Tahap
Perkembangan
Bahasa dan
Kemampuan
Berpikir Matematis
KELOMPOK IV :
• Cabang dari lingusitik atau ilmu bahasa yang mengkaji pembentukan kata atau morfem-morfem
dalam suatu bahasa. Cabang ilmu ini tidak hanya membahas bagaimana kata itu terbentuk, tetapi
Morfologi juga membahas seluk-beluk bentuk kata dan fungsi perubahan-perubahan bentuk kata.
• Cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji makna yang terkandung dalam bahasa, kode,
atau jenis lain dari representasi. Semantik akan memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan
Semantik sintax dan pragmatik yang akan dibahas selanjutnya.
• Aturan dalam pembentukan kalimat agar mampu dimengerti dengan benar. Sintax berfungsi dalam
menata kata hingga membentuk kalimat yang utuh.
Sintax
• cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji penggunaan bahasa yang dikaitkan dengan
konteks pemakaiannya.
pragmatik
2. Teori Perkembangan Bahasa
1. Periode pralinguistik
Tahap perkembangan bahasa sudah terjadi sejak bayi. Walaupun
mereka belum dapat bicara atau mengatakan apa yang mereka mau,
mereka mengirimkan pesan dengan berbagai cara, seperti ekspresi
wajah dan suara (menangis, berteriak, tertawa, dan sebagainya).
2. Periode holophrase
Tahap ini dikenal dengan one-word period atau tahap satu kata.
Pada tahap ini, anak belum memulai mengombinasikan kata-kata,
tetapi mereka sedang belajar untuk menangkap makna yang lebih sulit
dari pada tahap sebelumnya.
3. Periode telegrafis
Pada tahap telegrafis, anak mencoba membentuk makna dengan
mengombinasikan dua kata.
4. Perkembangan bahasa usia dini, kanak-kanak, dan remaja
C. Bilingualisme
1. Penalaran Aditif
Yaitu penalaran yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah dalam
operasi penjumlahan dan pengurangan pada matematika. Kata “penalran
aditif” lebih dipilih dari pada “penyelesaian dan pengurangan” karna
banyaknya kemungkinan untuk menyelesaikan permasalahan yang sama
dengan menjumlahkan atau mengurangi.
2. Penalaran Multiplikatif
Dalam penalaran ini biasa digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan dalam operasi perkalian atau pembagian. Jika penalaran
aditif menggunakan satu variabel, tetapi ini tidak terjadi pada
penalaran multiplikatif.
a. Proses berpikir penyelesaian masalah
Terdapat tiga jenis permasalahan yang terjadi pada
penalaran multiplikatif, yakni :
1. Mengelompokkan (one-to many correspondence)
2. Membagikan (sharing problem)
3. Pemahaman produk (measurement of product)
TERIMA KASIH …