KEMENTRIAN

PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI

UNIT MODUL
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
BIMBINGAN TEKNIS
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
WELAK, 12 s.d. 13 MEI 2023
 KEMENTRIAN

PETA KONSEP PENDIDIKAN

KEBUDAYAAN RISET

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

DAN TEKNOLOGI

LANGKA 02: LANGKA 04:

Memahami Pembelajaran Memahami Pengembangan Projek
dan Asesmen Penguatan Profil Pelajar pancasila

LANGKA 01: LANGKA 03:

Memahami Garis Besar Memahami Pengembangan
Kurikulum Merdeka KOSP dalam Kurikulum Merdeka
 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
UNIT MODUL DAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PRINSIP ASESMEN

PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN TAHAPAN

KURIKULUM
MERDEKA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN

 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
UNIT MODUL KEBUDAYAAN RISET
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN DAN TEKNOLOGI

PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PRINSIP ASESMEN

 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
5 PRINSIP PEMBELAJARAN

1 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta
didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;

Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran

2 4
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan
untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua
dan komunitas sebagai mitra;

3 5
Proses pembelajaran mendukung
perkembangan kompetensi dan karakter Pembelajaran berorientasi pada masa depan
peserta didik secara holistik; yang berkelanjutan
 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
5 PRINSIP ASESMEN DAN TEKNOLOGI

1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan Strategi pembelajaran selanjutnya

2
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi Asesmen tersebut, dengan keleluasaan
untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan
pembelajaran;

Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan

3 kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun
program pembelajaran yang sesuai selanjutnya;

4
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi
tindak lanjut;

Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali

5 sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran

 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
UNIT MODUL KEBUDAYAAN RISET
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN DAN TEKNOLOGI

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

 KEMENTRIAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI

Proses Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

MEMAHAMI CAPAIAN MERUMUSKAN TUJUAN MENYUSUN ALUR MERANCANG

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Silhakan lihat CP
sesuai MAPEL
masing-masing
ya…
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Setiap fase lamanya 1-3 Tahun.

FASE ≠ KELAS

FONDASI A B C D E F

PAUD KELAS I-II KELAS III-IV KELAS V-VI KELAS VII-IX KELAS X KELAS XI-XII
SD/MI SD/MI SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SMA/SMK/MA
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

CATATAN PENTING TENTANG CP:

Dalam CP, kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin
dikembangkan dinyatakan dalam profl pelajar Pancasila secara terpisah.
CP dirancang dengan banyak merujuk kepada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan
pendekatan “Understanding by Design” (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005).

PENJELASAN INTERPRETASI APLIKASI

Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata
sendiri, membangun hubungan,
mendemonstrasikanhasil kerja, menjelaskan
alasan, menjelaskan sebuah teori, dan
menggunakan data.
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau Menggunakan pengetahuan, keterampilan
situasi. Interpretasi juga berarti memaknai dan pemahaman mengenai sesuatu dalam
sebuah ide, perasaan, atau sebuah hasil situasi yang nyata atau sebuah simulasi
karya dari satu media ke media lain. (menyerupai kenyataan).

PERSPEKTIF EMPATI PENGENALAN DIRI/ REFLEKSI DIRI

Melihat suatu hal dari sudut pandang yang
berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain
dari sebuah situasi, melihat gambaran besar,
melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan Memahami diri sendiri; yang menjadi
emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau kekuatan, area yang perlu
memahami pikiran yang berbeda dengan dikembangkan serta proses berpikir dan
dirinya. emosi yang terjadi secara internal.
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN

Tahapan Dalam Memahami Capaian Pembelajaran

Naskah CP terdiri atas RASIONAL, TUJUAN, KARAKTERISTIK, DAN CAPAIAN PER FASE.

MEMPELAJARI CAPAIAN PER FASE

Kompetensi yang harus dicapai

MEMAHAMI RASIONAL
Alasan pentingnya mempelajari
mata pelajaran tersebut serta
kaitannya dengan profl pelajar
Pancasila
MEMAHAMI TUJUAN MAPEL
Kemampuan atau kompetensi
yang dituju setelah peserta didik
mempelajari mata pelajaran
tersebut secara keseluruhan
MEMPELAJARI KARAKTERISTIK dalam satu fase
Apa yang dipelajari dalam mata Capaian per fase disampaikan dalam dua
pelajaran tersebut, elemen-elemen bentuk yaitu secara keseluruhan dan
capaian per fase untuk setiap elemen.
atau domain (strands) yang
membentuk mata pelajaran dan
berkembang dari fase ke fase
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

Tujuan pembelajaran yang dikembangkan akan dicapai peserta

didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada
penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan
beberapa tujuan pembelajaran
LINGKUP MATERI
KOMPONEN UTAMA TP: yaitu konten dan konsep utama yang perlu
dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
KOMPETENSI
yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu
ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik Hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu
konsep besar yang dinyatakan dalam CP?
Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik
Kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari
Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
konten dalam CP?
ALTERNATIF RUMUSAN TP:

ALTERNATIF I: Merumuskan tujuan ALTERNATIF II: Merumuskan tujuan pembelajaran ALTERNATIF III: Merumuskan
pembelajaran secara langsung dengan menganalisis ‘KOMPETENSI’ dan tujuan pembelajaran Lintas Elemen
berdasarkan CP ‘LINGKUP MATERI’ pada CP. CP
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN-ATP DAN TEKNOLOGI

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN berfungsi untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan
asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. SILABUS

AWAL PRINSIP PENYUSUNAN ATP

FASE TP 1 TP 2 Alur Tujuan Pembelajaran harus tuntas satu
fase, tidak terpotong di tengah jalan
Alur Tujuan Pembelajaran perlu
dikembangkan secara kolaboratif
Metode penyusunan alur tujuan
pembelajaran harus logis, dari kemampuan

TP 4 TP 3 yang sederhana ke yang lebih rumit, dapat

dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran,
pendekatan pembelajaran yang digunakan
Alur tujuan pembelajaran menjelaskan
SATU alur tujuan pembelajaran, tidak
bercabang (tidak meminta guru untuk
memilih)
AKHIR
TP… TP (n) FASE
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN-ATP DAN TEKNOLOGI

Cara menyusun TUJUAN PEMBELAJARAN menjadi ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:

PENGURUTAN DARI KONKRIT PENGURUTAN DARI MUDAH KE

KE ABSTRAK
Metode pengurutan dari konten yang
konkret dan berwujud ke konten yang
lebih abstrak dan simbolis.
PENGURUTAN DEDUKTIF
SULIT
Metode pengurutan dari konten bersifat Metode pengurutan dari konten paling
umum ke konten yang spesifk mudah ke konten paling sulit

PENGURUTAN HIERARKI PENGURUTAN PROSEDURAL SCAFFOLDING

Metode ini dilaksanakan dengan Metode ini dilaksanakan dengan Metode pengurutan yang meningkatkan
mengajarkan keterampilan komponen mengajarkan tahap pertama dari sebuah standar performa sekaligus mengurangi
konten yang lebih mudah terlebih dahulu prosedur, kemudian membantu siswa bantuan secara bertahap.
sebelum mengajarkan keterampilan untuk menyelesaikan tahapan
yang lebih kompleks. selanjutnya.

Silahkan cek contoh masing-masing cara di PANDUAN

PEMBELAJARAN DAN ASESMEN HAL. 21
 KEMENTRIAN
TAHAPAN PERENCANAAN PEMEBELAJARAN PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN DAN TEKNOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari

untuk mencapai suatu TUJUAN PEMBELAJARAN.
BENTUK RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN
MODUL AJAR
PEMBELAJARAN (RPP)
Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
alur tujuan pembelajaran). pembelajaran).

Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk
di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran
Apabila Pendidik Menggunakan
MODUL AJAR Maka Tidak Perlu Lagi
Membuat RPP.
Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk
satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau
lebih pertemuan.
Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta
instrumen dan cara penilaiannya.
Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya.
Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan
bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs
web yang perlu dipelajari peserta didik.

RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR
BENTUK ASESMEN
ASESMEN FORMATIF
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi
atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk
memperbaiki proses belajar. Asesmen ini dilakukan untuk
mengidentifkasi kebutuhan belajar peserta didik,
hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga
untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta
didik
ASESMEN DI AWAL PEMBELAJARAN yang dilakukan
untuk pengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajar
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan
selama proses pembelajaran untuk mengetahui
perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian
umpan balik yang cepat.
KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
ASESMEN SUMATIF
Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan
pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga
dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan
kebijakan satuan pendidikan.
BERFUNGSI UNTUK:
Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran
di periode tertentu;
Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah
ditetapkan; dan
Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di
kelas atau jenjang berikutnya
 KEMENTRIAN
RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
CONTOH INSPIRASI INSTRUMEN DAN TEKNIK ASESMEN

CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN

Pedoman yang dibuat untu menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja
peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan untuk
RUBRIK meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan
perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai. Capaian kinerja dituangkan dalam
bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari
kurang sampai terbaik
CEKLIST Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju.
Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku yang
CATATAN ANEKDOT menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang
dilakukan.
GRAFIK PERKEMBANGAN Grafk atau infografk yang menggambarkan tahap perkembangan belajar.
 KEMENTRIAN
RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
CONTOH INSPIRASI INSTRUMEN DAN TEKNIK ASESMEN

CONTOH TEKNIK PENILAIAN

Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang
OBSERVASI diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya
KINERJA ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja dapat
berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio.

PROJEK Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan,
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi
TES TERTULIS tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-
bentuk tes tertulis lainnya.

TES LISAN Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan dan dapat diberikan
secara klasikal ketika pembelajaran.

PENUGASAN Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik
memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.

PRTOFOLIO Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
 KEMENTRIAN
RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MENENTUKAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu
menetapkan Kriteria Atau Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pendekatan dalam Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
MENGGUNAKAN DESKRIPSI KRITERIA Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu
berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.
 KEMENTRIAN
RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MENENTUKAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu
menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran
Pendekatan dalam Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
MENGGUNAKAN DESKRIPSI KRITERIA MENGGUNKAN RUBRIK MENGGUNAKAN INTERVAL NILAI
 KEMENTRIAN
RENCANA ASESMEN DALAM RPP/ MODUL AJAR PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
MENENTUKAN KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN TEKNOLOGI

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu
menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran
Pendekatan dalam Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
MENGGUNAKAN DESKRIPSI KRITERIA MENGGUNAKAN RUBRIK MENGGUNAKAN INTERVAL NILAI
 KEMENTRIAN
UNIT MODUL PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN DAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
 UNIT MODUL KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

PRINSIP PEMBELAJARAN Untuk menerapkan pendekatan pengajaran

ini, apa hal pertama yang harus kita lakukan?
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
Mengenal Peserta Didik
karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam
sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan; POTENSI
Pendekatan Pembelajaran seperti apa yang dapat
mengakomodir kebutuhan belajar, karaktersitik
dan tahap perkembangan peserta didik?
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan KEBUTUHAN
capaian atau kemampuan peserta didik. Seringkali disebut juga sebagai KARAKTERISTIK BELAJAR MURID
Teaching at the Right Level (TaRL)
Pembelajaran dibuat disesuaikan dengan capaian, tingkat kemampuan,
kebutuhan peserta didik, untuk mencapai capaian pembelajaran yang
diharapkan.

PENYESUAIAN PEMBELAJARAN DENGAN MEMHAMI MURID + PEMBELAJARAN

PELATIHAN MANDIRI KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK MURID BERDIFERENSIASI
 UNIT MODUL KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Mengenal Peserta Didik KARAKTERISTIK PROFIL BELAJAR

POTENSI

POTENSI MINAT DAN BAKAT

KEBUTUHAN
KARAKTERISTIK BELAJAR MURID

KEBUTUHAN BELAJAR
KESIAPAN BELAJAR
MURID

PENYESUAIAN PEMBELAJARAN DENGAN MEMHAMI MURID + PEMBELAJARAN

PELATIHAN MANDIRI KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK MURID BERDIFERENSIASI
 KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
UNIT MODUL DAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

PRINSIP PEMBELAJARAN DAN PRINSIP ASESMEN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN TAHAPAN

PESERTA DIDIK

MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN


Memahami dan memiliki kesadaran
akan keberadaan diri serta mampu
berinteraksi dengan lingkungan
terdekatnya
Menganalisis peran pemerintah
dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian
Menganalisis perkembangan
ekonomi di era digital
KEMENTRIAN
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN RISET
DAN TEKNOLOGI
Menganalisis hubungan antara
Menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis
kondisi geografis daerah dengan
nusantara terhadap pembentukan
karakteristik masyarakat
kemajemukan budaya.
Memahami masyarakat saling Memahami potensi sumber daya
berupaya untuk dapat memenuhi alam serta kaitannya dengan
kebutuhan hidupnya. mitigasi kebencanaan
Memahami tantangan
Perubahan sosial yang sedang
pembangunan dan potensi
terjadi di era kontemporer
Indonesia menjadi negara maju
Menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di
tengah isu-isu regional dan global yang
sedang terjadi dan ikut memberikan
kontribusi yang positif