Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Inovasi

Pendidikan
Jihan Fairuz Intan Rahmatunnisa
Pengertian
Manajemen inovasi pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengendalian aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan
ide-ide baru, metode-metode pembelajaran yang inovatif, teknologi pendidikan, dan praktik-
praktik terbaru dalam konteks pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, efisiensi, dan efektivitas sistem pendidikan sehingga dapat memenuhi tuntutan
zaman dan kebutuhan peserta didik.
Aspek Penting dalam Manajemen
Pendidikan

1
Perencanaan 3 Pengarahan

2 Pengorganisasian 4
Pengendalian
manajemen sangat penting dalam pengelolaan
pendidikan karena beberapa alasan berikut:
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Meningkatkan akuntabilitas

Dalam pengelolaan pendidikan, sumber daya yang


Manajemen juga dapat meningkatkan akuntabilitas
tersedia harus dioptimalkan agar dapat mencapai
Dengan adanya manajemen yang baik, lembaga lembaga pendidikan terhadap semua pihak terkait. Hal
tujuan pendidikan secara efektif. Dalam hal ini,
pendidikan dapat bekerja dengan lebih efisien dan ini dapat menciptakan transparansi dan kepercayaan
manajemen dapat membantu mengalokasikan sumber
efektif. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan pada lembaga pendidikan, serta membantu
daya secara efisien, meminimalkan pemborosan, dan
kualitas pendidikan yang diberikan. menghindari praktik-praktik yang tidak etis.
meningkatkan kinerja lembaga pendidikan.

Menentukan arah dan tujuan Mengelolaa perubahan

Dalam pengelolaan pendidikan, manajemen dapat


Perubahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
membantu menentukan arah dan tujuan lembaga
dari pengelolaan pendidikan. Manajemen yang baik
pendidikan. Dengan demikian, tujuan pendidikan
dapat membantu mengelola perubahan dengan efektif
dapat diarahkan untuk mencapai hasil yang optimal
dan efisien, serta mengatasi tantangan yang muncul
dan berkelanjutan .
dalam proses perubahan .
Strategi-strategi Manajemen
Inovasi Pendidikan
1. Pembelajaran Berbasis Teknologi. 6. Mengintegrasikan Keterampilan Abad ke-21
Memanfaatkan teknologi seperti e-learning, platform daring, dan aplikasi mobile untuk
memperluas akses dan meningkatkan interaktifitas dalam pembelajaran.
Fokus pada pengembangan keterampilan seperti kritis, berpikir kreatif, kolaboratif, dan
komunikasi dalam proses pembelajaran.
2. Kemitraan
Berkolaborasi dengan perusahaan, lembaga pendidikan lain, dan komunitas untuk
7 .Feedback dan Evaluasi Terus-menerus
mengembangkan program inovatif dan membagi sumber daya. Melibatkan siswa, guru, dan pemangku kepentingan lain dalam proses evaluasi dan perbaikan
berkelanjutan.

3. Pengembangan Kurikulum Fleksibel 8. Mengikuti Perkembangan Terkini


Merancang kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa, memungkinkan Tetap mengikuti tren dan penemuan terkini dalam pendidikan dan teknologi untuk selalu
mereka memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka. memperbaharui strategi inovasi.

9. Mengutamakan Inklusivitas
4. Pengembangan Kemampuan Guru Memastikan bahwa inovasi pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,
Melatih guru dalam metode pengajaran inovatif, teknologi, dan pedagogi modern untuk termasuk mereka yang mungkin memiliki keterbatasan fisik atau ekonomi.
memastikan mereka siap menghadapi perkembangan tekini .melibatkan pengembangan
kemampuan guru dengan pendekatan yang holistik.
10. Mengembangkan Budaya Inovasi
Menciptakan budaya di sekolah atau lembaga pendidikan yang mendorong ide-ide baru,
5. Mendorong Riset dan Eksperimen eksperimen, dan pengembangan berkelanjutan.
Mendorong guru dan siswa untuk melakukan penelitian dan eksperimen dalam pembelajaran,
sehingga ide-ide baru dapat ditemukan dan diadopsi.
Bidang Kegiatan Manajemen Inovasi
Pendidikan
2. Manajemen kesiswaan dalam manajemen kesiswaan terdapat empat prinsip dasar
1. Manajemen kurikulum merupakan substansi manajemen yang
yaitu
utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum adalah •1)Siswa harus memperlakukan sebagai subjek
berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, •2)Kondisi siswa sangat beragam,Oleh karena itu, diperlukan wahana yang beragam,
dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru •3)Siswa hanya termotivasi belajar jika mereka menyenangi apa yang diajarkan
•4)Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif, tetapi
untuk Menyusun dan terus menerus menyempurnakan strategi
jugaranah efektif dan psikomotor.
pembelajarannya.

3.Manajemen Personalia Ada empat dasar manajemen personalia yaitu


,i.Dalam pengembangan sekolah sumber daya manusia adalah komponen paling berharga.
ii.Sumber daya manusia akan berperan secara optimal jika dikelola dengan baik sehingga
mendukung tujuan institusional.
iii.Kultur dan suasana organisasi di sekolah, serta perilaku manajeral disekolah sangat berpengaruh
terhadap pencapaian tujuan pengembangan sekolah.
iv.Manajemen personalia disekolah pada prinsipnya mengupayakan agar setiap warga sekolah
dapat bekerjasama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan sekolah.

5 Manajemen perawatan preventif sarana dan prasarana sekolah merupakan tindakan yang
4.Manajemen keuangan disekolah berkenaan dengan kiat sekolah dalam menggali dan mengelola
dilakukan secara periodik dan terencana untuk merawat fasilitas fisik,seperti Gedung meleber,
dana. Pengelolaan keuangan dikaitkan dengan program tahunan sekolah,cara
dan peralatan sekolah lainnya, dengan bertujuan meningkatkan kinerja,memperpanjang usia
mengadrimistrasikan dana sekolah, dan cara melakukan pengawasan, pengendalian serta
pakai, menurunkan biaya perbaikan, dan menetapkan biaya efektif perawatan sarana dan
mepekriksaan. Inti manajemen keuangan adalah pencapaian effisiansi dan efektivitas
prasarana sekolah.
Kesimpulan
1. Manajemen inovasi pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas-
aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide baru, metode-metode pembelajaran yang
inovatif, teknologi pendidikan, dan praktik-praktik terbaru dalam konteks pendidikan. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, efisiensi, dan efektivitas sistem pendidikan sehingga dapat memenuhi tuntutan
zaman dan kebutuhan peserta didik.
2. Ada beberapa aspek penting dalam manajemen inovasi pendidikan Perencanaan , Pengorganisasian ,pengarahan
pengendalian
3. Alasan pengelolaan manajemen pendidikan sangat penting
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya , Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan akuntabilitas ,
menentukan arah dan tujuan , mengelola perubahan
4. Strategi manajemen inovasi pendidikan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengembangan kurikulum
5. Bidang kegiatan manajemen inovasi pendidikan : manajemen kurikulum , manajemen kesiswaan , manajemen
personalia .manajemen keuangan , Manajemen perawatan preventif sarana dan prasarana sekolah
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai