Oleh:
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
A. MASALAH PROMOSI DAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEGIATAN
PENANAMAN MODAL
Kegiatan penanaman modal ke suatu negara sangat dipengaruhi oleh adanya stabilitas
politik dan keamanan, sumber daya alam yang melimpah. Tenaga kerja yang terampil, kebijakan
ekonomi dan keuangan yang terbuka dan berorientasi pasar, hal ini akan menjadi daya tarik yang
besar bagi investor untuk menanamkan modalnya di Negara tersebut. Suatu hal yang paling
penting yaitu adalah sejauh mana perlidungan terhadap hak-hak yang sah dari investor asing
yang dapat diberikan oleh host country, terutama terhadap kegiatan dan modal yang telah
ditanamkan, bagi investor, perlindungan ini sangat penting karena dalam keadaan-keadaan
tertentu dapat saja terjadi tindakan yang merugikan investor, baik yang dilakukan oleh Negara
maupun warga Negara terhadap modal yang terlah ditanamkan. Tindakan yang merugikan
tesebut mencakup antara lain tindakan nasionalisasi (nationalization), pengambilalihan
(expropriation), dan penyitaan (confiscation). Untuk itu, diperlukan suatu jaminan dari host
country bahwa terhadap tindakan-tindakan tersebut diberika perlindungan yang layar terhadap
investor asing, selain itu bentuk-bentuk promosi yang ditawarkan oleh host country juga
merupakan hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Bentuk-bentuk promosi tersebtu juga
dapat beragam bentuknya, baik bentuk-bentuk insentif pajak maupun nonpajak. Dalam
praktiknya dilakukan perjanjian-perjanjan bilateral antar negara menyangkut upaya promosi dan
perlindungan terhadap kegiatan penanaman modal (asing). Indonesia sendiri telah
menandatangani berbagai perjanjian bilateral menyangkut promosi dan perlindungan di bidang
penanaman modal dengan banyak Negara.