Anda di halaman 1dari 20

Spesifikasi dan Fungsi

Rotary Kiln (Nar 1)


Nurhafifah

1902315008
Table of Contents

01 Definisi dan Fungsi 02 Spesifikasi


03 Komponen Mekanik 04 Prinsip Kerja

05 Kondisi Up Set Kiln


• Kiln merupakan suatu alat yang
berbentuk tabung berongga yang
mempunyai kemiringan tertentu,
yang berperan dalam proses
pemanasan material homogen (raw

01
material) dengan suhu ± 1450ᵒC.

• Fungsi utamanya adalah sebagai


tempat terjadinya kontak antara
gas panas dan material umpan kiln
sehingga terbentuk senyawa-
senyawa penyusun semen
Definisi dan Fungsi
• Pergerakan pada Kiln ada 2 yaitu:
1. Gerakan Radial
2. Gerakan Axial
Kiln
• Diameter : 4.6 m

02
• Panjang : 70 m
• kemiringan : 4-5°
• Power : 600 Kw
Spesifikasi Rotary Kiln
• Speed : 3- 3.5 rpm
(Nar 1)
•Capacity : 4600 t/h
LAPISAN LUAR

Kiln Shell
Kiln shell dibuat dari plate steel dan
cukup rigid/kaku, didesain agar tahan
deformasi karena ;

03
• Torsi (rotasi),
• Beban shell (termasuk refractory,
material proses)
• Abrasi, korosi dan panas.

Komponen Mekanik
Komponen Mekanik terdiri 3 yaitu lapisan luar,
lapisan dalam, dan drive support
Kiln Tyre Kiln inlet Seal

Kiln tyre merupakan merupakan berfungsi untuk mencegah gas panas dan
komponen berbentuk ring yang debu menyembur keluar system.
dipasang di shell.

Fungsinya untuk mendukung atau


menopang kiln arah radial dan axial
dan memungkinkan untuk memutar
gesekan minimal serta agar putrannya Kiln outlet Seal
centre

berfungsi untuk melindungi bagian ujung


shell kiln dari panas dan keausan.
Menahan brick kiln (baris terakhir)
LAPISAN DALAM

Batu Tahan Api (0.2 m)

1 2 3
Melindungi kiln shell dari Mengurangi kehilangan Melindungi kiln shell
pengaruh nyala api, panas disebabkan oleh akibat gesekan mekanikal
umpan panas, gas panas, radiasi dan konveksi shell
cairan panas.

4 5 6
Melindungi kiln shell Melindungi kiln shell dari Kontrol pada perubahan
akibat reaksi bahan kimia panas yang berlebih dan coating
deformasi berikutnya
DRIVE SUPPORT

Motor (penggerak utama) Pinion yang dipasang oleh


dua shaft, yang disangga
oleh 2 blok bearing
berpendingin memastikan
Girth gear diletakkan kiln bisa beroputar
pada kiln shell dengan dengan baik
sabuk girth gear dan
dilas pada shell

Spring plates
memungkinkan untuk
putaran sempurna
meskipun terjadi
perubahan temperatur
Kiln Trust Roll Mercury

Mengimbangi gaya (pergeseran) axial kiln Support Roller berada dibawah


karena kemiringannya mengurangi keausan kiln, biasanya 1 unit terdiri dari
yang tidak merata pada tyre dan roller housing, roller & roller shaft,
menjaga permukaan girth gear terpusat di bearing, bantalan thrust dan
atas pinion. pendinginan /sistem pelumasan.
Support roller berfungsi untuk
menopang kiln dengan riding
ring.
Burner
Burner adalah peralatan konversi energi bahan
bakar gas atau cair menjadi panas dengan cara
oksidasi atau pembakaran. Lapisan burner sendiri
biasa dipasang dengan case table berguna untuk
mengurangi panas radiasi yang diakibatkan oleh
panas operasi burner. Secara umum, pembakaran
terjadi melalui 4 tahapan proses, yaitu :

 Pencampuran, (IDO dan Coal)

 Penyalaan,

 Reaksi Kimia,dan

 Penyebaran Panas/Produk Pembakaran.


Coal

Oil

Kiln
Perputaran kiln yang
berlawanan arah dengan arah
jarum jam dan dengan posisi

04
kiln yang miring menyebabkan
terjadinya gaya dorong umpan
sehingga material bergerak
keluar ke arah clinker cooler
Prinsip Kerja Rotary Kiln setelah mengalami kontak
(Nar 1) dengan gas panas
Mekanisme Kerja
Pembakaran
Umpan masuk umpan hingga
Melaui inlet menjadi clinker
chamber

Material keluar
Umpan bergerak menuju grate
perlahan cooler
sepanjang kiln
05
Kondisi up set adalah kondisi
tidak normal disebabkan
karena ganguan pada
operasional kiln yang
menyebabkan production loss
Kondisi Up Set Kiln
Penyebab Upset Kiln
terjadi karena material yang terlalu banyak
dan membuat coating di lapisan batu briks
yang sudah tercoating sebelumnya sehingga
membentuk material panas yang berbentuk
44% seperti ring/cincin.

Ring fall ini dapat mengakibatkan pemampatan


jalur material ke outlet material jika terlalu
lama,selain itu juga dapat mengakibatkan suhu
dari burner ke zona kiln berkurang karena
Ring Fall terhalang ring fall.
Red Spot
Deteksi:
 Red spot kelihatan di warna layar
scanner, alarm kiln shell scanner
akan bunyi

Tindakan:
 Shut down kiln jika:
 Area red spot lebih dari 1 m²
 Area red spot pada zone dimana
tidak memungkinkan terbentuk
coating
 Area red spot tidak dapat
tertutup oleh coating dalam waktu
4 jam
 red spot deket dengan tire
Hoatmeal Mentah
Hot meal mentah dapat disebabkan oleh
feeding material yang terlalu banyak dan
speed kiln terlalu cepat sehingga mateial
tidak 100% matang atau hanya pada
material bagian luarnya saja yang matang.
Tindakan:
 Kurangi kiln speed drastis, kurangi
feed,tetapi kurang dari speed kiln
untuk mencegah BET terlalu tinggi
Jatuhnya Coating coating yang jatuh ini dapat mengakibatkan
material yang tertindih coating ini menjadi
mentah karena suhu yang membakar
material terhalangi oleh coating tersebut.
Deteksi:
 Naiknya dengan cepat dan meluasnya
amplitudo kiln amper (jika coating
jatuh beruntun), naiknya pressure
grate cooler chamber .

Tindakan yang dilakukan:


 Kurangi kiln speed dan kurangi speed
cooler grate (jika diperlukan untuk
melindungi clinker crusher atau untuk
mencegah tingginya temperatur
clinker)
Blocking pada cyclone
Deteksi:
Berkurangnya pressure,diukur di cone
cyclone
Detector Radiation
Tindakan:
Matikan kiln dan bersihkan blocking
Thanks!
youremail@freepik.com | +00 240 576 092 |
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons from
Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai