Taksonomi Penelitian
1. Penelitian menurut Tujuan
f. Penelitian Evaluasi
Evaluasi berarti bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk
membandingkan kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan
program yang telah ditetapkan. Evaluasi berfungsi untuk menjelaskan
fenomena. Ada dua jenis penelitian evaluasi yaitu penelitian evaluasi
formatif yang lebih menekankan pada proses dan penelitian evaluasi
sumatif yang lebih menekankan pada produk (Kidder, 1981: p.84)
g. Penelitian Sejarah (Historis)
• Penelitian Sejarah Analisis logis terhadap kejadian-kejadian
yang berlangsung dimasa lalu. Sumber datanya bisa primer,
yaitu orang terlibat langsung dalam kejadian / peristiwa, atau
sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan
kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah untuk merekonstruksi
kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan
obyektif, lewat pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa
data yang diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta
untuk membuat kesimpulan, tetapi masih bersifat hipotesis.
Penelitian sejarah terutama dapat digunakan untuk menjawab
pertanyaan tentang : kapan kejadian itu berlangsung, siapa
pelakunya, dan bagaimana prosesnya. Contoh : penelitian
untuk mengetahui perkembangan bisnis di Indonesia antara
tahun 1600 sampai dengan tahun 1945
3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan
dengan variabel yang lain. Suatu penelitian yang
berusaha menjawab pertanyaan seperti,
bagaimanakah profil pelaku bisnis di
Indonesia,Seberapa besar produktivitas kerja
karyawan di PT.X?, Seberapa besar keuntungan PT.
Y tahun ini ?, Bagaimanakah etos kerja,dan prestasi
kerja para karyawan di Departemen “X”? adalah
penelitian deskriptif.
b. Penelitian Komparatif