A. Pendahuluan
Ekstraksi biomolekul, seperti DNA, RNA, atau protein merupakan metode dasar
yang penting pada keilmuan biologi molekuler. Tahapan ini, adalah langkah awal dalam
suatu proses penelitian maupun diagnostik. Umumnya, materi genetik RNA dapat
diekstraksi dari bahan biologis, misalnya jaringan, darah, serum, plasma, urin dan
bahkan mikroorganisme lainnya (bakteri, virus, parasit). Dalam proses isolasi RNA, terjadi
pemisahan materi genetik dari dalam sel sehingga didapatkan RNA murni yang telah
terpisah dari DNA, debris sel, maupun sisa-sisa reagen solasi. Berikut empat tahapan
umum yang terjadi dalam proses isolasi materi genetik.
B. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu melakukan isolasi RNA dari spesimen whole blood menggunakan
metode column dan melakukan evaluasi terhadap kualitas RNA hasil isolasi
D. Prosedur
Praktikum Ekstraksi
RNA
Protokol ekstraksi sesuai dengan kit Hybrid-R Blood RNA (Ver.1.1), dengan tahap-
tahap sebagai berikut:
8. Tambahkan 2 kali volum (jika terambil 400 µl cairan bening maka ditambah
800 µl) buffer RBI ke dalam tabung koleksi dan homogenkan menggunakan
pipet (pipetting up and down).
9. 700 µl larutan dari tahap nomor 8 dimasukkan ke mini spin column (filter
berwarna biru).
10. Sentrifuge 12.000 x g selama 30 detik pada suhu ruang.
11. Tahap nomor 9-10 diulangi lagi dengan menggunakan larutan yang tersisa.
Spektrofotometer
Spektrofotometer dilakukan menggunakan NanoDrop 2000 Thermo Scientific.
1. Hidupkan alat
2. Lakukan pengukuran blanko menggunakan pelarut yang digunakan pada
tahap elusi
3. Lakukan pengukuran konsentrasi dengan mengambil 1 µl sampel RNA dan
diletakkan di atas pedestal alat
4. Klik “measure” untuk mulai mengukur konsentrasi
5. Catat konsentrasi, nilai rasio 260/280, dan nilai rasio 260/230
Elektroforesis Agarose
Elektroforesis menggunakan gel agarose 1,5% dan di running dengan tegangan
80 volt dan waktu 60 menit
1. Siapkan gel agarose (telah disiapkan oleh fasilitator)
2. Siapkan kertas parafilm untuk media pencampuran sampel RNA dengan
loading dye
3. Ambil 3 µl loading dye dan letakkan di atas kertas parafilm
4. Campurkan 5 µl sampel RNA dengan loading dye pada kertas parafilm
5. Masukkan (total 8 µl) campuran tersebut ke dalam sumuran gel agarose
(catat di sumuran ke berapa sampel anda masuk)
6. Hidupkan power supply dan atur sesuai kondisi yang diinginkan, lalu tunggu
sampai prosesnya selesai
7. Setelah selesai, lakukan pengamatan hasil di bawah sinar UV
8. Dokumentasikan hasilnya
E. Hasil Praktikum
1 Konsentrasi RNA hasil isolasi A1A: 47,4 ng/µl
A1B:42,8 ng/µl
Thermo Fisher Scientific – NanoDrop Products Wilmington, Delaware USA Technical support: info@nanodrop.com 302-479-7707 www.nanodrop.com
2
TECHNICAL NOTE NanoDrop Spectrophotometers
Conclusion
Reference
FIGURE 2. Spectra of purified DNA without contamination (A), and 1) William W. Wilfinger, Karol Mackey, and Piotr Chomczynski,
of the same DNA sample contaminated with guanidine (B) and Effect of pH and Ionic Strength on the Spectrophotometric
phenol (C). Assessment of Nucleic Acid Purity: BioTechniques 22:474-481
(March 1997)
T042 Rev 1/11
Thermo Fisher Scientific – NanoDrop Products Wilmington, Delaware USA Technical support: info@nanodrop.com 302-479-7707 www.nanodrop.com