Anda di halaman 1dari 10

Home State Measure

Adalah produk legislasi atau peraturan perundang-undangan pada Home State yang mengatur dan
mempengaruhi investor dari Home State yang melakukan investasi di Host State.

Tujuan
1) memberikan insentif kepada investor agar melakukan investasi di negara lain;
2) menjamin perlindungan hukum bagi investor melalui upaya diplomatis maupun menyediakan sarana litigasi
,dan;
3) mengupayakan kepatuhan dari investor terhadap peraturan perlindungan lingkungan dan hak asasi
manusia.
Fungsi Home State dalam Konteks Investasi
Internasional
• Fungsi Normatif
• Fungsi Ajudikasi
• Fungsi Penegakan Hukum
Fungsi Normatif
• kemampuan negara untuk membuat norma (norm-setting) di bidang investasi dengan negara lain.
• bersifat eksklusif, sebab hanya negara yang mempunyai kewenangan untuk menegosiasikan, membuat ,
menginterpretasikan, dan membatalkan perjanjian internasional.
• Fungsi ini merupakan peran terpenting karena perjanjian-perjanjian tersebut menetapkan definisi-definisi,
perlindungan yang diberikan, serta legal standing bagi investor untuk mengajukan gugatan terhadap Host
State dalam forum Investor-State Dispute Settlement
Fungsi Ajudikasi
• pada kemampuan negara untuk membentuk suatu pengadilan internasional (forum) untuk mengadili dan
menyelesaikan sengketa di bidang investasi -> Investor-State Dispute Settlement dan Interstate Dispute
Settlement
• Tanpa adanya kesepakatan antar negara melalui perjanjian investasi internasional, maka sangat sulit untuk
menentukan yurisdiksi pengadilan yang berwenang untuk mengadili sengketa tersebut dan mendapatkan
pertanggungjawaban hukum dari pihak yang melanggar.
Fungsi Penegakan Hukum
• fungsi untuk memastikan agar investor menerima perlindungan yang telah disepakati dengan Host State
dalam perjanjian investasi internasional. Berdasarkan hukum internasional, Home State dapat menegakkan
putusan pengadilan atau arbitrase internasional untuk kepentingan investornya dengan menerapkan retorsi
dan countermeasure untuk memaksa Host State yang tidak mau melaksanakan putusan tersebut agar
memenuhi tanggungjawabnya.
Home State Measure – New Paradigm
• Sornarajah berpendapat bahwa Home State Measure memiliki peran penting untuk mengendalikan aktivitas
investornya di negara lain.
• Home state measure, sebagaimana dimaksud oleh Sornarajah, seharusnya dapat menegakkan
pertanggungjawaban terhadap perusahaan multinasional dari Home State atas aktivitasnya yang merugikan
Host State dan memberikan upaya hukum bagi pihak yang dirugikan untuk menggugat perusahaan
multinasional tersebut.
• Mengenai hal perlindungan hukum dan pertanggungjawaban perusahaan multinasional, Sornarajah
menjabarkan 2 poin utama: 1) diterapkannya yurisdiksi ekstrateritorial; 2) kegagalan Home State untuk
menegakkan pertanggungjawaban perusahaan multinasional akan menimbulkan State Responsibility.
Yurisdiksi Ekstrateritorial
• Adalah penegakan peraturan perundang-undangan suatu negara atas perbuatan yang dilakukan oleh
suatu entitas di luar teritori negara tersebut.
• Alcoa Case -> penegakan Sherman Act atas perbuatan perusahaan multinasional yang melakukan penetapan
harga di luar wilayah teritorial Amerika Serikat
• Alien Tort Claim Act -> memberikan upaya hukum bagi entitas asing (alien) untuk menggugat badan hukum
atau seseorang yang berkewarganegaraan Amerika Serikat atas perbuatan yang dilakukan di luar wilayah
Amerika Serikat
Home State Duty to Control
• kewajiban bagi Home State untuk mengendalikan perilaku dan aktivitas investornya di negara lain untuk
tidak melanggar kewajiban-kewajiban hukum -> melalui Home State Measure
• Menurut Sornarajah, terdapat argumentasi bahwa kegagalan Home State untuk mengendalikan aktivitas
investornya yang mengakibatkan kerugian di negara lain akan berakibat pada timbulnya state responsibility
(pertanggungjawaban negara).
• Pertanggungjawaban tersebut timbul karena: 1) Home State dan Host State terikat pada ketentuan hukum
internasional; 2) Aktivitas investor didukung oleh Home State dengan adanya insentif, perlindungan, dan
keuntungan yang diambil Home State melalui pajak, sehingga perbuatan investor dapat diatribusikan kepada
Home State.
Home State Measure – Relevansi dengan
Indonesia dan Negara Berkembang
• Indonesia lebih banyak berperan sebagai Host State -> UU No. 6 tahun
2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2022 tentang
Cipta Kerja dan Peraturan Presiden No. 49 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10
tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal
Texaco/Chevron v. Ecuador
• Ambil dari ppt yang sudah dibuat

Anda mungkin juga menyukai