Anda di halaman 1dari 22

PELUANG DAN KAUSA

YUNIARTY :2320332004

PASCASARJANA KEBIDANAN UNAND


2003
PENDAHULUAN
● Inferensi
Inferens ikausa
kaus a dalam epidemiologi
epidem iol g adalah
hubungan
hubung an sstatistik dengan
at s ik deng asosiasi
an as os iasi i kaus al
kausal y a ntgdiharus
yang harus dijelaskan
ielt s kan dalam
dalam peng ertian
pengertian
probabi is tik,probabilistik,
jyaitu bahwa yaitu bahwa
keberadaan
keberadaan faktorakan
faktor Al (pa anan) A (pajanan) akan
m ening ka kan
meningkatkan
pe uang terj adinya peluang
faktorterjadinyat faktor
B (tim bulnya
B l (timbulnya penyakit)
penyakit)

● Pe
Peluang
uang kemungkinan
kem ung k nan terjadinya s es ua u
l
sesuatu i t
PENDAHULUAN
● Klinisi
Klinis isering
s ering berhadapan dengan
deng an bias
bi s dan
peluang
pe (chance)
uang (chance)
l alahan peng
● Kesalahan
Kes pengambilan
am bilan ssampel
am pel acak
(random error) tidak dapat
dapat dihindarkan
● Variasi
Varias i acak
acak timbul
tim bul dari
dari proses
pros es pengukuran
peng ukuran
atau fenom
atau fenomena biologis
ena biolog is
● Pentingnya
Penting nya faktor peluang dan
membandingkannya
m em banding kanny a dengan
deng an bias
RANDOM
ERROR
Perbedaan sesungguhnya
Ada Tidak ada
Kesimpulan uji Ada perbedaan Benar Tidak benar
statistik penyimpangan
tipe 1 (α)
Tidak Tidak benar Benar
ada penyimpangan
perbedaan tipe II (β)
PENYIMPANGAN
● Penyim
Penyimpang
pang an α / ttipe
pe II  false
 fa po sitive
s e pos tive
● Penyim
Penyimpang itipe IIII 
pang an β / tipe lfalse
 fals i ati
neg
e neg ative
e
● Kemungkinan
Kem ung k nan penyimpangan
penyim pang an akibat ak bat variasi
varias
rrandom dihitungdeng
ndom idihitung denganan s statistik
atis iik i
inferensial
inferens ial t t
STATISTICALLY
SIGNIFICANCE
● Perbedaan signifikan
s ig nif kan secara
s ecara statistik
s atis ik tidak
tidak
berarti pen
berarti penting
ing sisecara klinik
ecara kl nk t t
● Nilai
N lai p berm t akna hanya
bermakna hanya imi enentukan
menentukan
bahwa
i perbedaan itu benar-benar ada
● Kenyataannya,
Kenyataannya perbedaan yang yang mmemiliki
em iliki
signifikansi
s ig n f kans i tinggi
, g didapat dari sampel
ting s am pe ya ng
yang
besar
bes i ari i l
UJI
STATISTIK
● Digunakan untuk memperkirakan
kemungkinan penyimpangan α
● Menggambarkan derajat hubungan antar
variabel
● One tailed dan two tailed test
PENENTUAN
KEGAGALAN
● Jumlah
Jum lah kecukupan pasien
pas ien
● Ukuran efek
● Alpha error
●BBeta
eta error
● Karakteris
Karakteristik ik data
● Interre asti
Interrelasi
●S ta isltica power seusai
Statistical s eus a penelitian
penel tian
t l i i
KAUS
Kaus aA
● Banyak
B anyak sekali
s ekal peristiwa
peris tiwa sebab
s ebab akibat
ak bat ya ng
yang
dihadapi kl
dihadapi klinisi
i i
nis i
● Kausa i uatu yyang
Kaus a  sesuatu
s es a n g akan memberikan
m em berikan
akibat
aki atau has
at atau hasil
il
● Kausa
Kaus a ssangat penting bag
ang at penting bagii dokter
dokter dalam
dalam
hal pencegahan,
penceg ahan, diagnosis
diag nos is dan pengobatan
peng oba an
● Kausa
Kaus a bersifat
bers i at tunggal
tung g a atau jamak
jam ak t
f l
PENDEKATAN KAUSA KE
AKIBAT
Paparan
Kepadatan M ikobakterium

penduduk

Malnutrisi

Invasi ke
jaringan dan
adanya reaksi
Host y an g Infeksi TBC
rentan

Vaksinasi

Genetik
FAKTOR
KAUSA

Sebuah Pajanan harus memenuhi berbagai


persyaratan untuk dapat dinyatakan sebagai faktor
kausal bagi suatu penyakit, diantaranya ya ng
terpenting adalah asosiasi temporal yaitu pajanan
harus ada mendahului terjadinya penyakit
SIFAT
KAUSA
a. Kausa Cukup (Sufficient Cause)
Kausa cukup tidak selalu harus ada untuk
menimbulkan penyakit, n a m u n jika
kausa cukup ada penyakit pasti akan
timbul
b. Kausa Perlu (Necessary Causa)
Kausa perlu harus ada untuk menimbulkan
penyakit, n a m u n jika kausa perlu ada pun
penyakit tidak selalu timbul
Agar dapat dinyatakan sebagai faktor kausal
sebuah penyakit, sebuah pajanan harus
merupakan kausa cukup m a u p u n kausa perlu
bagi penyakit tersebut
SIFAT
KAUSA
LIMA DEFINISI
KAUSAL

Kausa diperlukan
Produksi dan Kausa
Mencukupi

Sufficient
Kausal
C o m ponent
Probabilis tic
Ca usa
INTERAKSI KAUSAL
MULTIPLE
● Lebih dari satu kausa y a n g berperan 
efeknya tidak selalu aditif
● Menjelaskan faktor penyebab lebih sulit bila
banyak kausa
● Interaksi kausa bisa saling menambah atau
saling meniadakan
CONTOH INTERAKSI
Contoh Interaks i M ultikaus al
MULTIKAUSAL
Kejadian timbulnya penyakit dalam
pandangan Epidemiologi Modern
merupakan sebuah proses y a n g bersifat
multikausal, yaitu sebagai pengaruh
sejumlah faktor risiko dan faktor preventif
beserta interaksi antar masing-masing
faktor tersebut
MENCARI
KAUSA

● Penelitian pada individu


● Tidak mungkin membuktikan
hubungan kausal secara jelas
● Melalui penelitian empirik kausa bisa
didapatkan
● Sebaliknya, bukti y a n g menentang dapat
dibatasi
KRITERIA BUKTI SEBAB
AKIBAT
● Tem poral  kaus a m endahului efek
● Kekuat n  ris iko rela if yang bes ar
● Res pon terhadap dos ts  m akin bes ar
● Temporal  kausa mendahului efek

paparan terhadap kaus i a d iku t pening g ian
Kekuatan  risiko relatif y a n g b e s a r
● kejadian penyaki
Re s p o n terhadap d o s i s  m a k i n bie s a r i p a p a r a n terhadap
● Revers
k a u s a diikuit
bi itas ggit
p e n i n aPenurunan
n kejadian penyakit paparan
● Reversibilitas  Pen u ru n a n p a p a r a n terhadap k a u s a
terhadap i l n a n kejadian
diikuti p e n u r ukaus a di kuti penurunan ke adian
penyakit
Konsistensi  Kejadian bi erulang p a d a p e n g a m ajt a n o r a n g
● penyakit
● Kons
lain, di tempat lain, d a n waktu y a n g b erb eda
is tens i  Ke adi n beru ang pada
peng am at n orang j lain, di ltem pat la n, dan
waktu yang berbeda i
KRITERIA BUKTI SEBAB
AKIBAT
● Masuk Akal Secara Biologis  sesuai
dengan pengetahuan biologi
● Spesifitas  Satu penyebab menimbulkan
satu efek
● Analogi  Hubungan sebab akibat sudah
terbukti untuk penyebab/penyakit ya n g
serupa
TIPE
PEMBUKTIAN
Kekuatan Desain Hasil
Kuat Clinical Trial Hubungan
Temporal
Kohort Kekuatan
Kasus-Kontrol Reversibilitas
Cross-Sectional Respon-dosis
Risiko Agregasi Konsistensi
Serial Kasus Kesesuaian Biologik
Lemah Laporan Kasus Analogi
Daftar pustaka
Robert H,Flether, dkk. Epidemiologi Klinik.
TERIM A

TER IM A
KASIH
KAS IH

Anda mungkin juga menyukai