Yusnita
(857766797)
Melinda Nugrahaini
(857772816)
Musfiroh Nur
(857774991)
Nor Wakhidah Yuliani
(857775771)
KB 1: Tahap Perkembangan Bahasa
1.Fonologi adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji
bunyi
2.Morfologi adalah ilmu yang membahas perbentukan kata.
3.Semantik adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji
makna yang terkandung dalam bahasa, kode dan jenis lainya dari
representasi.
4.Sintax adalah aturan dalam pembentukan kalimat agar mampu di mengerti
dengan benar.
5.Pragmatik adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji
penggunaan bahasa yang dikaitkan dengan konteks pemakaianya.
2. Teori Perkembangan Bahasa
Bahasa kedua dapat dimiliki oleh seseorang jika ia telah mengerti bahasa
ibunya.
KB 2: Kemampuan Berpikir
Matematis
A. Pandangan Terhadap Kemampuan Berpikir
Matematis
1. Definisi Berpikir Matematis
Menurut Fajri (2017), dalam proses berpikir
matematis, pembelajaran yang dilaksanakan tidak
hanya berlangsung dalam satu arah (one way
communication), tetapi harus melalui proses
interaksi yang bersifat dua arah (two way
communication), yaitu antara sesama siswa, siswa
dengan guru, serta siswa dengan lingkungan dan
sumber belajar.
• Menurut Stolz (2000: 14) dalam Widyastuti, Usodo, dan Riyadi (2015), terdapat tiga macam cara
manusia dalam memecahkan masalah
1. Climbers = sekelompok orang yang selalu berupaya mencapai puncak kesuksesan, siap
menghadapi rintangan yang ada, dan selalu membangkitkan dirinya pada kesuksesan.
2. Compers = sekelompok orang yang masih ada keinginan untuk menanggapi tantangan yang
ada, tetapi tidak mencapai puncak kesuksesan dan mudah puas dengan apa yang sudah
dicapai.
3. Quitters = sekelompok prang yang lebih memilih menghindar dan menolak kesempatan yang
ada, mudah putus asa, mudah menyerah, cenderung pasif, dan tidak bergairah untuk mencapai
puncak keberhasilan
2. Memahami konsep bilangan
sama dengan
2. Memahami konsep bilangan ordinal
Sistem numerik adalah simbol atau kumpulan dari simbol yang merepresentasikan
sebuah bilangan.
lebih kecil
B. Pandangan Teori Kemampuan Matematika
1. Pandangan Teori Interaksi
Teori interaksi berpandangan tentang kemampuan matematika
2. Pandangan Teori Nativisme
Teori nativisme mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki sistem
bawaan yang memberi kita kemampuan untuk membuat perkiraan penilaian
tentang jumlah angka.
3.Pandangan Teori Empirisme
Teori Empirisme berpendapat bahwa hal yang harus diketahui oleh anak
dalam belajar matematika adalah membedakan antara angka dan jumlah.
C. Penalaran dan Penyelesaian Masalah Secara Matematis
Martin Hughes (1981) mengategorikan cara anak memcahkan masalah berdasarkan umurnya.
1)Umur 1-2 memecahkan masalah dengan mengunakan benda yang nyata karena pada umur tersebut anak
masih membutuhkan stimulasi untuk memahami jumlah benda.
2) Umur 3-4 memecahkan masalah dengan berimajinasi.
3) Perbandingan
•Contoh : Dayu memiliki 2 buku dan Kino memiliki 4 buku. Berapa banyak selisih buku yang Kino miliki?
2. Penalaran Multiplikatif
Contoh :
Banu membeli 3 es krim. Harga setiap es krim adalah Rp5.000. Berapa harga es
krim yang harus dibayar oleh Banu?
a. Proses berpikir penyelesaian masalah