Anda di halaman 1dari 17

Pengaruh Walisongo

dalam
Perkembangan
Kebudayaan di
Indonesia
Kelompok 2:
Achmad Riqqo
Sri Rejeki
Perkenalan tentang Walisongo
Sunan Giri Sunan Ampel Sunan Gresik

Sunan Drajat Sunan Bonang Sunan Kalijaga

Sunan Muria Sunan Kudus Sunan Gunung Jati


1. Sunan Giri
Sunan Giri, atau Raden Paku, Wali Songo di Jawa Timur,
menyebarkan Islam dengan pendekatan inklusif.
Mendirikan pesantren seperti Giri Kedaton, Sunan Giri
menekankan toleransi dan kemanusiaan, menciptakan
warisan budaya yang terus dijaga. Makamnya di Desa
Gresik menjadi situs ziarah penting, dan syair
spiritualnya, "Syair Sunan Giri," menunjukkan ajaran
agama dan nilai moral. Sunan Giri terus dihormati
sebagai tokoh penting dalam membentuk masyarakat
Islam di Jawa Timur.
2. Sunan Ampel
Sunan Ampel, atau Raden Rahmatullah, Wali Songo di Surabaya,
Jawa Timur. Aktif menyebarkan Islam dengan pendekatan
spiritual dan pendidikan. Mendirikan pesantren Ampel Denta dan
dikenal sebagai pendorong toleransi antar-agama. Makamnya di
Ampel menjadi pusat ziarah dan perayaan keagamaan,
menciptakan jejak mendalam dalam sejarah Islam di Jawa Timur.

Agar bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat pada masa


tersebut, Sunan Ampel mendekatkan istilah Islam dengan
bahasa setempat.
Contoh pendekatan bahasa Sunan Ampel diantaranya kata
"sembahyang", "langgar", dan "santri". Cara dakwahnya dikenal
dengan falsafah "Moh Limo" atau artinya tidak melakukan 5 hal
tercela.
3. Sunan Gresik
Sunan Gresik, juga dikenal sebagai Maulana Malik Ibrahim, adalah Wali
Songo yang berperan penting di Gresik, Jawa Timur.

1. Asal-usul dan Keluarga: Sunan Gresik diyakini berasal dari Timur Tengah dan
memiliki latar belakang keluarga yang terhormat.

2. Dakwah dan Penyebaran Islam: Sunan Gresik aktif dalam menyebarkan ajaran
Islam di wilayah Gresik. Pendekatannya bersifat humanis dan inklusif.

3. Pendidikan dan Pesantren: Beliau terlibat dalam pendidikan dan membentuk


pesantren sebagai pusat pembelajaran agama.
4. Makam dan Ziarah: Makam Sunan Gresik dianggap sebagai situs ziarah yang penting
di Jawa Timur, menarik pengunjung untuk berdoa dan mengenang peran beliau
dalam penyebaran Islam.

5. Tradisi Keagamaan: Sunan Gresik meninggalkan warisan berupa tradisi


keagamaan yang masih dijaga dan diwariskan, menjadi bagian dari identitas
budaya Gresik.
4. Sunan Drajat
Sunan Dradjat, atau Raden Hadiwijaya, Wali
Songo di Jawa Timur. Berperan dalam
penyebaran Islam dengan menekankan
kebersihan jiwa dan kesederhanaan.
Mendirikan pesantren sebagai pusat
pendidikan agama. Makamnya menjadi
tempat ziarah dan kegiatan keagamaan di
Jawa Timur. Warisannya mencakup nilai-nilai
spiritual dan pendidikan Islam.
5. Sunan Bonang

Sunan Bonang, atau Raden Maulana Makdum, Wali Songo


di Tuban, Jawa Timur. Berperan penting dalam
penyebaran Islam dengan menggunakan seni wayang kulit
sebagai alat dakwah. Pesantren yang didirikannya menjadi
pusat pembelajaran agama. Makam Sunan Bonang di
Tuban menjadi tempat ziarah dan pusat kegiatan
keagamaan. Peninggalan beliau mencakup tradisi seni dan
kebudayaan Islam yang masih dijaga hingga kini.
6. Sunan Muria
Sunan Muria, atau Raden Umar Said, Wali Songo yang
berdakwah di pesisir utara Jawa Tengah, terutama di
Jepara dan Pati. Dikenal karena pendekatannya yang
lembut dan kegiatan dakwah yang lebih santun. Makam
Sunan Muria di Gunung Muria, Jawa Tengah, menjadi
tempat ziarah dan pusat kegiatan keagamaan.
Peninggalan Sunan Muria mencakup tradisi keagamaan
yang lembut dan nilai-nilai toleransi yang masih dijunjung
tinggi.
Sunan Kudus, atau Ja'far Shadiq, Wali 7. Sunan Kudus
Songo yang berdakwah di Kudus, Jawa
Tengah. Paling dikenal karena
membangun Masjid Menara Kudus. Sunan
Kudus menekankan keagamaan dan
pendidikan Islam. Makamnya di Kudus
menjadi tempat ziarah dan peribadatan.
Peninggalan beliau mencakup arsitektur
masjid yang unik dan warisan pendidikan
Islam yang berlanjut hingga kini.
Sunan Gunung Jati memiliki nama asli yaitu Syarif
Hidayatullah yang lahir pada tahun 1448. Sunan
Gunung Jati adalah salah satu Wali Songo yang
disebut membawa peradaban Islam di Cirebon
mencapai masa kejayaannya. Hal ini karena selain
menjadi seorang ulama, Sunan Gunung Jati juga
merupakan Sultan Cirebon yang bertahta di tahun
1479 – 1568.
8. Sunan Gunung Jati
Sunan Kalijaga merupakan salah satu anggota
Wali Songo yang berasal dari Tuban, Jawa
Timur. Nama asli Sunan Kalijaga adalah Raden
Mas Said.
Merupakan sosok Wali Songo yang berdakwah
di wilayah Demak, Jawa Tengah
9. Sunan Kalijaga
Wali Songo menyebarkan agama Islam menggunakan pendekatan
kebudayaan dengan menyerap seni budaya lokal (ajaran Hindu-
Budha) yang dipadukan dengan ajaran Islam seperti tembang jawa,
gamelan, wayang, upacara adat yang digabungkan dengan unsur-
unsur Islam.
Wali Songo memasukkan nilai-nilai agama Islam ke dalam budaya
tersebut, sehingga kedua unsur dalam ajaran Hindu-Budha
bergabung bersama unsur ajaran Islam membentuk sebuah
keserasian.
Pengaruh Walisongo dalam Bidang
Kebudayaan

Kesenian Wayang
Seni Tari
Seni Musik Penyebaran seni pertunjukan
Pengaruh dalam wayang, seperti wayang kulit
Pengembangan tarian tradisional,
alat musik seperti dan wayang orang.
seperti tari
gamelan dan Bedhaya dan tari
rebab. Topeng.
Pengaruh Walisongo dalam Pembentukan
Adat Istiadat
1 Adat Jawa
Pengaruh dalam upacara adat dan sistem kekerabatan.

2 Adat Banjar
Perekat masyarakat Banjar, terutama dalam tradisi pernikahan.

3 Adat Sunda
Pengaruh dalam tradisi upacara dan adat istiadat Sunda.
Peninggalan Fisik Walisongo di Indonesia

Makam Sunan Ampel Masjid Agung Demak Complek Kudus


Kawasan bersejarah
dengan masjid Agung
Kudus dan makam
Sunan Kudus.
Kesimpulan

Walisongo adalah pilar penting dalam


sejarah Indonesia, memberikan pengaruh
yang luas dalam agama, budaya, dan
adat istiadat di Nusantara. Penting untuk
mengenang dan mempelajari warisan
mereka, karena tanpa mereka kita tidak
akan jadi seperti yang sekarang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai