Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PEMBUKUAN DAN PEMBAKUAN

AL-QUR'AN
dan SEJARAH PENULISAN ILMUU RASM

NAMA KELOMPOK:

MAGHFIROTUL ABIDAH
UMMU HANI
Proses sejarah al-quran meliputi tahapan yang panjang yakni dengan
terkait pemeliharaan wahyu Al-Quran. Jaminan keasliannya telah Allah
firmankan dalam Al Hijr: 9 “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Qur’an, dan sebaliknya Kami benar-benar memeliharanya.” Bangsa Arab pada
awal Islam, sangat mengenal huruf, tidak mengenal baca, namun memiliki
kekuatan hafal/daya ingat tingkat tinggi. Ketika Rosulullah SAW wafat, Alquran
masih belum dirangkum dalam satuan bentuk kitab.

Alquran, yang merupakan kitab suci umat islam, tidak diturunkan dalam
bentuk mushaf (lembaran) yang telah tersusun rapi dan telah siap dibaca.
Kodifikasi Alquran melalui usaha penulisan dan pembukuan pada masa awal
Islam terjadi dalam tiga periode yaitu periode nabi Muhammad SAW, Abu
Bakar Asiddiq dan Utsman bin Affan
1. Penulisan Al-Qur'an pada masa Nabi
Muhammad SAW

Pada masa awal kehadiran agama Islam,bangsa Arab tergolong ke dalam bangsa yang
buta huruf karena sangat sedikit diantara mereka yang pandai menulis dan membaca.
Al- Qur'an diturunkan melalui Malaikat Jibril yang mendiktikannya kepada Rasulullah
SAW. Jibril tidak membawa tulisan dan Nabi Muhammad SAW pun tidak menuliskannya yang
didiktikannya karena beliau tidak bisa membaca dan menulis. Rasulullah mengajarkan dan
memperdengarkan ayat yang diterima kepada para sahabat secara lisan. Rasulullah rutin
menagih para penulis untuk menuliskan Wahyu tersebut, termasuk di dalamnya Zaid bin Tsabit
(sekretaris Rasulullah).
Pada masa ini apabila Wahyu turun, sahabat menyegarkan untuk menghafalkannya dan
langsung ditulis oleh para penulis Wahyu.
2. Penulisan Al-Qur’an pada masa Abu Bakar As Siddiq

Sepeninggal Rasulullah SAW kepemimpinan umat islam digantikan oleh Abu Bakar sebagai
khalifah pengganti Rasulullah. Abu Bakar pun menunaikan amanah itu dengan terus
menyebarkan dakwah Islam dan menjaga agama ini dari gerakan kaum murtad termasuk
ketika Abu Bakar harus memupus gerakan nabi palsu Musailamah al-kadzab dalam Perang
Yamamah dalam perang ini banyak sahabat penghafal Alquran yang gugur. Padahal selama ini
mereka menjadi rujukan untuk mengetahui wahyu Alquran. Hal ini membuat Umar Bin Khattab
khawatir dan menyarankan untuk mengumpulkan Alquran. Abu Bakar Ia adalah orang pertama
yang mengumpulkan kitab Allah
3. Penulisan Al-Qur'an pada masa Usman bin Affan

Di tahap ketiga kekhalifahan Islam dipegang oleh Usman bin Affan,kekuasaan Islam makin luas saat
itu. Alquran dibaca dalam tujuh ragam bahasa atau dialek yang menyebabkan perselisihan. Setelah
bermusyawarah dengan para sahabat senior lainnya. Usman mengirim utusan untuk meminjam
mushaf yang disimpan dirumah Hafshah. mereka menyalin ulang isi mushaf kepada mereka Usman
berpesan jika terdapat perbedaan dialek yang dijadikan acuan adalah dialek Quraisy sebab menurut
Usman Alquran diturunkan dengan bahasa Quraisy.
ILMU RASM AL-QUR'AN
APA ITU ILMU RASM????
Ilmu rasm Al-Qur’an yaitu ilmu yang mempelajari tentang penulisan mushaf AlQur’an
yang dilakukan dengan cara khusus, baik dalam penulisan lafal-lafalnya maupun
bentuk-bentuk huruf yang digunakannya.

I. Pengertian rasm Al-Qur’an


Rasm berasal dari kata rasama, yarsamu, rasma, yang berarti menggambar atau
melukis. Rasm al kitabah berarti ragam tulisan . Jadi arti istilah rasm adalah pola penulisan Al-
Qur’an yang digunakan Usma bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika menulis dan membukukan
al-Qur’an.
Perkembangan Sejarah Rasm Al Qur’an

para petugas yang di bebani menyusun mushaf, yaitu Zaid dan ketiga sahabat lainnya,
menempuh suatu metode khusus dalam penulisannya yang berasal dari Ustman bin
Affan. Para ulama menyebutnya Rasm Al Qur’an
Status Hukum Rasm Ustmani

Pendapat 1 – sebagian kelompok menganggap bersifat taufiqi


- ibn al Mubarak menutip dari gurunya Abd Aziz Ad
Dabbagh – orang lain dan sahabat tidak berhak
ikut campur dalam penulisan al qur’an
Pendapat 2 - kelompok dua berpendapat bukan taufiqi, hanya
persetujuan ustman dan di terima baik oleh
umat islam. Sehingga menjadi suatu keharusan
yang diikuti dan tidak boleh dilanggar.
Pendapat 3 - rasm ustmani hanya istilah, mengenai tata cara,
tidak ada salahnya menyalahi, bila orang telah
menggunakan rasm tertentu dsn tersebar luas di
masyarakat.
Pendapat yang diutamakan adalah pendapat 2

Mengapa ?

Karena jika di perbolehkan menggunakan rasm lain, maka di khawatirkan


akan terulang di masa depan dan menyebabkan perubaan bacaan.
Keterkaitan antara rasm ustmani dengan qiraat

penulisan mushaf yang tanpa harokat - masyarakat ajam (non arab) yang masuk
ke dalam arab – kerusakan bacaan – usaha preventif – perbaikan oleh Abu Al
Aswad Ad Duali.
Thank for
watch

Anda mungkin juga menyukai