Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PASAR UANG DAN

MODAL

Portofolio dan Risk Return Dalam


Pasar Modal Islam

Disusun oleh Kelompok 11:

Mardiana Putri (1202052571)


Miftahul Hasanah (12020525409)
Riski Mulia Adaha (12020513664)
A. Portofolio Dalam Pasar Modal Syariah
1. Pengertian portofolio
Definisi portofolio adalah sebuah bidang ilmu yang khusus mengkaji tentang
bagaimana cara yang dilakukan oleh investor untuk menurunkan risiko dalam
berinvestasi secara seminimal mungkin, termasuk salah satunya dengan
menganekaragaman risiko tersebut.
• Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk membentuk portofolio
yang sesuai dengan prinsip syariah:
• Memahami Prinsip-prinsip Syariah
• Memilih instrument investasi yang sesuai
• Diversivikasi portofolio
• Memantau dan evaluasi portofolio secara berkala

2. Tujuan pembentukam portofolio


• a. Berusaha untuk memberikan keuntungan yang maksimal sesuai dengan
• harapan.
• b. Memberikan risiko yang minimum (memperkecil risiko yang ada).
• c. Menciptakan continuity dalam bisnis.
2
3. Portofolio optimal
Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih investor dari sekian banyak pilihan
yang ada pada portofolio efesien.

4. Portofolio Efesien
Portofolio efesien (efficient portfolio) adalah portofolio yang memberikan return
ekspektasi return terbesar dengan risiko tertentu atau memberikan risiko terkecil
dengan return ekspektasi yang tertentu.

5. Return Portofolio
Return portofolio adalah return investasi dalam bebagai instrumen keuangan selama
periode tertentu.

6. Risiko portofolio
Risiko portofolio adalah risiko dari sekelompok saham dalam portofolio ataupun
sekelompok instrumen keuangan dalam suatu portofolio.

7. Diversivikasi
Diversifikasi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh investor untuk
meminimalkan risiko dimana investor harus menempatkan investasinya pada beberapa
saham yang berbeda 3
B. Risk-Return Dalam Konsep Pasar
Modal Syariah

1. Pengertian Risiko (Risk)


• Risiko finansial
Berkaitan dengan kegagalan usaha untuk merealisasikan rencana
finansial yang telah ditentukan.
• Risiko manajerial
Berkaitan dengan kegagalan pimpinan perusahaan dalam mengelola
perusahaannya yang pada akhirnya diukur dengan kegagalan finansial.

Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian


atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai
kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan
dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat
suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin
memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang
lebih besar pula.

4
2. Pengertian Return
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh
perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi
yang dilakukan. Menurut R. J. Shook, return merupakan laba
investasi, baik melalui bunga atau deviden.

3. Hubungan Karakteristik dengan Risk and Return


Risk and return adalah kondisi yang dialami oleh perusahaan,
institusi, dan individu dalam keputusan investasi yaitu, baik
kerugian maupun keuntungan dalam suatu periode akuntansi.
Hubungan antara risiko dengan tingkat pengembalian adalah:
• Bersifat linear atau searah.
• Semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi
pula risiko.
• Semakin besar asset yang kita tempatkan dalam keputusan
investasi maka semakin besar pula risiko yang timbul dari
investasi tersebut.
• Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada pasar yang
bersifat normal.
5
THANK YOU GUYS

Anda mungkin juga menyukai