Anda di halaman 1dari 26

DINAS PERINDAGKOP DAN

UMKM PROV. KALTIM

ZUBER JAFUNG
PENGAWAS KOPERASI AHLI MUDA
ANGGARAN DASAR ( AD )
DAN
ANGGARAN DASAR
RUMAH TANGGA
KOPERASI
Anggaran Dasar Koperasi

adalah Aturan dasar tertulis yang memuat keterangan


sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 Undang – Udang
Nomor : 25 Tahun 1992
Anggaran Dasar Koperasi
Hanya memuat ketentuan ketentuan pokok
mengenai tata laksana organisasi, cara
kerja, kegiatan usaha, kewajiban –
kewajiban, resiko yang harus ditanggung
dan keadaan apabila terjadi sesuatu yang
menyebabkan berhentinya organisasi
koperasi.
Pengertian Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga atau AD ART adalah suatu
Pedoman yang didalamnya berisikan
peraturan untuk semua anggota dalam
menjalankan suatu kegiatan
AD ART dibuat oleh mereka yang ingin
mendirikan suatu organsiasi atau
perusahaan, dan isinya harus bisa
disepakati dan disetujui oleh semua
anggota organisasi.
AD/ ART
Akan mengatur semua kegiatan yang ada
didalam organsasi , mulai dari
mengangkat anggota, menetapkan
pengurus organisasi, melakukan Rapat
Rutin, sampai sanksi – sanksi untuk para
anggotannya
Selain itu, data penting terkait pendirian
suatu organisasi dicatat dalam AD/ ART.
Fungsi Utama dari AD ART :
Sebagai pedoman utama untuk semua
anggota dan pengurus dalam membuat
beberapa peraturan organisasi.

Peraturan ini tidak hanya Berlaku untuk


Internal organisasi saja, tapi juga untuk
eksternal orgnasisasi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD/
ART )

Merupakan Pedoman yang memuat


peraturan bagi anggota organisasi dalam
menjalankan kegiatan organisasi.
Anggota organisasi akan terkait dalam
organisasi
Kesimpulan AD/ ART adalah :
Suatu Pedoman Utama untuk menjalankan
suatu organisasi atau usaha.
Perbedaan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
Walaupun didalam penyebutannya sering
kali tidak dipisahkan , namun anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga adalah
dua hal yang berbeda.
Anggaran Dasar adalah :
Semua aturan umum yang berkaitan dengan
kehidupan organisasi yang mengatur hubungan
organisasi dengan anggota didalamnya agar
lebih tertib dalam menjalankan organisasi
tersebut,
Didalamnya akan ditulis sebagai ketentuan
utama yang akan dijadikan sebagai pedoman
dalam menata keberlangsungan hidup
organisasi tersebut. Ketentuan pokok ini akan
digunakan sebagai pedoman dalam membuat
aturan lainnya yang lebih khusus.
Sedangkan ART (Anggaran Rumah
Tangga )

Adalah penjelaskan lebih detail terkait


berbagai aturan yang terdapat didalam
anggaran dasar.
Didalamnya terdapat peraturan yang mengatur
usaran rumah tangga suatu organisasi, seperti
berbagai hal yang berhubungan dengan
keanggotaan, hak dan kewajiban dari setiap
pengurus ataupun anggota, urusan organisasi
dan berbagai hal lainnyaaa.
Fungsi AD/ ART
Fungsi utama dari AD / ART adalah
sebagai pedoman utama untuk semua
anggota dan pengurus dalam membuat
berbagai peraturan Organisasi, peraturan
tidak hanya berlaku untuk internal
organisasi saja , juga terkadang untuk
eksternal organisasi.
Contoh :
Peraturan Internal organisasi dalah aturan
yang terkait dengan hubungan pengurus
dan anggotanya, antar sesama anggota,
serta antar pengurus dan pengelola
organisasi
Sedangkan eksternal adalah aturan semua
perjanjian yang dijalin dengan pihak ketiga
dan berkaitan dengan modal organisasi,
atau kerjsama bisnis, perjanjian kredit
ataupau manajemen.
Tujuan dibentuknya atau dibuatnya AD
ART
Membangun organisasi baru tanpa adanya
pedoman sama seperti bepergian ke suatu
tempat tanpa membawa peta atau
petunjuk jalan atau kompas. Sehingga
tanpa menggunakan AD ART, suatu
organisasi kemungkinan besar akan
tersesat dijalan. Sehingga tujuan pun tidak
akan tercapat malah tersesat.
Ada beberapa tujuan dibuatnya AD ART.
Antara lain :
 Mengatur mekanisme kerja dari organisasi itu sendiri
 Menjelaskan bahwa tata kehidupan organiasi tersebut diatur secara baik
dan jelas.
 Menjadikan pedoman utama untuk setiap anggota dan juga pengelolaan
dalam menjalankan teknis organisasi, usaha menajemen serta finansial
organisasi
 Mewujudkan adanya ketertiban didalam menjalankan setiap kegiatan
organisasi
 Menjadikan sebagai dasar dalam membuat berbagai peraturan khusus
lainnya yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan organisasi
Setiap Organisasi Atau Koperasi memiliki AD ART masing –
masing. Akan tetapi secara umum, isi AD ART sebagai berikut :
 Daftar Nama Pendiri Organisasi atau bisnis
 Nama dan juga jabatan dari setiap pendiri organisasi
 Tujuan dan Maksud dari dibentuknya organisasi tersebut
 Kegiatan usaha yang harus dijalankan oleh organisasi
 Ketentuan terkait keanggotaan organisasi
 Ketentuan terkait rapat anggota
 Ketentuan terkait pengurus organisasi
 Ketentuan Terkait pengawasan
 Ketentuan terkait permodalan
 Ketentuan terkait pengelolaan
 Ketentuan terkait jangka waktu organisasi tersebut berdiri
 Ketentuan SHU / Sisa hasil Usaha
 Ketentuan terkait sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggota/ pengurus dan
Pengawas
 Ketentuan terkait tentang pembubaran organisasi
 Ketentuan terkait adanya perubahan anggaran dasar
 Dan anggaran rumah tangga dan peraturan lainnya.
Pertanyaan :
Apakah AD/ ART bisa dirubah :
 AD ART akan dan bisa berubah tergantung seiring dengan perjalanannya
waktu, kebutuhan, organisasi dan usaha. Perubahan tersebut seringkali
menuntut adanya perubahan AD ART dari suatu Organsiasi / Lembaga/
Atau Badan.

 Biasanya berbagai hal yang berhubungan dengan perubahan AD ART ini


sudah diatur didalam AD ART. Termasuk kapan AD ART tersebut bisa
dirubah , siapa saja yang memiliki wewenang untuk mengubah dan aturan
yang berhubungan dengan validasi perubahan itu sendiri.
PERSUS (PERATURAN KHUSUS )
Peraturan khusus adalah suatu rencana
organisasi dan semua sistem, prosedur
serta ketentuan yang dikoordinasikan
yang dianut oleh suatu organisasi untuk
menjamin kemanan harta organisasi,
keakuratan data akuntansi, mendorong
peningkatan efisiensi dan efektivitas, serta
mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen.
Persus ( Peraturan Khusus )
Peraturan khusus berperan sebagai
pedoman administrasi apabila terjadi hal –
hal yang ternyata membuat koperasi
merugi. Oleh karena itu pembentukannya
merupakan hasil kesepakatan bersama
antara anggota dengan pengurus koperasi.
SOP ( Standar Operasional Prosedur )
adalah alur/ cara kerja yang sudah
tersandarisasi, standar operasional
prosedur memiliki kekuatan sebagai suatu
petunjuk.
Sebuah SOP mencakup hal - hal dari
operasional yang dimiliki suatu prosedur
tertulis yang pasti.
fungsi SOP
Sebagai pedoman untuk memudahkan
pelaksanaan kerja
SOP yang berisikan tahapan dan urutan
sesuatu pekerjaan akan menuntun pekerja
dalam menyelesaikan tugasnya.
dengan adanya SOP kinerja pegawai lebih
terarah dan optimal.
Manfaat SOP
Membantu pekerja/ karyawan menjadi lebih
mudah dalam melakukan tugas tugas yang
diberikan lebih mandiri dan tidak
tergantung kepada intervensi manajemen.
Membuat pekerjaan lebih terarah dan cepat,
tepat dan akurat.
SOM ( Standar Operasi Manajemen)
Pengendalian Pemanfaatan Sumber
Sumber daya yang dimiliki koperasi.
SOM merupakan Panduan untuk
mengoperasionalkan berbagai kebijakan
dan peraturan yang terkait dengan
pengelolaan usaha koperasi, selanjutnya
strandar prosedur pengelolaan operasional
dituangkan dalam SOP (Standar
Operasional Prosedur )
Selemat mencoba
Semoga Koperasi anda Bisa Membuat SOM
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai