TEORI DAN

RISET DAN
MERGER
DAN AKUISISI Andi Winarno

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Style
01 Merger dan Akuisisi
erupakan kombinasi dari dua atau lebih korporasi

02 Jenis Merger dan Akuisisi

Secara garis besar merger dan akuisisi dapat dibedakan
menjadi 2 kategori

03 ALASAN PERUSAHAAN MELAKUKAN

MERGER DAN AKUISISI
Dapat memajukan perusahaan serta meningkatkan kinerja
keuanga yang dimiliki

04 Motif dalam Akuisisi

Terdapat beberapa motif
Agenda Style
05 PIHAK PROFESIONAL DALAM
PROSES MERGER
Tiga pihak professional yang berperan penting

FAKTOR-FAKTOR KESUKSESAN
06 DAN KEGAGALAN DALAM
MERGER AKUISISI
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
A. Merger dan
Merger adalah salah satu
Akuisisi bentuk penyerapan oleh
satu perusahaan terhadap
perusahaan lain.
Menurut Tampubolon (2013) merger merupakan kombinasi
dari dua atau lebih korporasi menjadi satu korporasi;
dimana korporasi yang mengakuisisi (acquiring company)
yang tetap mempunyai identitas.

Dalam pelaksanaan strategi Marger dan Akuisisi, perusahaan

mengharapkan reward atau pengembalian yang dapat diterima
perusahaan atas pelaksanaan strategi tersebut. Reward yang
diharapkan perusahaan atas pelaksanaan strategi tersebut dapat
berupa meningkatnya laba perusahaan, meningkatnya harga
saham perusahaan, semakin banyaknya investor yang
menanamkan modalnya pada perusahaan, serta semakin
dikenalnya perusahaan oleh masyarakat.
 B. Jenis Merger dan Akuisisi
1. Related 2. Unrelated
Apakah produk/ jasa yang Produk/jasa tidak ada hubungan
ditawarkan masih memiliki sama sekali
berhubungan

Hubungan vertikal mengacu Di dalam kategori unrelated

pada proses merger akusisi dikenal pula hubungan
pada 2 perusahaan hulu dan konglomerasi (conglomerate)
hilir dimana terjadi dimana 1 induk perusahaan
penggabungan antara mempunyai banyak perusahaan
produsen/supplier dengan lainnya di berbagai bidang
distributor atau distributor
C. Alasan Melakukan Merger dan Akuisisi

4. Kemungkinan korporasi akan dapat

1
memperbaiki kapabilitas dalam menghimpun
dana

1 5. Pendapat bersih (net income)

6. membiayai aktivitas lebih baik
dengan akuisisi
7. Suatu merger dapat
mengakibatkan ROI
1. Kemungkinan korporasi 8. Dapat tertolong oleh
menginginkan diversifikasi korporasi yang
2. Harapan korporasi akan memperoleh mengakuisisi
sinergi 2
3. Suatu merger memungkinkan korporasi untuk
memperoleh apa yang tidak diperolehnya
 D. Motif dalam Merger dan Akuisisi
1. Motif Ekonomi 6. Motif KeterampilanModern
dan PowerPoint
Presentation
Seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai
Seberapa besar perusahaan mampu menciptakan nilai Manajemen
Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik
Contentatau
B kurang
2. Motif Sinergi karena tidak adanya efisiensi pada manajemennya
teknologi Modern PowerPoint
Mengacu pada reaksi yang akan dihasilkan Presentation

3. Motif Pertimbangan Pajak 7. Motif Pribadi Manajer

Content C
Mendorong sejumlah perusahaan melakukan merger
Modern PowerPoint
Motif merger dan akuisisi tidak hanya berdasarkan pertimbangan ekonomi
Presentation

4. Melindungi diri dari pengambilalihan

Ketika sebuah perusahaan menjadi incaran perusahaan lain

5. Motif Diversifikasi
strategi pemberagaman bisnis yang bisa dilakukan
melalui merger dan akuisisi Content E
Modern PowerPoint
Presentation
 E. Pihak Profesional dalam Merger

Penasehat Keuangan
1 Content Here

Tiga pihak
professional:

2 3 Penengah

Penasehat Hukum
FAKTOR-FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN DALAM MERGER
AKUISISI
1. ASPEK DUE DILIGENCE
2. ASPEK BUDAYA

Due diligence adalah penilaian mendalam mengenai hukum, keuangan, dan risiko
bisnis yang terkait dengan merger atau akuisisi, yang dilakukan kedua belah pihak
terlepas sebagai pihak yang membeli, menjual, atau menggabungkan perusahaan.

budaya adalah sebuah pemikiran yang membedakan anggota satu kelompok dari
kelompoklainnya. Budaya ini secara tidak langsung mengatur bagaimana suatu organisasi
harus bertindak.
TERIMAKASIH
Any Question?