PENGARUH BUDAYA

TERHADAP
IMPULSE BUYING
KELOMPOK 3
ELYA DWI JAYANTI (C2B023004)
PRARISCHE MANDASARI (C2B023013)
SAGITA NURUL HUDA (C2B023018)
NANDA AYU DWI HERIZA (C2B023009)
RACHMA YUNITA (C2B023030)
MUHAMMAD NAUFAL (C2B023011)
NOPIAN PUTRA (C2B023012)
 01 02 03
Faktor-Faktor Yang Klasifikasi Pembelian
Definisi Pembelian
Mempengaruhi Impulsif
Impulsif
Pembelian Impulsif

04 05 06
Dimensi Budaya Definisi Budaya Penelitian Terdahulu
Menurut Hofstede
 DEFINISI PEMBELIAN IMPULSIF
Menurut Rook (1987)
Pembelian impulsive terjadi
ketika konsumen mengalami
dorongan tiba-tiba, sering kuat
dan gigih untuk segera membeli
sesuatu.
Menurut Hodge (2004)
Pembelian Impulsif adalah
pembelian yang tidak
direncanakan, memutuskan
“ditempat” berasal dari reaksi
terhadap stimulus dan
melibatkan reaksi kognitif, reaksi
emosional atau keduanya
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
PEMBELIAN IMPULSIF
1.Situasional
2.Pengalaman Hedonik
3.Nilai Utilitarian yang berorientasi
kepada tugas dan rasional
4.Budaya dan Gaya Hidup
KLASIFIKASI PEMBELIAN IMPULSIF
(MENURUT STERN ,1962)
PURE IMPULSE BUYING
Pembelian impulsif terjadi untuk kesenangan/hiburan dan tidak seperti
perilaku pembelian dalam pola yang normal/seperti biasa.
REMINDER IMPULSE
BUYING
Terjadi ketika konsumen melihat suatu produk dan teringat
bahwa stok dirumah habis atau berkurang

SUGGESTION IMPULSE BUYING

Terjadi ketika konsumen melihat produk untuk pertama kalinya dan
membayangkan adanya kebutuhan terhadap produk tersebut,
meskipun mereka tidak memilki pengetahuan sebelumnya mengenai
produk tersebut.
PLANNED IMPULSE BUYING
Terjadi ketika konsumen berbelanja disebuah took dan telah
membayangkan untuk membeli produk tertentu, namun tanpa
adanya harapan/ketertarikan sebelumnya untuk membeli
produk yang lain karena adanya harga special, kupon, diskon,
DIMENSI BUDAYA MENURUT HOFSTEDE

Dimensi power Dimensi individualism- Dimensi

distance collectivism masculinity
 LANJUTAN

2018

Dimensi Dimensi orientasi jangka

penghindaran panjang lawan jangka
ketidakpastian pendek
DEFINISI BUDAYA
Menurut Hosfstede (1991) budaya
adalah tatanan kolektif dari pikiran yang
membedakan anggota tersebut dari satu
kategori orang dengan orang lainnya.
Budaya bukan pembawaan dari lahir
tetapi budaya tersebut dipelajari. Dan
diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya
HASIL PENELITIAN
TERDAHULU
NEXT…
 Penelitian yang dilakukan
(Kancen dan Lee, 2002)
untuk melihat pengaruh budaya terhadap pembelian
impulsif pada dua negara yang berbeda budayanya.
Faktor budaya mempengaruhi secara signifikan
perilaku pembelian impulsif, secara khusus teori
individualisme dan kolektivisme merupakan hal
penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
lengkap terhadap pembelian impulsif.
“Variabel budaya di dalam pembelian impulsif
sangat penting. Pembelian impulsif bersifat
universal in menunjukkan bahwa pembelian
impulsif akan teriadi di semua kegiatan
pembelian, di mana orang tampa rencana untuk
membeli, tetapi karena dipengaruhi oleh faktor
budaya maka terjadi pembelian”
—Penelitian Triandis (1995) dan Rook (1987)
 THANKS
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?