Sosioemosi Kognitif
Menghasilkan perubahan yang
berkaitan dengan sifat dasar fisik
individu.
perubahan kepribadian
Secara umum, kita akan
membahas perubahan dan
perkembangan manusia meliputi 3
bidang tersebut di setiap periode
perkembangan manusia
Periode Perkembangan
Infancy Late
and Middle and adulthood
Early
toddlerh late
Adulthood
ood childhood
Prenatal
Gen orang tua telah
Fisik
sosioemosi
Kognitif
bersatu dan akan
mempengaruhi
perkembangan janin
Kemampuan untuk Janin telah mampu
Struktur tubuh dasar dan elajar dan mengingat merespon suara ibu
bentuk organ, dan untuk merespon ataupun suara orang
pertumbuhan otak
dimulai. stimulus sensori di luar lingkungan
berkembangan
Kerentanan terhadap
lingkungan berpengaruh
besar
Infancy and toodlerhood
0 hari – 2 tahun
Semua indra dan sistem Kemampuan untuk Sangat lekat dengan
Fisik
sosioemosi
Kognitif
tubuh mulai berfungsi belajar dan mengingat orang tua ataupun
semenjak kelahiran telah muncul figur dekatnya
sosioemosi
Kognitif
langsing dan proporsi lalu mulai tumbuh pemahaman tentang
lebih matang pemahaman terhadap emosi lebih meningkat
perspektif orang lain
Nafsu makan berkurang Kemandirian, inisiatif
dan masalah tidur Memori dan bahasa dan kontrol diri
merupakan hal biasa meningkat meningkat
sosioemosi
Kognitif
lalu mulai tumbuh pemahaman tentang
pemahaman terhadap emosi lebih meningkat
Kekuatan dan perspektif orang lain
keterampilan atletik
meningkat Kemandirian, inisiatif
Memori dan bahasa dan kontrol diri
meningkat meningkat
Kesehatan lebih baik
daripada usia-usia
sebelumnya Kognitif belum matang Identitas gender
sehingga menghasilkan
ide-ide yang tidak
masuk akal mengenai Mulai membutuhkan
dunia keberadaan anak lain
Remaja
11 – 20 tahun
Pertumbuhan fisik Kemampuan berfikir Pencarian identitas,
Fisik
sosioemosi
Kognitif
Kematangan organ abstrak dan termasuk identitas
reproduksi penggunaan penalaran seksual
berkembang
sosioemosi
Kognitif
puncak kemudian pertimbangan moral stabil namun
menurun perlahan menjadi lebih kompleks kepribadian bisa
berubah sedikit akibat
peristiwa di kehidupan
Pilihan gaya hidup
mempengaruhi
kesehatan Hubungan intim mulai
terbentuk
sosioemosi
Kognitif
perlahan pada puncak, problem solving identitas terus
kemampuan sensori, tertinggi akibat berkembang, transisi
kesehatan, stamina, pengalaman praktis paruh baya mungkin
tetapi perbedaan yang telah ditempuh terjadi
individu sangat luas dan
tergantung pada gaya
hidup yang telah dijalani Hasil kreatif mungkin Memiliki dua tanggung
sebelumnya menurun tapi meningkat jawab menjaga anak
di kualitas dan menjaga orang tua,
sehingga rawan stres
Perempuan mengalami
menopause Untuk beberapa orang
mencapai puncak karir Pada akhir periode,
merasakan “sangkar
kosong”
Dewasa Akhir / lanjut
65 keatas
Volume otak mengalami Kemampuan memori Lansia menjadi lebih
Fisik
sosioemosi
Kognitif
penyusutan dan salah kerja menurun sehingga selektif dengan
satu yang menyusut membutuhkan waktu hubungan sosialnya.
adalah prefrontal lebih lama saat
korteks, dikarenakan memproses hal-hal
menurunnya memori baru. Namun perempuan,
kerja dan aktivitas akan lebih senang
kognitif lainnya menjalin hubungan baru.
Kemampuan memori
episodic juga menurun
sehingga mudah lupa Sendangkan pria, lebih
dengan fakta-fakta yang suka mempertahankan
baru saja terjadi seperti teman lama.
dimana menaruh kunci
1. Setiap periode akan
mempengaruhi periode
berikutnya
2. Tugas-tugas tertentu NOTE
harus dikuasi untuk Place Your Picture Here
terjadinya perkembangan
yang normal
3. Meski semua orang
memiliki pola periode
perkembangan yang
sama, namun kita tetap
mempercai adanya
PERBEDAAN
INDIVIDUAL
Pengaruh Perbedaan Individu
Lingkungan
Kematangan
HEREDITAS dari perubahan
atau dimana
fisik dan pola-
karakteristik seseorang pola perilaku.
yang dibesarkan Terkait dengan
diwariskan dan kesiapan otot
dari orang tua berinteraksi ataupun otak
dengan individu dalam
melakukan
orang-orang perubahan
di sekitarnya
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
TEORI PSIKOANALITIS
TEORI KOGNITIF
TEORI PERILAKU DAN KOGNISI SOSIAL
TEORI ETOLOGI
TEORI EKOLOGI