Anda di halaman 1dari 35

Dalil-Dalil

Bahwa Madzhab Al-Asy’ari


Ahlussunnah Wal-Jama’ah
1. Mengikuti Mainstream Al-Jama’ah

Ada beberapa
penafsiran dari
para ulama
tentang
maksud al-
Jama’ah dalam
hadits-hadits
seperti ini,
antara lain
adalah:
A. Bernama Golongan
Jama’ah

Al-Hafizh al-
Zabidi: Apabila
Ahlussunnah Wal-
Jama’ah
disebutkan maka
yang dimaksud
adalah Asya’irah
dan Maturidiyah
Apakah Wahhabi juga disebut
?Jama’ah

Al-Imam Ahmad bin


Muhammad al-Shawi al-
Maliki: Khawarij adalah
mereka yang mendistorsi
penafsiran al-Qur’an dan
sunnah serta menghalalkan
darah dan harta benda kaum
Muslimin, sebagaimana
rekan mereka dewasa ini,
yaitu aliran Wahhabi yang
merajalela di Hijaz
Apakah Wahhabi juga disebut
?Jama’ah

Al-Imam al-
Hafizh Ahmad bin
al-Shiddiq al-
Ghumari al-
Hasani: Wahhabi
bukan
Ahlussunnah Wal-
Jama’ah
B. Mengikuti Ijma’ Ulama

Al-Imam Abu al-Muzhaffar al-Asfarayini:


Ahlussunnah Wal-Jama’ah dalam dalil-dalil
syar’u selalu menggunakan dalil al-Qur’an,
Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Mereka
menggabungkan dan menjadikan antara
kesemuanya dalam cabang-cabang syari’at.
C. Memelihara Kebersamaan
dan Kolektifitas

Al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi: Sebagian Ahlussunnah


tidak mengkafirkan dan memutus hubungan terhadap sebagian
yang lain, karenanya mereka layak disebut ahlul jama’ah.
Apakah Wahhabi menjaga
kebersamaan dan kolektifitas di
?antara sesama mereka

Ibn Taimiyah: Ciri khas ahli


tafarruq dan ikhtilaf (bukan
Ahlussunnah Wal-Jama’ah), 1)
membela yang sefaham
dengannya, 2) memusuhi yang
tidak sefaham, 3) memecah
belah, 4), mengkafirkan dan
memfasikkan yang tidak
sefaham dalam soal-soal
ijtihadi, 5) menghalalkan darah
yang tidak sefaham dengan
dirinya
Wahhabi mengakui bahwa di
kalangan mereka terjadi perpecahan
’sampai pada batas tabdi

Dr. Abdul Muhsin


al-’Abbad (ulama
Wahhabi kontemporer
dari Madinah al-
Munawwaroh): Di
kalangan Wahhabi
dewasa ini muncul
fenomena perbedaan,
perpecahan dan saling
memutus hubungan
Wahhabi mengakui bahwa di
kalangan mereka terjadi perpecahan
’sampai pada batas tabdi

Dr. Abdul Muhsin


al-’Abbad : Di kalangan
Wahhabi dewasa ini
muncul fenomena
perbedaan, perpecahan,
saling memutus
hubungan dan saling
membid’ahkan
Salafi (Wahhabi) Indonesia
Berantem Sesama Salafi
Salafi (Wahhabi)
Indonesia
Berantem
Sesama Salafi
D. Mayoritas Umat Islam (al-
Sawad al-A’zham)
Sulthanul ‘Ulama’ Izzuddin bin Abdussalam:
Pengikut madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i
dan orang-orang utama madzhab Hanbali,
mengikut madzhab al-Asy’ari
Mayoritas umat
Islam di dunia
adalah pengikut
madzhab al-Asy’ari
dan al-Maturidi
Mayoritas
umat Islam
di dunia
adalah
pengikut
madzhab al-
Asy’ari dan
al-Maturidi
Jaringan Madzhab Asy’ari di Dunia
Rusia

Turki
Turki Turkmentan
Kazakht
Iran

Uzbekis
Al Quds
Irak Yerussalem
Kirgizta

Belanda

Inggris

Canada Je
Perancis

USA Jerman
Thailand
Spanyol
Filipina

Malaysia

Libya Indon
India
Mesir
Aljazair
Pakistan Aus
Sudan
Sudan
Arab Saudi
Madzhab al-Asy’ari di Dunia
Mayoritas Umat Islam mengikuti
madzhab al-Asy’ari
Mayoritas Umat Islam mengikuti
madzhab al-Asy’ari
Mayoritas
Umat
Islam
mengikuti
madzhab
al-Asy’ari
Mayoritas Umat
Islam mengikuti
madzhab al-
Asy’ari
Mayoritas Umat Islam mengikuti
madzhab al-Asy’ari
Mayoritas Umat Islam mengikuti
madzhab al-Asy’ari
Mengikuti Ajaran Nabi .2
SAW dan Sahabat

Al-Imam al-Hafizh al-Baihaqi: Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari tidak


membuat ajaran baru dan tidak membawa bid’ah, tetapi beliau hanya
membela pendapat-pendapat sahabat, tabi’in dan imam-imam sesudah
mereka dengan paparan dan penjelasan yang lebih mengena.
Pengayom dan Rujukan .3
Umat Islam

KH. M. Hasyim Asy’ari: Kelompok yang


selamat (al-firqah al-najiyah) adalah
Ahlussunnah Wal-Jama’ah, yaitu Imam Abu
al-Hasan al-Asy’ari dan para pengikutnya,
karena mereka menjadi sandaran dan
rujukan umat dalam urusan agama
Al-Hafizh Ibn
Asakir al-
Dimasyqi:
Mayoritas
ulama di
berbagai
penjuru
menyebarkan
dan mengikuti
madzhab al-
Asy’ari
Mayoritas ulama
tafsir, hadits, fiqih,
bahasa, sastra, sirah,
sejarah dan lain-lain
adalah pengikut
madzhab al-Asy’ari
Allahu Akbar!!!
Pengakuan Wahhabi:
Mayoritas Ulama mengikuti
madzhab al-Asy’ari
Dr. Abdurrahman bin
Shaleh al-Mahmud
(Ulama Wahhabi
kontemporer dari Saudi
Arabia): Mayoritas ulama
dari berbagai madzhab
mengikuti dan
menyebarkan madzhab al-
Asy’ari
Pengakuan Wahhabi, bahwa ulama
Asya’irah menjadi rujukan umat

Abdul Muhsin al-’Abbad (Wahhabi): Di


antara ulama yang karya-karyanya
menjadi referensi primer adalah Imam
al-Baihaqi, al-Nawawi dan Ibn Hajar
al-’Asqalani
Mendapat Hidayah dari Allah .4
dengan berjihad menggunakan
ilmu dan pedang
Para pejuang Islam seperti Sultan Muhammad
al-Fatih (penakluk Konstantinopel), Nuruddin
Mahmud, Shalahuddin al-Ayyubi dan lain-lain
adalah pengikut madzhab al-Asy’ari
Wahhabi
menghala
lkan
darah dan
harta
benda
kaum
Muslimin
Pengakuan Wahhabi bahwa mereka
mengkafirkan dan menghalalkan darah
dan harta benda kaum Muslimin

Husain bin
Ghannam
(sejarawan
Wahhabi), dalam
buku ini mencatat
300 serangan kaum
Wahhabi terhadap
kaum Muslimin,
dengan redaksi
bahwa Wahhabi
Muslim, sementara
musuhnya Musyrik
yang halal darah
dan hartanya.
Saudi Arabia, Negara Wahhabi

Anda mungkin juga menyukai