STUNTIN
G
DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
02 Faktor penyebab
stunting
01
Pendahuluan
Stunting dikenal sebagai silent emergency
4
SITUASI GIZI DI
INDONESIA
KEKURANGA
STUNTIN
KELEBIHAN
G
N GIZI GIZI
Gizi
KVA Lebih11,9%
controlled emergin
GAKI g
27, 27,
5 7
• Sebelum Covid-19
> 2 juta anak gizi buruk, > 7 juta anak balita stunting
• Di Indonesia, stunting atau pendek merupakan masalah yang serius
• Masalah ini bersifat kronis, mempunyai dampak jangka pendek dan jangka
panjang
• Kesenjangan prevalensi stunting antar provinsi masih lebar (grafik prevalensi
stunting Indonesia) : DIY 22,5% dan NTT 58,4%
• Hal ini menunjukkan ketimpangan dan pembangunan yang tidak merata
KEP - DISTRIBUSI di Indonesia
https://globalnutritionreport.org/resources/nutrition-profiles/asia/south-
eastern-asia/indonesia/
Kinyoki, D.K. et al. Mapping child growth failure across low- and middle-
income countries. Nature 577, 231–234 (2020) doi:10.1038/s41586-019-
1878-8.
SDGs and Nutrition
Siklus stunting
Stunting - Dampak
DAMPAK
MIKRO
Kehamilan Gangguan
Ibu kurang gizi Infeksi
remaja mental
Jarak
kelahiran anak Hipertensi
yang pendek
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko dapat dikenali sebagai faktor determinan
Beal et al. (2018) telah melakukan review tentang faktor determinan stunting di Indonesia
Faktor
• Ibu yang pendek
rumah
• Ibu yang lebih
tangga muda
dan • IUGR dan
keluarg kelahiran
a prematur
Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld L. A review of child
stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr. 2018;e12617.
http://doi.org/10.1111/mcn.12617
FAKTOR RISIKO
lebih
rendah
• Daya beli kurang
• Ayah perokok
• Pelayanan
Faktor
kesehatan tidak
Masyarak
memadai
at dan
• Urbanisasi: terkait
sosial
air, sanitasi,
lingkungan
Kualita
AA rendah s BBLR
dalam sirkulasi protein
rendah
Kurang Def. Zn, I,
Ibu < 145 cm
sayur/bua energi
2017)
h
(Uauy et al., 2016; Aguayo et al., 2016; Millward, DJ.,
Penyebab lain di luar gizi
Perubaha Disfungsi
Abnormalitas
n iklim enterik
usus
dan lingkunga
lingkunga n
n
Paparan
mikotoksi
n
(Ly dan Carpenter, 2017; Owino et al., 2016)
THANK YOU
Ulya Uti Fasrini