Anda di halaman 1dari 26

SANITASI KESEHATAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

BENI HARI SUSANTO, S.KL,.M.KL

LogoType
UU No. 36 Tahun 2009 World Health Organization
Tentang Kesehatan (WHO)

Kesehatan adalah keadaan Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna


sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun secara fisik, mental dan sosial, bukan
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup sekedar terbebas dari penyakit atau
kelemahan”
produktif secara sosial dan ekonomis
(A state of complete physical,
mental and social well-being and
not merely the absence of de-
sease or infirmity).
SANITASI
Sanitasi menurut World Health Organization (WHO)
adalah suatu usaha yang mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia
terutama terhadap hal-hal yang mempengaruhi efek,
merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan
hidup.

Sanitasi sekolah merupakan salah satu elemen penting dalam upaya


SANITASI meningkatkan kualitas Pendidikan. Meningkatnya akses sanitasi di

SEKOLAH sekolah dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas


kesehatan dan kenyamanan peserta didik di sekolah
SANITASI SEKOLAH
KONSEP
SANITASI SEKOLAH
1 SARANA DAN PRASARANA SANITASI SEKOLAH
AIR BERSIH
1 Digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah di masak.. Air bersih untuk untuk
keperluan higienitas sanitasi untuk pemeliharaan kebersihan perorangan

JAMBAN SEKOLAH
2 Jamban layak yg memenuhi standar kesehatan. Berjenis kloset atau didik
atau jongkok dg saluran yang berbentuk leher angsa. Fasilitas jamban yg
layak mendukung PHBS bagi seluruh warga sekolah

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)


Keberadaan sarana CTPS demi mencegah kejadian diare, infeksi
3 pernafasan,dan infeksi kulit. Saran yg diperlukan air berish yg mengalir, sabun
dan saluran limbah yg aman
2 SARANA DAN PRASARANA SANITASI SEKOLAH
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
4 Limbah Cair Terdiri dari : 1 . Black Water 2. Grey Water

1. Black Water : Air buangan dari jamban yg mencakup air tinja dan urine
2. Grey Water : air buangan yg di hasilkan dari limpasan air hujan, sisa
CTPS dan air cuci dari kantin.
Sarana pengolahan air limbah perlu memenuhi sarana kesehatan agar tidak
menimbbulkan bau.

PENGOLAHAN SAMPAH
5 Sampah merupakan sisa kegiatan manusia atau proses alam yg berbentuk
padat sehingga perlu pengelolaan khusus.
Penanganan sampah yg tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi
tempat berkembang biaknya vector penyakit ; lalat , kecoa, tikus
STANDAR Air Bersih

1. Ketersediaan air adalah 10 liter/orang/hari


.
2. Tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentil nyamuk
atau vector/hewan pembawa penyakit lainnya
3. Secara kualitas fisik : tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa serta tidak mengandung racun logam berat
4. Air mudah di jangkau
5. Jarak instalasi pembuangan air limbah / tangka septik min-
imal 10 meter
STANDAR Jamba

1. Luas minimum 1 unit jamban disarankan sebesar 2 meter


2. Jamban perempuan dan laki-laki harus terpisah
.
3. Lokasi jamban tidak jauh dan dapat di pantau dengan mudah
4. Jamban harus dalam kedaan bersih sebelum dan setelah digunakan
5. Ruang jamban mempunya pencahayaa dan ventilasi yg memadai.
6. Tersedia air bersih, sabun, tempat sampah tertutup, cermin , gantungan baju, tempat cuci tan-
gan, dll.
7. Limbah jamban (cair) tidak langsung dibuang ke lingkungan sekolah.
STANDAR Cuci Tangan Pakai Sabun

1. Satu unit Fasilitas CTPS disetiap depan kelas


2. Satu unit Fasilitas CTPS untuk ruang guru
.
3. Fasilitas CTPS berjarak 10 Langkah dari jamban.
4. Sekolah dapat menyediakan fasilitas CTPS berkelompok dengan rasio 1 banding 2 ruang kelas.
5. Ruang jamban mempunya pencahayaa dan ventilasi yg memadai.
6. Air bekas CTPS ditampung di resapan air
STANDAR Pengelolaan Limbah Cair

1. Tangki Septik
. biasanya berada di bawah tanah sekitar jamban. Tangki septik harus memenuhi
ketentuan SNI 03-2398-2002
2. Dilakukan penyedotan rutin pada tangka septik dengan menggunakan pihak ke3
3. Bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya dan Dinas Lingkungan Hidup untuk alternatif tengki
septik atau IPAL
STANDAR Pengolahan sampah

1. Tersedia tempat sampah yg terpilah dan tertutup


2. Sampah harus dipilah sebelum di angkut : organik atau anorganik
.
3. Setiap ruang harus terdapat tempat sampah
4. Disekolah tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS)
5. Bekerja sama dengan pihak terkait untuk pengangkutan dan pengelolaan sampah
3 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

PHBS
Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidangkesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat

Sasaran : SELURUH WARGA SEKOLAH


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

01 Penggunaan Jamban untuk buang air besar dan air


kecil

02 Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun

03 Air Minum yang layak dan cukup

04 Makanan dan jajanan sehat, bergizi dan Higienis


Our Services

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Sanitasi Sekolah Dalam Kerangka Memenuhi Target Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Dan UKS

1 2 3 4

Penggunaan Jam- Pembiasaan Cuci Air Minum yang Makanan dan ja-
ban untuk buang Tangan Pakai layak dan cukup janan sehat,
air besar dan air Sabun bergizi dan Higie-
kecil nis
Thank You

Anda mungkin juga menyukai