REKAYASA GENETIKA

P4: ISOLASI RNA

Isolasi RNA adalah salah satu teknik dasar biologi molekuler yang
digunakan untuk mengetahui ekspresi suatu gen.

• Semua komponen di level sel hingga individu dikendalikan oleh

ekspresi gen.
• Prinsip isolasi RNA meliputi ekstraksi RNA hingga pemurnian RNA.
• RNA adalah molekul yang sangat mudah rusak, sehingga lebih baik
digunakan sampel bahan segar. Namun, dalam beberapa kondisi yang
tidak memungkinkan, maka dapat digunakan nitrogen cair untuk
membekukan sampel. Jika sampel tidak langsung di isolasi maka
disimpan dahulu dalam suhu -80o C.
Prosedur isolasi RNA HARUS dilakukan dalam kondisi RNase-free.

• Sampel yang akan diisolasi RNAnya harus bebas dari kontaminasi

dengan ribonucleases (RNase).
• Peralatan yang dipergunakan harus terlebih dahulu diautoklaf atau
ditreatment (disemprot ethanol 70%) untuk mencegah kontaminasi
RNase.
• Selama melakukan isolasi RNA, peneliti harus menggunakan sarung
tangan (gloves) baru untuk melindungi pengguna dan melindungi RNA
hasil isolasi dari nucleases yang terdapat pada kulit. DEPC: diethyl
pyrocarbonate
• RNase-Free untuk semua larutan & peralatan yg akan digunakan
 RNA ISOLATION KIT
Invitrogen™ RNAqueous Total RNA Isolation Kit
For Use With (Application): Northern Blotting, Nuclease
Protection Assays, RT-PCR (Endpoint), Real-Time PCR,
cDNA Library Construction
Quantity : 50 preps
Sample Type : Bacteria, Cells, Plant Samples, Tissue, Viral
Samples, Yeast
Target :Total RNA

Includes: 6mL Formaldehyde Load Dye, 60mL Lysis/Binding

Solution, 60mL Water for 64% Ethanol, 4mL Lithium Chloride
Precipitation Solution, 40mL Wash Solution 1, 80mL Wash
Solution 2/3 Concentrate, 50 Filter Cartridges, 100 Collection
Tubes, 10mL Elution Solution
Thanks