Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :

ANNISA JULIARSIH G70121015

KELAS D

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU, 2022
KESEHATAN LINGKUNGAN

Menurut Walter R. Lym kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan
manusia. Sedangkan menurut WHO kesehatan lingkungan adalah ilmu dan keterampilan
yang memusatkan perhatiannya pada usaha pengendalian semua faktor yang ada pada
lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan hal-
hal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatannya ataupun kelangsungan
hidupnya. Jadi Ilmu Kesehatan Lingkungan berkisar pada usaha manusia mengelola
lingkungan sedemikian rupa, sehingga derajat Kesehatan manusia dapat lebih
ditingkatkan. Hendrik L. Menggambarkan adanya empat faktor yang mempengaruhi
kesehatan, yaitu Keturunan, Lingkungan, Perilaku, Pelayan kesehatan.

Kesehatan lingkungan pada hakekatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan
yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup
perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan
sampah, pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan
sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan usaha Kesehatan lingkungan adalah suatu
usaha untuk memperbaiki atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar
merupakan media yang baik untuk terwujudnya Kesehatan optimum bagi manusia yang
hidup di dalamnya.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan Mencakup perumahan, Pembuangan kotoran


manusia (tinja), Penyediaan air bersih, Pembuangan sampah, Pembuangan air kotor (air
limbah), Rumah hewan ternak (kandang), dan sebagainya.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah :
1. Faktor lingkungan
Baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial. Maksudnya membangun
suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana rumah itu didirikan.
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
Hal ini dimaksudkan rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan
penghuninya
3. Teknologi yang dimiliki masyarakat

Syarat-Syarat Rumah yang Sehat yaitu Bahan bangunan, Ventilasi, Cahaya, Luas
Bangunan Rumah, serta Fasilitas-Fasilitas didalam Rumah Sehat. Rumah yang sehat
harus mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu Penyediaan air bersih yang cukup, Pembuangan
tinja, Pembuangan air limbah (air bekas), Pembuangan sampah, Fasilitas dapur, Ruang
berkumpul keluarga. untuk rumah pedesaan, yakni Gudang, Kandang ternak, dan Tempat
menyimpan hasil panen.
SANITASI LINGKUNGAN

Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang berkaitan langsung dengan
masalah Kesehatan antaralain Penyediaan air bersih, Jamban sehat, Perumahan sehat
yang biasanya ditangani secara lintas sector, Sedangkan dijajaran Dinas Kesehatan
kegiatan yang biasa dilaksanakan meliputi Pemantauan kualitas air minum, Pemantauan
sanitasi rumah sakit, dsn Pembinaan dan pemantauan sanitasi tempat-tempat umum
(Hotel, Terminal), Tempat pengolahan makanan, Tempat pengolahan pestisida dan
sebagainya. Di dalam memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat dilihat
indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut yaitu Penggunaan Air Bersih dan Rumah
Sehat. Air yang sehat harus mempunyai persyaratan yaitu:
1. Syarat Fisik
Untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak berasa, suhu dibawah
suhu udara diluarnya sehingga dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang
memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar.
2. Syarat Bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama
bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh
bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari
pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari 4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah
memenuhi syarat kesehatan.
3. Syarat Kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam jumlah yang
tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia didalam air akan
menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.
Ada beberapa cara pengolahan air minum antara lain Pengolahan Secara Alamiah,
Pengolahan Air dengan Menyaring, Menambahkan Zat Kimia, Pengolahan Air dengan
Mengalirkan Udara, dan dengan Memanaskan Sampai Mendidih.
Makanan termasuk minuman, merupakan kebutuhan pokok dan sumber utama bagi
kehidupan manusia, namun makanan yang tidak dikelola dengan baik justru akan menjadi
media yang sangat efektif didalam penularan penyakit saluran pencernaan. Terjadinya
peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang sering membawa kematian banyak
bersumber dari makanan yangberasal dari tempat pengolahan makanan (TPM) khususnya
jasaboga, rumah makan dan makanan jajanan yang pengelolaannya tidak memenuhi
syarat kesehatan atau sanitasi lingkungan. Agar kesehatan masyarakat selalu terjaga perlu
digalakkangerakan hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan
efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan
yang ada di sekitarnya juga baik.

Anda mungkin juga menyukai