Anda di halaman 1dari 18

HUKUM

INVESTASI
Istilah hukum Investasi
• Berasal dari bahasa latin “investire” yang
artinya memakai
• Diadaptasi kedalam bahasa inggris menjadi
istilah “investment” sebagai padanan kata
“penanaman modal” dalam bahasa Indonesia
• Investasi merupakan kegiatan penanaman
yang dilakukan oleh investor baik asing
maupun domestik dalam berbagai bidang
usaha yang terbuka untuk investasi dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan
HUKUM
Hukum Menurut “utrecht” adalah:
“himpunan peraturan (perintah dan
larangan) yang mengurus tata tertib
masyarakat dan oleh karena itu
harus ditaati oleh masyarakat itu”
Penanaman modal
“segala bentuk kegiatan menanam
modal, baik oleh penanam modal dalam
negeri maupun penanam modal asing
untuk melakukan usaha di wilayah
negara Republik Indonesia”.. Pasal 1
angka 1 UU No.25/2007
Unsur-unsur hukum
investasi
• Adanya kaidah hukum
• Adanya subjek, yaitu investor dan
negara penerima investasi
• Adanya bidang usaha yang terbuka
bagi investasi
• Prosedur dan syarat-syarat untuk
melakukan investasi
• negara
Hukum Investasi
“keseluruhan kaidah yang mengatur
hubungan antara investor dengan
penerima modal, bidang-bidang usaha
yang terbuka untuk investasi,serta
mengantur tentang prosedurdan
syarat-syarat dalam melakukan
investasi dalam suatu negara”
Sejarah singkat secara
global
3 periode perkembangan investasi:
1. Periode kolonilisme kuno
2.Periode imperialisme baru
3.Periode investasi tahun 1960-an
1. Periode kolonialisme kuno
• Dimulai pada abad ke 17 dan ke 18
• Ditandai dengan pendirian
perusahaan-perusahaan oleh spanyol,
belanda, inggris yang mendirikan
tambang dan perkebunan di beberapa
negara jajahan di asia dengan
merampas dan eksploitasi sumber-
sumber alam dan kekayaan penduduk
jajahan
2. Periode imperialisme baru
• Dimulai pada abad ke 19
• Negara-negara afrika dan beberapa
negara lainnya terbelenggu dalam
sistem penjajahan
• investasi negara-negara eropa
menciptakan infrastruktur penting di
negara-negara tersebut
Periode investasi tahun 1960-an
• Momentum awal mengalirnya investasi ke
Indonesia dimulai sejak tahun 1967 dengan
diundangkannya UU PMA
• Investasi asing yang pertama kali masuk ke
Indonesia adalah perusahaan Philips dari
belanda
• Mengalami perkembangan pesat sejak awal
orde baru hingga tahun 1996
• Mengalami penurunan pada masa reformasi
karena instabilitas politik dan hukum
Periodisasi investasi di
Indonesia
• Masa orde lama (1945-1965): tidak ada arus
Investasi karena semua perusahaan
dinasionalisasikan untuk kepentingan nasional
• Masa orde baru (1967- 1997): investasi
mulai ada ditandai dengan lahirnya UU PMA
dan PMDN
• Masa reformasi (1998-sekarang): tuntutan
pembaruan hukum di segala bidang
melahirkan UU investasi baru yaitu UU
No.25 tahun 2007 tentang penananaman
modal
Investasi merupakan
kegiatan untuk:
1. Penarikan sumber dana yang
digunakan untuk pembelian barang
modal dan
2. Barang modal itu akan dihasilkan
produk baru
Sumber hukum investasi
• Peraturan Perundang-undangan ( UU,
PP, Kepres,Kepmen, dst)
• Perjanjian/ kontrak para pihak
• Yurisprudensi
• Traktat/ perjanjian Internasional
ASAS-ASAS DALAM
INVESTASI
a. Kepastian hukum
b. Keterbukaan
c. Akuntabilitas
d. Perlakuan sama dan tdk membedakan asal negara
e. Kebersamaan
f. Efisiensi berkeadilan
g. Berkelanjutan
h. Berwawasan lingkungan
i. Kemandirian
j. Keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional
Penggolongan investasi
1. Investasi menurut bentuknya:
• Investasi langsung (direct investment):
investasi dengan jalan membangun,
membangun,membeli total mengakuisisi
perusahaan oleh investor asing maupun
domestik
• Investasi tidak langsung/porto folio (indirect
investment): dilakukan melalui pasar modal
dengan instrumen surat berharga spt saham
dan obligasi
2. Investasi berdasarkan sumber pembiayaan:
• Penanaman modal dalam Negeri (PMDN): “
Kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah Negara Republik Indonesia
yang dilakukan oleh penanam modal dalam
negeri degan menggunakan modal dalam
negeri”
• Penanaman modal asing: “kegiatan menanam
modal untuk melakukan usaha di wilayah
negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh
penanam modal asing baik yang menggunakan
modal asing sepenuhnya atau berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri”
Manfaat investasi yang
diharapkan
 Mengubah ekonomi potensial menjadi ekonomi riil
 Menyerap tenaga kerja
 Menciptakan demand bagi bahan baku dalam negeri
 Menambah devisa
 Menambah penghasilan dari sektor pajak
 Adanya alih tehnologi (transfer of technology) dan
alih pengetahuan (transfer of know how)
 Adanya pengembangan masyarakat melalui program
CSR (corporate social responsibility) atau tanggung
jawab sosial perusahaan
DAMPAK NEGATIF YANG
DIKHAWATIRKAN
• Berkurangnya kedaulatan negara dengan
masuknya investor asing
• Eksploitasi SDA yang tidak ramah lingkungan
• Pola hidup masyarakt menjadi konsumtif
• Minimnya perlindungan dan penghargaan
terhadap tenaga kerja

Anda mungkin juga menyukai