Anda di halaman 1dari 13

FCA (FUEL ADITIF UNTUK BATUBARA)

BATUBARA
ANALISIS PROKSIMAT
BATUBARA

1. INHERENT-MOISTURE

Inherent Moisture merupakan nilai moisture batubara pada saat


setelah batubara tersebut di air drying (diangin-anginkan).

2. VOLATILE MATTER

Volatile Matter (VM) adalah banyaknya zat yang hilang


(minyak,tar,dan gas) bila sampel batubara dipanaskan pada
suhu dan waktu yang telah ditentukan.
ANALISIS PROKSIMAT
BATUBARA
ADITIF

1. ADITIF PEMBAKARAN
 Memungkinkan pembakaran bahan bakar padat yang cepat

 KATALIS : Ammonium Nirat

 OKSIDAN : Permanganat
ADITIF PEMBAKARAN

FUEL RATIO = (FIXED CARBON)/ (VOLATILE


MATTER)
Fuel Ratio > 1,2  Batubara SULIT TERBAKAR
Fuel Ratio < 1,2  Batubara MUDAH TERBAKAR

 FUEL RATIO rata-rata batubara di Indonesia sudah baik,


sehingga batubara mudah terbakar.
ADITIF

2. ADITIF CLINKER

 Mencegah terbentuknya clinker

 Melepaskan clinker
PENGGUNAAN
ADITIF
CLINKER

• Pada awalnya menggunakan aditif dengan base

klorida,dengan tujuan untuk melepaskan clinker

• Aditif dengan base klorida dapat menyebabkan korosi

• Saat ini aditif clinker menggunakan bahan yang dapat

meningkatkan titik leleh ash, yang dapat melepaskan clinker


sekaligus mencegah pembentukannya
TITIK LELEH

Nama Senyawa Titik Leleh (ºC)

Sodium Silikat 1088

Kalsium Silikat 2130

Magnesium Silikat 1910

Aluminium Silikat 1480


DERET VOLTA
Hasil Pemakaian FCA
2606
PEMAKAIAN PAY-OFF FCA
187
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai