Anda di halaman 1dari 18

LOGO

Sejarah & Prinsip


ASWAJA NU
Syaikhul Islam Ali, Lc. M.Sosio
DASAR KONSEP

UMATAN FIRQAH SAWAD


WASATHAN NAJIYAH A’DHAM

AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH


DASAR KONSEP

UMMATAN WASATHAN/UMAT MODERAT


‫ُأ‬
‫ون ال َّرسُو ُل َعلَ ْي ُك ْم َش ِهي ًدا‬ ِ َّ‫َو َك َذلِ َك َج َع ْلنَا ُك ْم َّمةً َو َسطًا لِتَ ُكونُوا ُشهَ َدا َء َعلَى الن‬
َ ‫اس َويَ ُك‬
“Dan demikianlah aku menciptakanmu sebagai umat yang (moderat, adil), agar kamu menjadi
saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas perbuatanmu.” (QS: Al Baqarah 143).

FIRQAH NAJIYAH/GOLONGAN SELAMAT


‫ال َما َأنَا َعلَ ْي ِه َوَأصْ َحا ِبي‬
َ َ‫ُول هَّللا ِ ق‬ ِ ‫ار ِإاَّل ِملَّةً َو‬
َ ‫اح َدةً قَالُوا َو َم ْن ِه َي يَا َرس‬ ِ َّ‫ين ِملَّةً ُكلُّهُ ْم فِي الن‬ ٍ ‫ق ُأ َّم ِتي َعلَى ثَاَل‬
َ ‫ث َو َس ْب ِع‬ ُ ‫َوتَ ْفتَ ِر‬
“Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan semua ada di neraka kecuali satu golongan, para Sahabat
bertanya: siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab: (golongan)yang mengikuti apa yang aku
dan sahabatku lakukan.” (HR. Tirmidzi)

SAWAD A’DHAM/KELOMPOK MAYORITAS

َ ‫ار ِإالَّ ال َّس َوا َد اَأل ْع‬


‫ظ َم‬ ِ َّ‫ ُكلُّهَا فِي الن‬، ‫ين‬ ُ ‫َوِإ َّن ُأ َّمتِي تَ ْفتَ ِر‬
َ ‫ق َعلَى ثِ ْنتَي ِْن َو َس ْب ِع‬
“Sungguh umatku akan terpecah menjadi 72 golongan, semua ada di neraka kecuali golongan mayoritas.”
(HR. Abu Ya’la)
SEJARAH
1 Lafad ahlussunah sudah disebut dalam hadits2
Nabi.
‫ع ن اب ن عم ر ع ن الن بي ص لى هللا علي ه وس لم ف ي قول ه تعال ى { يوم‬
، ‫ « ت بيض وجوه أه ل الس نة‬: ‫ت بيض وجوه وتس ود وجوه } قال‬
» ‫وتسود ووجه أهل البدع‬

2
Istilah Ahlussunnah digunakan oleh para muhaditsin dan
pembela hadits serta kelompok penentang mu’tazilah
sebelum Imam al-Asy’ari seperti: Ibn Kullab, al-Qalansy
dan al-Muhasiby

3
Setelah abad ke 4 Hijriyah istilah ahlussunnah
mengerucut pada aliran pemikiran teologi Imam al-
Asy’ari (Asy’ariyah) dan Imam al-Maturidi (Maturidiyah)
DEFINISI

‫الذين يشهدون "أن ال اله اال هللا وأن محمدا رسول هللا" ويحققون‬
‫شهادتهم في العقيدة والفكر والسلوك من غير إفراط وال تفريط‬

Orang-orang yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain


Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan
Allah, serta mengejawentahkan kesaksian mereka
tersebut dalam akidah, pemikiran dan tingkah laku
tanpa berlebihan atau sembrono
KEYAKINAN
PEMIKIRAN
TINDAKAN
ASWAJA NU

Tafrith

Liberasi
Pemikiran MUASSIS NAHDLATUL ULAMA Puritanisasi
Muhammad
Wahabi
Abduh,
Rasyid Ridha
ASWAJA NU (lanj...)

“Masyarakat Muslim di pulau Jawa tempo dulu memiliki pandangan dan madzhab
yang sama, memiliki satu referensi dan kecenderungan yang sama. Semua
masyarakat Jawa ketika itu menganut dan mengidolakan satu madzhab yakni
Imam Muhammad bin Idris Al- Syafi’i dan di dalam masalah teologi atau
aqidahnya mengikuti madzhab Imam Abu Hasan al ‘Asy’ari dan di bidang
Tasawuf mengikuti madzhab Imam al – Ghazali dan Imam Abi al Hasan al
Syadili, Rodiallahu Anhum Ajma’in”. (KH. Hasyim Asy’ari)

“Dengan mengikuti satu madzhab tertentu akan lebih dapat terfokus pada satu nilai
kebenaran yang haqiqi, lebih dapat memahami secara mendalam dan akan
lebih memudahkan dalam mengimplementasikan amalan”. (KH. Hasyim Asy’ari)

“Hendaknya kita tetap eksis berpedoman pada Al Kitab, Al Sunnah, dan apa saja
yang menjadi tuntunan para Ulama, panutan umat yakni Imam Abu Hanifah,
Imam Malik bin Anas, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hambal Ra. Merekalah
Ulama yang Mujma ‘Alaih, sah untuk diikuti dan dilarang keluar dari madzhab
madzhab mereka.” (KH. Hasyim Asy’ari)
ASWAJA NU
Tasawuf
Al-Ghazali
Asyariyah Text in
Syafi’iyah
here

Malikiyah

AKIDAH FIKIH

Hanabilah

Maturidiyah Hanafiyah
Tasawuf
A-Syadzili
.
MADZHAB TEOLOGI

ASYARIYAH MATURIDIYAH

Mengikuti Imam Abu Hasan al- Mengikuti Imam Abu Manshur al-
Asy’ari (873-935 M) Maturidi (w. 944 M)

Madzhab teologi ini dipilih karena merupakan merupakan akidah yang


dianut mayoritas ulama’-ulama’ Islam.
MADZHAB TEOLOGI (lanj..)

Ahlussunnah Bukan
(Ahlussunnah)
(dipilih) Ahlussunnah
Tidak dipilih
• Asy’ariyah • Mu’tazilah
• Ahlul Hadits
• Maturidiyah • Ibadhiyah
• Murji’ah
• Haruriyah
• Jahmiyah
• Imamiyah dll
MADZHAB FIKIH

Mengikuti Imam Abu Mengikuti Imam Malik


Hanifah Nu’man bin bin Anas (714-800 M)
Tsabit (80-148 M )

HANAFIYAH MALIKIYAH

SYAFI’IYAH HANABILAH

Mengikuti Imam Mengikuti Imam


Muhammad bin Idris Ahmad bin Hanbal
al-Syafi’i (767-819 M) (781 - 855 M)

Madzhab-madzhab tersebut dipilih disebabkan penisbatan


pada pendirinya dapat dipertanggung jawabkan. Dan
pemikiran dan ide-ide nya terkodifikasi dengan baik.
MADZHAB FIKIH(lanj..)

-Sah nisbat -Sah nisbat Diragukan nisbatnya


-Terkodifikasi - Tidak
Terkodifikasi
• Hanafiyah • Laits bin Sa’ad • Aisyah
• Malikiyah • Sufyan Tsauri • Abdullah bin
• Syafi’iyah • Sufyan bin Uyaynah Mas’ud
• Hanabilah • Dhohiriyah • Ibnu Abbas
• Al-Auza’i dll • Ja’fariyah dll
MADZHAB TASAWUF
GHAZALIYAH
Metode
Metode tasawuf yang
Perbaikan produktif dan berorientasi
Akhlak amal (tasawuf amaly).
Menekankan pada penyucian
jiwa berdasarkan al-Quran
dan Sunnah (non-rasionalis).

SYADZILIYAH
Jalan Ajaran tarekat yang
Menuju menekankan pada suluk dan
kepatuhan pada seorang guru
Allah spiritual (mursyid) yang
memiliki sanad bersambung
sampai ke Rasulullah SAW
Worldview Aswaja NU

1. Moderasi

Tawasuth 4. Adil
I’tidal

Tawazun
5. Mengajak Ma’ruf &
Mencegah Munkar

2. Proporsional Amar Ma’ruf


Nahi Munkar

3. Toleransi
Tasamuh
LOGO

Your company slogan in here

Anda mungkin juga menyukai