Anda di halaman 1dari 11

RASM

‘UTSMANI DAN
PEMBAHASAN
NYA

KELOMPOK 9
‫اإلسالم‬

ANGGOTA:
1. ADJIE PUTRA RAMDHANI (12350111830)

2.IRVANDI RAMADHAN ABBAS (12350111756)


PENGERTIAN
RASM ‘UTSMANI
Arti Rasm menurut bahasa adalah atsar (bekas). Lafal Rasm sinonim
(muradif) dengan lafal khat, kitabah,zubur, satr dan raqm. Rasm ada
dua macam, yaitu qiyasi dan istilahi. Rasm qiyasi yang biasa disebut
juga Rasm imla’i adalah penggambaran lafal yang menggunakan huruf
hijaiyah, dengan tetap memperhatikan standarisasi ibtida’ dan waqf
padanya. Sedang Rasm istilahi yang bisa juga disebut Rasm ‘Utsmani
adalah ejaan tulisan Zayd bin Sabit dan kawankawan yang dipakai
untuk menulis al-Masahif al-Usmaniyah.
ENAM KAIDAH RASM ‘UTSMANI
Rasm ‘Utsmani atau disebut juga Rasmul Qur’an atau Rasm ‘Utsman adalah tata cara menuliskan Al-
Qur’an yang ditetapkan pada masa khlalifah ‘Utsman bin Affan. Istilah rasmul Qur’an diartikan
sebagai pola penulisan al-Qur’an yang digunakan ‘Ustman bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika
menulis dan membukukan Al-Qur’an. Yaitu mushaf yang ditulis oleh panitia empat yang terdiri dari
Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Al-Ash, dan Abdurrahman bin Al-Harits. Mushaf
Utsman ditulis dengan kaidah tertentu. Kaidah ini teringkas dalam enam kaidah;
1.Al–Hadzf (membuang, menghilangkan, atau meniadakan huruf).
2.Al-Ziyadah (penambahan).
3.Al-Hamzah, Salah satu kaidahnya bahwa apabila hamzah berharakat sukun, ditulis dengan huruf
berharakat yang sebelumnya.
4.Badal (penggantian).
5.Washal dan fashl (penyambungan dan pemisahan).
6.Kata yang dapat di baca dua bunyi. Suatu kata yang dapat dibaca dua bunyi, penulisanya disesuaikan
dengan salah salah satu bunyinya.
KARAKTERISTIK RASM ‘UTSMANI
Karakteristik adalah ciri atau identitas khas yang membedakan identitas satu dengan yang lain . Dan
Rasm ‘Utsmani mendapatkan kedudukan yang tinggi, disamping karena khalifah telah menyetujuinya
dan menetapkan pelaksanaannya. Bahkan ada yang menetapkan bahwa Rasm ‘Ustmani adalah RASM
TAUQIFI yang cara penulisannya ditentukan oleh Nabi sendiri. Dalam sebuah pandangan global,
beberapa Karakteristik Rasm ‘Utsmani dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Tulisan-tulisan pada masa itu, tidak memiliki titik, baris dan tanda baca.
2.Kebanyakan huruf, khususnya huruf-huruf alif belum lagi ditulis.
3.Sebagian huruf ditulis sama dengan bentuk huruf lainnya.
4.Sebagian huruf dalam bentuk tambahan yang ditulis pada pelafalan
HUKUM DAN KEDUDUKAN RASM UTSMANI
Para ulama berbeda pendapat dalam hukum penulisan al-Quran dengan Rasm Utsmani, berikut ini
kami kemukakan beberapa pendapat para ulama mengenai hal ini:
1.Para ulama yang mengakui bahwa Rasm Utsmani itu bersifat tawqifi berpendapat, wajib kita
mengikuti Rasm Imla'i dalam penulisan al-Quran, tidak boleh menyalahkannya.
2.Para ulama yang tidak mengakui bahwa Rasm Utsmani itu bersifat tawqifi berpendapat, tidak mesti
kita mengikuti Rasm Utsmani dalam penulisan al-Quran. Dengan kata lain, dibolehkan kita
menulisnya dengan Rasm Utsmani.
3.Sebagian ulama berpendapat, boleh mengikuti Rasm Imla'i dalalm penulilsan al-Quran yang
diperuntukkan bagi orang-orang awam, dan tidak boleh menulisnya dengan Rasm Utsmani. Namun
demikian, penulisan al-Quran dengan Rasm Utsmani pun wajib dipelihara dan dilestarikan sebagai
warisan yang berharga
Mengenai kedudukan Rasm Utsmani, Hasanuddin menyimpulkan bahwa penulisan al-Quran dalam
mushaf Utsmani hanyalah merupakan hasil kesepakatan para sahabat Nabi saw. atas dasar ijtihad
mereka, bukan atas petunjuk dari Nabi saw. dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:
1.Nabi Muhammad saw. adalah seorang ummi, tidak bisa membaca dan menulis. Dengan demikian,
Nabi saw. tidak mungkin meng-imla'-kan kepada para juru tulis wahyu dengn pola tertentu mengenai
penulisan al-Quran. Selain itu, kalau memang Nabi saw. memberikan petunjuk kepada para juru tulis
wahyu agar menulisnya dengan Rasm Utsmani, tentu terdapat keterangan mengenai hal ini yang
diriwayatkan secara mutawwatir. Namun nyatanya keterangan mengenai hal ini tidak ada.
2.Seandainya Rasm Utsmani itu bersifat taufiqi berdasarkan petunjuk dari Nabi saw. kenapa istilah
yang digunakan dalam hal ini adalah, Rasm Utsmani dan bukan Rasm Nabawi.
TOKOH-TOKOH YANG MERIWAYATKAN RASM ‘UTSMANI DARI
BERBAGAI NEGARA

Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Ubay bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Ibnu Mas'ud, Abu Darda',
dan Abu Musa Al Asy'ari adalah qari dan huffaz yang terkenal di zaman sahabat. Khalifah Utsman
mengirim mereka ke wilayah Islam bersama mashaf Utsmani yang telah diberikan. Dididik oleh
generasi tabi'in, semakin banyak orang yang cendrung dan berminat tentang ilmu qira'at. Banyak di
antara mereka yang memusatkan perhatian mereka pada ilmu qira'at, sehingga ada pakar qira'at dari
generasi ini di beberapa kota besar. Imam Ibnu Katsir, salah satu imam qiraat, ada di Mekah.
Muhammad bin Muhaisin dan Hami bin Qa’is Al-A’raj. Nama-nama seperti Abu Jafar Yazin bin
Ya’kub, Syaibah bin An-Nasah, dan Wafi’ bin Nu’if, yang merupakan salah satu Imam Qira’at, ada
di Madinah. Dikufah, orang paling terkenal dengan nama Yahya bin Wathab, "Asim bin ABI
Nujdud," Hamzah, dan Kisa'i. Tiga nama ini termasuk dalam tujuh imam qira’at. Mana kala,
Abdullah bin Abu Ishak, Isa bin Umar, Abu Amir bin Al-A’la (seorang imam qiraat), Atiyah bin Qais
Al-Qilabi, Ismail bin Abdullah bin Muhajir, Yahya bin Haris, dan Syuraikh bin Yazid Al-Hadrami
adalah semua qari yang tinggal di Basrah.
FAIDAH RASM ‘UTSMANI
1.Memelihara dan melestarikan tulisan Al-Quran sesuai dengan pola yang digunakan
pada awal penulisan dan pembukuannya.

2.Memberi kemungkinan pada lafaz yang sama untuk dibaca dengan versi qira'at
yang berbeda.

3.Kemungkinan dapat menunjukkan makna atau maksud yang tersembunyi,


dalam ayat-ayat tertentu yang penulisannya menyalahi Rasm Utsmani.

4.Kemungkinan dapat menunjukkan keaslian harakat suatu lafaz.


KESIMPULAN

Rasm "Utsmani", juga dikenal sebagai "Rasmul Qur'an"


atau "Rasm Utsmani", adalah metode menulis Al-Qur'an
yang dibuat pada masa khlalifah "Utsman bin Affan."
Istilah "Rasmul Qur'an" mengacu pada metode yang
digunakan Utsman bin Affan dan rekannya untuk menulis
dan membukukan Al-Qur'an.Rasm Utsmani memiliki
enam kaidah: Al-Hadzf, Al-Ziyadah, Al-Hamzah, Badal,
Washal, dan kata-kata yang dapat dibaca dengan dua
bunyi.Banyak ulama berbeda pendapat tentang hukum
dan kedudukan Rasm Utsmani. Sebagian ulama
menyetujui penulisan al-Quran dengan Rasm Utsmani,
sedangkan yang lain tidak.
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:

‫َو َمْن ُيَش اِقْق َيْش ُق ِق ُهَّللا َع َل ْيِه َيْو َم اْل ِقَياَمِة‬

“Barang siapa yang menyulitkan


(orang lain) maka Allah akan
mempersulitnya para hari kiamat”

—HR Al-Bukhari no 7152

Anda mungkin juga menyukai