Anda di halaman 1dari 12

PENGUJIAN HIPOTESIS

KOMPARATIF
KELOMPOK 3 :
1.DEWI SEPTARINI KURNIASARI (2201012005)
2.DORMIAN MARYANTI P MANALU (2201012031)
3.EKA YULI SURYANI (2201012006)
4.ERVINA SEMBIRING (2201012029)
PENGERTIAN
Hipotesis komparatif adalah pengujian hipotesa dengan
perbandingan dimana jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang mempergunakan metode
penelitian komparatif, sehingga adanya dugaan sementara
terhadap perbandingan nilai antara dua sampel atau lebih
tersebut perlu dilakukan pengujian untuk mendapatkan hasil
penelitian yang tepat.
CONTOH

• Apakah ada perbedaan kandungan Paracetamol pada


sediaan tablet “X” dan tablet “Y”
• Apakah ada perbedan viskositas pada larutan “A”, larutan
“B” dan larutan “C” ?
CIRI-CIRI HIPOTESIS KOMPARATIF

• Menyatakan adanya hubungan.


• Sesuai dengan fakta yang ada.
• Berhubungan dengan ilmu, sesuai dengan tumbuhnya ilmu
pengetahuan.
• Harus bisa diuji, sederhana dan menerangkan fakta.
PERUMUSAN HIPOTESIS
KOMPARATIF

TIPE PENGUJIAN :
1.Statistik PARAMETRIK : merupakan teknik pengujian data dalam statistik
yang berguna untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter
populasi.
Data yang digunakan : Data interval dan ratio
Jenis Uji :
1.Uji-T, digunakan untuk menguji signifikansi dalam satu atau dua kelompok sampel
2.ANOVA, digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan dua rerata atau lebih
3.Regresi, digunakan untuk menguji hubungan antar variabel
4.Korelasi, digunakan untuk menguji hubungan antar variabel
5.Analisis jalur, digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat yang didapatkan
melalui kajian teori yang telah dirumuskan
2. Statistik Non-PARAMETRIK merupakan uji statistik yang
dilakukan dengan tanpa adanya pendugaan sebelumnya pada nilai
populasi.
Uji statistik non [parametrik ini digunakan untuk melihat
perbedaan antara rata-rata nilai tengah 2 kelompok daratan yang
sudah diberi ranking.

Data yang digunakan : Data Ordinal dan Nominal


Jenis Uji :
Uji Binomial, Run Test, Goodness of Fit Kolmogorov Smirnov
satu sampel, Uji Mc nemar, Wilcoxon sampel berpasangan, Uji
tanda dua sampel independen, Uji median Mann-Whitney, Rank
Spearman, Uji korelasi Kendall-Tau, Uji Chi-Square, dan lainnya
1. Data Interval adalah data yang objeknya dapat diurutkan dengan memiliki
perbedaan yang sama.

2. Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut.

3. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang penomorannya berdasarkan urutan atau
tingkatan tertentu. Data ini dapat diurutkan berdasarkan urutan yang logis dan
sesuai baik itu dari terendah ke tertinggi atau sebaliknya.

4.Data Nominal
•Data pada suatu objek yang mana penomorannya tidak melambangkan
kedudukan atau tingkatan tertentu seperti pada data ordinal, artinya nomor
yang diberikan hanya sebagai label atau kode saja.
Ada tiga macam hipotesis komparatif di antaranya adalah
1.Uji pihak kanan
2.Uji pihak kiri
3.Uji dua pihak
Uji Pihak Kanan

Uji pihak kanan digunakan bila rumusan hipotesis


nol dan alternatifnya berbunyi sebagai berikut:
Contoh :
Ho: Disiplin kerja Pegawai Swasta lebih kecil atau
sama dengan Pegawai Negeri.
Ha: Disiplin kerja Pegawai Swasta lebih besar dari
Pegawai Negeri atau dapat ditulis dalam bentuk:
Ho: µ1≤µ2
Ha: µ1>µ2
Uji Satu Pihak (One Tail Test)
Uji pihak kiri

Uji pihak kiri di gunakan apabila rumusan hipotesis nol


dan alternatifnya adalah sebagai berikut :
Contoh :
Ho: Prestasi belajar siswa SMA yang masuk sore hari lebih
besar atau sama dengan yang masuk pagi hari.
Ha: Prestasi belaja rsiswa SMA yang masuk sore hari lebih
rendah dari yang masuk pagi hari atau dapat ditulis dalam
bentuk :
Ho: µ1 ≥µ2
Ha: µ1<µ2
Uji Dua Pihak (Two Tail Test)

Uji dua pihak bila rumusan hipotesis nol dan alternatifnya berbunyi
sebagai berikut :
Contoh :
Ho :Tidak terdapat perbedaan (ada kesamaan) produktivitas kerja
antara pegawai yang mendapat kendaraan dinas dengan yang tidak.
Ha : Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang
mendapat kendaraan dinas dengan yang tidak.
Atau dapat ditulis dalam bentuk :
Ho :µ1 = µ2
Ha :µ1 ≠ µ2
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai