TEKNIK PEMERIKSAAN TELUR

CACING
Ds Pengampu:
Niken, S.pd, M.pd

Kelompok 1:
Amanda putri 2205095
Atifa Razita 2205099
Eric Yudistira 2205104
Indri Pradila Putri 2205111
Mike Anzalvia 2205117
Mina Kumala Sari 2205118
Nadila Halifah Zairah 2205119
Nurul Sarah 2205121
Putri Desriani 2205122
Putri Selsa Billa 2205123
Yoshepine Natalia Sambow 2205133
 Pre Analitik spesimen tinja
1.Pengambilan spesimen tinja
• Wadah yang digunakan harus bersih, bermulut lebar dan punya tutup
• Jumlah Tinja yang diambil tergantung kebutuhan biasanya 2-5 gr
• Sampel tinja tidak boleh terkontaminasi oleh air maupun urine,menstruasi, wasir dan terjatuh ke closet
• Pasien tidak boleh komsumsi barium, antibiotik, antidiare, antiparasit dan lainnya sebelum pemeriksaan
• Usahakan pengambilan spesimen diRS agar tidak terkontaminasi

2.Pengawetan
Bila tinja tidak dapat segera diperiksa, spesimen sebaiknya diberi pengawet. dengan tujuan mengawetkan
morfologi protozoa dan mencegah berkembangnya telur atau larva
• Formalin 5% atau 10%
• Merthiolate-lodine-Formalin (MIF)
• Sodium AcetateAcetic Acid-Fomalin (SAF)
• Schaudinn
• Polyvinyl Alkohol (PVA)
 Pre Analitik spesimen tinja
3.Pengiriman spesimen tinja
• Taruh ditempat steril, jangan dicampur dengan urin.
• Spesimen minimal 5 gram atau 5 mililiter.
• Tancapkan dimedia transport (medium Stuart).
• Jika tidak segera diperiksa, tampung suhu es (4').
• Segera dikirim periksa langsung atau dimasukkan media transport jika lebih dari 2-3 jam.
• Beberapa media transport yang digunakan cary-blair, stuart atau amies atau 33 mmol/buffer gliserol-fosfat.
 Pemeriksaan spesimen feses
1.Pemeriksaan langsung dengan kaca tutup dan tanpa
kaca tutup

Prinsip
Mengamati zat-zat yang Tujuan
terkandung dalam feses Mengetahui telur cacing
tanpa dilakukan yang terdapat dalam tinja
pemeriksaan

Alat Bahan
Mikroskop Eosin
Lidi Tinja
kaca objek Lugol
cover glass asam asetat
 2.Pemeriksaan Sedimentasi

Prinsip
Memisahkan bahan” yang
Tujuan
berat yang akan
Agar dapat melihat telur
mengendap dan bahan”
cacing dalam sampel
yang tidak diperlukan
(ringan) akan terpisah

Alat
Tabung reaksi
Beaker glass Bahan
Lidi & pipet tetes Feses
Objek glass aquadest
Deck glass
 3.Pemeriksaan Flotasi

Prinsip
Mengapungkan telur
Tujuan
cacing pada permukaan
Mengetahui telur cacing
cairan dari benda”
yang terdapat dalam tinja
berdasarkan BJ dengan
larutan brine Didiamkan selama 45
Alat menit
Mikroskop Bahan
Tabung reaksi Larutan brine/ garam
Lidi & beaker glass jenuh
kaca objek feses
cover glass
 4.Pemeriksaan feses teknik kato

Prinsip
Tujuan
Mengamati zat”/telur
Mengetahui telur cacing
cacing yang terkandung
yang terdapat dalam tinja
dalam feses dengan
dan mengidentifikasinya
sediaan tebal

Alat
Mikroskop
Bahan
kaca objek
Feses
Selofan
Lar.gliserin hijau malacit
Kertas saring
lidi
 5.Pemeriksaan Hitung Telur Metode Stoll

Prinsip
Feses diencerkan dgn NaOH 0.1N Tujuan
Bahan
kemudian diletakkan pada objek Menghitung jumlah
Feses
glass dalam volume tertentu dengan parasit telur cacing yang
Lar.NaOH 0,1 N
menggunakan faktor jumlah telur terdapat dalam tinja
cacinf dapat dihitung

Alat
Mikroskop
Lidi
Erlenmeyer tutup atas
Manik” glass
Gelas ukur
kaca objek &cover glass
 6.Pemeriksaan Telur Cacing yang Terdapat dalam Tahan dengan
Metode Suzuki dan Kage

Tujuan
Prinsip Untuk mengetahui parasit
Pengapungan sel telur telur cacing yang
dalam sampel tanah terdapat dalam sampel
tanah

Alat
Bahan
Mikroskop
Tanah
Saringan kawat kaca
Aquadest
Kaca objek
Larutan Brine
Cover glass
7.Pemeriksaan Telur Cacing yang 8. Pemeriksaan Telur Cacing yang Terdapat
Terdapat pada Kuku dan Jari Tangan dalam Debu
Prinsip Prinsip
Tujuan Memisahkan unsur-unsur
Memindahan unsur-unsur Alat
Untuk mengetahuan telur yang terdapat dalam
di dalam kuku antara Mikroskop
cacing ada atau tidak debu kemudian
sedimen dengan Tabung reaksi
adanya pada kuku jari mengapungkan telur-telur
supernatan dengan cara Beaker glass
tangan dan cacing pada permukaan
sentrifus dengan larutan kaca objek & cover glass
mengidentifikasinya cairan dari benda lain
NaOH Kain kasa
berdasarkan BJ dengan Corong
Alat laratun sulfas
Mikroskop magnesicus
Cawan petri
Bahan
Kaca objek&Cover glass
Larutan NaOH 0,20% Bahan Tujuan
Tabung reaksi
Pinset Larutan Sulfas Untuk mengetahui telur
Kain kasa Magnesicus cacing yang terdapat
Pipet dengan bola karet Debu dalam debu
 9.Pembuakan Larva Harada Mori

Prinsip Tujuan
Air akan menyerap pada Pemeriksaan larva,
kertas saring sampai ke membedakan larva
puncak kertas saring bila rabditiform dengan larva
larva sudah berkembang filariform,Membedakan
biak menjadi bentuk larva ancylostoma
infektif akan imigrasi ke dengan larva necator
dalam dasar tabung americanus

Alat
Bahan
Tabung centrifus
Feses
Kertas saring
Aquades
lidi
 10. Pemeriksaan Mikrofilaria pada Darah

Prinsip Tujuan
Parasit dalam darah Untuk melihat parasite /
dibuat sediaan hapus dan cacing filaria yang
diamati di mikroskop terdapat dalam darah

Bahan
Alat Darah
Lanset Buffer
Objek glass Giemsa
TERIMAKASIH