitu faham kaum Jabariyah, dimana mereka
berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan atau kuasa dalam
berkehendak atau berbuat.

 Imam Abu Al-hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur Al-Maturidi merasa
berkewajiban meluruskan kedua faham tersebut, dan memunculkan kembali
pola pikir yang mengambil jalan tengah
PEMBAHASAN
Pengertian Aswaja secara bahasa (menurut Siradj (dalam Hasan,
2021))

Ahl adalah keluarga, golongan atau pengikut.

As-Sunnah jalan yang ditempuh atau cara pelaksanaan suatu amalan,


juga berarti berarti perkataan, pemikiran dan amal perbuatan nabi
Muhammad SAW

Al-Jama’ah berasal dari kata “Al- Jam’u” dengan arti mengumpulkan


yang bercerai-berai. Atau bisa juga berarti sekelompok orang yang
memiliki tujuan tertentu
Sunnah itu sendiri mempunyai banyak arti,
1. AHLUSSUNNAH
Mencakup seluruh isi agama WAL JAMAAH
Islam, Al-Qur’an dan
Hadits, mencakup seluruh keadaan Rosululloh dari segi
ilmiah dan amaliah
2. Sunnah dalam arti lawannya bid’ah. Arti ini pun bisa
mencakup seluruh ma’na, sebab bid’ah adalah lawannya
Al Qur’an dan Al Hadits
3. Sunnah dalam arti hadits Rasulullah.
4. Sunnah dalam arti ushuluddin yaitu dasar-dasar agama
dan aqidah
5. Sunnah dalam arti nafilah atau mustahabbah yang artinya
amalamal yang kalau dikerjakan diberi pahala dan kalau
ditinggalkan tidak mengakibatkan dosa.
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
Pengertian menurut KH. Hasyim Asy’ari
Ahlussunnah wal Jama’ah berarti golongan umat
Islam yang dalam bidang Tauhid menganut pemikiran
Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al Maturidi,
sedangkan dalam bidang ilmu fiqh menganut Imam
madzhab 4 (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) serta
dalam bidnag tasawuf menganut pada Imam Al-Ghazali
dan Imam Junaid Al Baghdadi.
AHLUSSUNNAH
Pengertian menurutWAL JAMAAH
KH. Hasyim
Asy’ari
Ahlussunnah Wal Jamaah yaitu mereka yang ahli tafsir, hadis,
dan fiqh. Mereka adalah orang yang mendapat petunjuk serta
selalu berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan
khulafa al-rashidin, mereka adalah kelompok yang bisa dikatakan
selamat. Para ulama menegaskan pada masa sekarang, mereka
telah berkumpul dalam empat madzhab, adapaun beberapa
madzhab yang berkumpul meliputi madzhab Hanafi, Syafi’i, Maliki
dan Hambali. Juga barang siapa yang keluar dari empat madzhab
tersebut pada masa ini bisa dikategorikan dalam golongan ahli
bid’ah.
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
Pengertian menurut Hasan
Ahlussunnah Wal Jamaah adalah aliran atau Paham
yang mengikuti ajaran rasulullah dan para sahabatnya.
Mengikuti Rasulullah berarti meneladani dari semua
aspek kehidupan beliau, baik yang berupa perkataan,
perbuatan dan apa yang disetujui oleh rasulullah,
termasuk juga mengikuti apa yang telah dicontohkan
oleh para sahabat beliau.
AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH
dapat disimpulkan bahwa,
Aswaja adalah orang-orang yang berpegang teguh
kepada Al-Qur’an dan sunnah serta pemahaman dan
penerapan para sahabat dalam memahami dan
mengamalkan Islam, termasuk di dalamnya para
sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in, kaum ulama sunnah dan
para pengikut mereka (dari semua lapisan umat) yang
istiqomah dalam mengikuti Sunnah dan menjauhi
bid’ah, dimana saja dan kapan saja. Mereka tetap ada
dan akan mendapat pertolongan sampai hari kiamat.
Nama lain Aswaja
 Ahli Sunnah (tanpa Jama’ah)
 Ahli Jama’ah
 Jama’ah
 Salafush Shalih
 Ahli Atsar (Sunnah yang diriwiyatkan dari Nabi SAW)
 Ahli Hadits. yaitu orang-orang yang mau mengambil Hadits Nabi SAW, baik secara riwayah
(periwayatan) maupun dirayah (pemahaman), dan siap megikuti petunjuk Nabi SAW, secara
lahir-batin.
 Firqah Najiyah (Golongan yang Selamat). Yaitu mereka selamat dari keburukan, bid’ah, dan
kesesatan di dunia, serta selamat dari api Neraka pada hari Kiamat. Hal itu disebabkan
mereka mengikuti Sunnah nabi SAW.
 To’ifah Manshuroh (Golongan yang mendapatkan pertolongan). Yaitu, golongan yang
mendapatkan bantuan dari Allah Ta’ala.
 Ahli Ittiba’, yaitu mereka selalu mengikuti Al-wur’an, As-Sunnah, dan atsar generasi
Salafush shalih.
 Al-Asy ‘ariyyun, disandarkan kepada Imam Abu al-Hasan al Asy’ari
 Al-Maturidiyyun, disandarkan kepada Imam Abu Manshur al-Maturidi
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hamd, M. Ibrahim. 2007. Aqidah Ahlussunnah wal jama’ah : Konsep, Ciri Khas,
dan Kekhususan Penganutnya. Pustaka ELBA. http://dear.to/abusalma
Asy-‘ari, M. Hasyim. 2019. Risalah Aswaja Dari Pemikiran, Doktrin, Hingga Model
ideal Gerakan Keagamaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Hasan, Mohammad. 2021. Perkembangan Ahlussunnah waljama’ah Di Asia
Tenggara. Pamekasan : Duta Media Publishing
Rohman, Nur. 2014. Ahlussunnah wal Jama’ah dan Keindonesiaan. Fakultas
Dakwah & Komunikasi. Jepara : Universitas Islam Nahdlatul Ulama.
Siradj, Said Aqil. 2008. Ahlussunnah wal jama’ah, Sebuah kritik Historis. Jakarta :
Pustaka Cendekia Muda
Yasin, M. 2020. Prinsip Dasar Ahlussunnah Wal jama’ah. Thesis. Kediri. Institut
Agama Islam Negri Kediri

Anda mungkin juga menyukai