Anda di halaman 1dari 22

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana

terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau


pendapatan nasional riil.

Pertumbuhan ekonomi , terjadi bila ada kenaikan


output perkapita
1. Teori Tahapn Linera
W.W Rostow  Teori Modernisasi
Pembangunan merupakan proses yg bergerak lurus yaitu dari
masy yg terbelakang ke masy yg maju.
5 Tahap pembangunan:
1. Masy tradisional
2. Prakondisi untuk lepas landas  campur tangan dr luar : ide
pembaharuan, investas dlm pendidikan.
3. Lepas landas  industri mulai berkembang, pertanian: teknik-
teknik baru.
4. Bergerak ke kedewasaan  memproduksi barang sendiri
5. Jaman komsumsi masal yg tinggi  pembangunan berkelanjutan,
surplus ekonomi unt kesejahteraan sosial
 Proses kemajuan bergerak dari masy satu ke masy lainnya adalah periode
lepas landas.

 Untuk mencapai kemajuan dibutuhkan para wirausahaan. Kondisi sosial


 ketidak puasan terhadap tatanan masy traditional.

 Tahap lepas landas  tiga kondisi:


1. Meningkatkan investasi di sektor produktif
2. Tumbuhnya satu atau dua sektor industri manufaktur yg penting,
dgn tingkat pertumbuhan yg tinggi.
3. Organisasi sosial politik unt mengumpulkan modal dari sumber-
sumber dalam negeri

 Industrialisasi wujud dari teori ini. Disebabkan oleh kemajuan IPTEK


Lebih lanjut Industrialisasi disebabkan oleh:
1. Kondisi dan struktur awal ekonomi dlm negeri
2. Besarnya pasar dlm negeri
3. Keberadaan SDA
4. Kebijakan pemerintah

Faktor penyebabnya adalah


Dari aspek permintaan : peningkatan pendapatan perkapita  perubahan
selera pembeli  memperbesar pasar (permintaan barang-barang yg ada
atau diversifikasi  juga menciptakan pasar baru  pertumbuhan
industri baru.

Dari aspek penawaran : pergeseran keunggulan komperatif, progres


teknologi, peningkatan kualitas SDM/pendidikan, inovasi, dan akumulasi
barang modal.
2. Teori Perubahan Struktur
Pengalihan naker sektor pertanian (tradisional) ke sektor industri
(modern).

3. Model ketergantungan neokolonial (neo-Marxis)  Hubungan periferi


dengan pusat tidak seimbang.

4. Model paradigma palsu  membantu tapi tidak rela; misal melatih orang
untuk melanggengkan kepentingannya

5. Teori pembangunan-Dualistik
- kaya (superior) dan miskin (inferior) terjadi dalam waktu dan tempat
yang sama. Superior mempertahankan superiortasnya dan inferior tidak
mudah meningkatkan kualitasnya.
- Trickle down effect sulit diterima
TEORI DAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Smith dan Malthus:


 menentukan distribusi dan penetapan harga.
 harga dan output tergantung pada tenaga kerja
 pertumbuhan penduduk.
 kelangkaan tanah dan pendapatan.
 surga yang hilang
Teori Inovasi Schumpeter
Pada teori ini menekankan pada faktor
inovasi enterpreneur sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi
kapitalilstik.Dinamika persaingan akan
mendorong hal ini
Model Pertumbuhan Harrot-Domar
Teori ini menekankan konsep tingkat
pertumbuhan natural.
Faktor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga
kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.
Model Input-Output Leontief
Model ini merupakan gambaran menyeluruh
tentang aliran dan hubungan antar industri.
Hubungan tersebut diukur dengan koefisien
input-output dan dalam jangka
pendek/menengah dianggap konstan tak
berubah .
Model Pertumbuhan Lewis
Model ini merupakan model yang khusus
menerangkan kasus negara sedang
berkembangbanyak(padat)penduduknya.
Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan
penduduk disektor pertanian ke sektor modern
kapitalis industri yang dibiayai dari surplus
keuntungan.
Model Pertumbuhan Ekonomi Rostow
Model ini menekankan pada sejarah tahap-tahap
pertumbuhan ekonomi.
Tahap-tahap tersebut adalah tahap masyarakat
tradisional, tahap prasyarat lepas landas, tahap
lepas landas, tahap gerakan ke arah
kedewasaan, dan akhirnya tahap konsimsi
tinggi.
Trend pokok dari pertumbuhan
ekonomi
1. Penduduk berkembang tetapi pada tingkat yang
lebih rendah dibanding pertambahan persediaan modal .
modal.
2. Tingkat upah riil naik dengan kuat.
3. Porsi upah dan gaji terhadap total pengembalian
pada barang modal dalam jangka panjang bergerak sedikit.
4. Tingkat pengembalian modal (bunga riil) tidak
jatuh.
5. Terdapat kenaikan dalam rasio modal per output.
6. Rasio tabungan terhadap total output nasional stabil.
7. Peningkatan produk nasional yang stabil
Lanjutan…..

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


1. Tanah dan kekayaan alam.
2. Jumlah dan mutu penduduk serta tenaga
kerja
3. Barang modal dan tingkat teknologi.
4. Sistem sosial dan sikap masyarakat.
5. Luas pasar.
 Tingkat pendapatan rendah,sekitar US$300
perkapita per tahun
 Jumlah penduduknya banyak dan padat
 Tingkat pendidikan rakyatnya rendah
 Sebagian rakyatnya bekerja disektor pertanian
pangan secara tak produktif
 Kuantitas sumber-sumber alamnya sedikit
serta kualitasnya rendah
Tahap 1:Masyarakat pra-industri, di mana angka
kelahiran tinggi dan angka kematian tinggi
menghasilkan laju pertumbuhan penduduk
rendah;
Tahap 2:
 Tahap pembangunan awal, di mana kemajuan

dan pelayanan kesehatan yang lebih baik


menghasilkan penurunan angka kelahiran tak
terpengaruh karena jumlah penduduk naik.
Lanjutan…..
Tahap 3:
 Tahap pembangunan lanjut, di mana terjadi
penurunan angka kematian balita, urbanisasi,
dan kemajuan pendidikan mendorong banyak
pasangan muda berumah tangga
menginginkan jumlah anak lebih sedikit
hingga menurunkan angka kelahiran. Pada
tahap ini laju pertambahan penduduk
mungkin masih tinggi tetapi sudah mulai
menurun;
Tahap 4:
Kemantapan dan stabil, ada program
pengendalian jumlah penduduk.
Banyaknya anak cenderung hanya 2 atau
3 saja hingga angka pertumbuhan relatif
rendah.

Lanjutan….
Faktor Penggerak Pertumbuhan

Ekonomi

Elemen-elemen yang memacu


pertumbuhan ekonomi tersebut adalah
1.Sumber Daya Alam
2.Kualitas Tenaga Kerja
3.Akumulasi Kapital
Strategi Pertumbuhan Ekonomi
1. Industrialisasi Versus Pembangunan
Pertanian
2. Strategi Impor Versus Promosi Ekspor
22

Anda mungkin juga menyukai