Anda di halaman 1dari 14

Hukum Investasi

By: Albert Lodewyk Siahaan SH.,


M.Kn
Sumber Hukum Investasi
• Sumber hukum dapat dibedakan menjadi 2
macam:
• 1. Sumber Hukum Materil
– Cth: Hubungan Sosial, Kekuatan Politik, Situasi Sosial, Kekuatan Politik,
Situasi Sosial Ekonomi, Tradisi (pandangan keagamaan dan kesusilaan),
hasil penelitian ilmiah, perkembangan internasional dan keadaan
geografis

2. Sumber Hukum Formal


- a. Sumber Hukum Formal Tertulis
- B. Sumber Hukum Formal Tidak Tertulis
A. Sumber Hukum Formal tertulis:
• Peraturan Perundang Undangan
• Traktat,
• yurisprudensi,
• Doktrin
– B. Sumber Hukum Formal tidak tertulis:
• Hukum Kebiasaan
• Sumber hukum tertulis:
– Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing
jo. Undang Undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang Perubahan dan
Tambahan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman
Modal Asing.
– Undang Undang Nomor 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal dalam
Negri jo. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1970 tentang Perubahan dan
Tambahan Undang Undang Dalam Negri.
– Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1992 tentang Persyaratan
Pemilikan Saham dalam Pemilikan Saham dalam Perusahaan Penanaman
Modal Asing.
– Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham
Dalam Perusahaan yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal
Asing.
– Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2000 tentang Bidang Usaha yang
tertutup dan Bidang Usaha yang terbuka dengan Persyarartan Tertentu
Bagi Penanaman Modal.
• Sumber Hukum Tertulis
– Keputusan Presiden Nomor 118 Tahun 2000 tentang Perubahan
Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 2000 tentang Bidang Usaha yang
Terbuka dengan persyaratan Tertentu Bagi Penanaman Modal;
– Keputusan Mentri Negara Investasi/Kepala BKPM nomor 38/SK/1999
tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang
didirikan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negri dan
Penanaman Modal Asing;
– Keputusan Kepala BKPM Nomor 57/SK/2004 tentang Pedoman dan
Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang didirikan dalam
Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal
Asing.
• (Mari Elka Pangestu)
• Mantan mentri perdagangan Mari Elka Pangestu menjelaskan
bahwa Rancangan Undang Undang tentang Penanaman
Modal adalah dimaksutkan untuk memberikan:
– Kepastian hukum
– Transparansi
– Tidak membeda bedakan investor
– Memberikan perlakuan yang sama kepada investor dalam
..dan luar negri.
• Mudrajad Kuncoro menyatakan bahwa:
– “ Hambatan yang dirasa pelaku bisnis adalah pungli,
perizinan dari pemerintah pusat, peraturan daerah dan
kenaikan tarif (BBM dan listrik). Peraturan dalam
bentuk perda merupakan peraturan yang paling banyak
dikeluarkan karena mencapai 90,1 persen dari seluruh
peraturan Daerah. Dari seluruh Perda yang telah terbit,
Perda yang tidak bermasalah hanya 27 persen. Alasan
pembatalan Perda oleh pemerintah pusat karena
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi,
menghalangi aliran barang dan jasa dan duplikat
pajak/retribusi. “Untuk meningkatkan investasi,
pemerintah perlu perbaiki iklim investasi dengan
pelayanan satu atap, menertibkan perda dan
mempromosikan KEKI seperti Batam”
• Traktat traktat yang telah disepakati oleh negara
negara investor :
• Internasional Center For the Settlement Dispute
merupakan lembaga arbitrase yang berfungsi menyelesaikan
sengketa penanaman modal asing antar negara dan warga negara
lain.
• Agreement on Trade Related Investmen Measures (TRIMs)
Perjanjian tentang aturan aturan investasi yang berkaitan dengan
perdagangan.
• The Convention Establishing Ther Multilateral Investmen
Guarantee Agency
Memberikan jaminan kepada investor terhadap risiko
nonekonomis, khususnya di negara negara berkembang
Berperan dalam menggalakan aliran penanaman modal untuk
tujuan tujuan produktif ke negara negara sedang berkembang.
• The Traty of Rome
Perjanjian Roma didirikan pada tahun 1957. Perjanjian
ini dibuat oleh Masyarakat Ekonomi Eropa. Perjanjian
ini memberi kebebasan bagi setiap orang untuk
melakukan usaha di bidang jasa dan modal.
• NAFTA (The Nort America Free Trade Agreement)
Perjanjian ini dibuat didalam wilayah Amerika Utara,
yang mulai berlaku pada tahun 1994. Prinsip NAFTA
adalah :
Perlakuan nasional (national treatment) yang
mensyaratkan perusahaan perusahaan asing dan
domestik penanaman modal untuk diperlakukan
secara adil
Hukum mempunyai hubungan erat antara satu dan
lainnya.
Oleh karena itu, hukum dapat dikatakan sebagai suatu
sistem. Sebagai suatu sistem, hukum investasi
mempunyai hubungan yang erat dengan hukum
lingkungan, hukum agraria, dan hukum pajak.
• Hubungan dengan Hukum Lingkungan
• Dalam penanaman investasi itu disyaratkan bahwa para
investor diwajibkan untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidup di Indonesia.
• Apabila hal tersebut dilanggar, izin dalam penanaman
investasi dapat dicabut oleh pejabat yang berwenang. Bahkan
para investor yang melanggar peraturan perundang undangan
dibidang lingkungan hidup dapat dipidana atau diminta untuk
membayar ganti rugi karena telah melakukan pencemaran
lingkungan.
• Hubungan dengan Hukum Agraria
• Hukum investasi mempunyai hubungan yang erat dengan
hukum agraria karena setiap investor, terutama investor asing,
diberikan hak untuk menggunakan hak atas tanah di
Indonesia.
• Hak atas tanah yang dapat diberikan kepada
investor adalah:
– Hak Guna Bangunan (HGB)
– Hak Guna Usaha (HGU)
– Hak Pakai (HP)
• Hubungan dengan Hukum Pajak
Pada prinsipnya, setiap investor yang menanamkan
investasinya di Indonesia harus membayar pajak,
sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang
undangan. Namun demikian, investor juga dapat
diberikan keringanan di dalam pembayaran pajak,
bahkan para investor dibebaskan dari pembayar
pajak.
Dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang
perubahan dan Tambahan Undang Undang Nomor 1
tahun 1967 tentang penanaman Modal Asing, telah
ditentukan berbagai kelonggaran perpajakan yang
diberikan investor, seperti pembebasan bea balik
nam, kelonggaran pajak perseroan.
PERTANYAAN
• 1. Sebutkan pengertian Hukum Investasi
menurut pendapat anda sendiri (bukan
pendapat ahli)
• 2. Kemukakan perbedaan antara sumber
hukum yang berasal dari undang undang dan
traktat
• 3. Sebutkan jenis jenis perjanjian internasional
yang mengatur tentang investasi

Anda mungkin juga menyukai