Anda di halaman 1dari 9

RABIES

D0SEN PENGAMPU: Apt. Arif Ferdian M. Farm

1 .FELLICIA AZZAHRA NORDAN (2310070150014)


2 RATU AGNEZA SHOLIHAT (2310070150016)
3 OLGA LIDYA PUTRI (2310070150018)
4 SYAHRA DWI MULYAWATI (2310070150035)
5 INTAN SALSABILA (2310070150043)
Rabies
Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies. Meskipun
dapat menyerang semua mamalia, virus ini umumnya ditularkan melalui gigitan
hewan yang terinfeksi seperti anjing atau kelelawa

Rabies adalah penyakit virus yang mengakibatkan peradangan pada otak dan
sumsum tulang belakang. Virus ini dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan
hewan yang terinfeksi.
Cara Penularan Rabies
Rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terjangkit virus rabies,
terutama anjing atau kelelawar. Virus juga bisa masuk ke tubuh manusia melalui
luka terbuka atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi rabies
seperti air liur atau air susu.
Gejala Rabies pada Manusia
Gejala rabies pada manusia dapat berkembang secara perlahan dan awalnya
mirip dengan gejala flu, seperti demam dan sakit kepala. Namun, ketika penyakit
ini semakin parah, gejala neurologis seperti kejang, kebingungan, dan kesulitan
bernapas dapat muncul.
Gejala Rabies pada Hewan
Rabies pada hewan dapat menunjukkan gejala seperti perubahan perilaku,
kegelisahan, kelemahan otot, dan meningkatnya agresivitas. Dalam beberapa
kasus, hewan yang terinfeksi rabies juga dapat mengalami kelumpuhan dan
peningkatan produksi air liur.
Pencegahan Rabies
Vaksinasi

Vaksinasi hewan peliharaan, terutama anjing, sangat penting untuk mencegah penularan rabies. Pastikan
hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksin rabies secara teratur.

Pengendalian Populasi

Menjalankan program sterilisasi dan adopsi hewan yang terlantar dapat membantu mengendalikan populasi
hewan dan mengurangi penyebaran rabies.

Pengurangan Kontak

Menghindari kontak langsung dengan hewan liar atau tidak dikenal serta melaporkan kelelawar atau hewan
liar yang tampak sakit kepada otoritas kesehatan setempat.
Penanganan Rabies pada Manusia
1 Pencucian Luka

Jika digigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air
mengalir selama 15 menit untuk membersihkan virus yang mungkin ada di permukaan luka.

2 Imunisasi Pasif

Setelah cuci luka, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan imunisasi pasif
seperti imunoglobulin rabies untuk membantu melawan virus rabies.

3 Vaksinasi

Setelah menerima imunisasi pasif, pemberian vaksin rabies harus dimulai segera untuk
merangsang produksi antibodi pelindung dalam tubuh.
Penanganan Rabies pada Hewan
1 Isolasi 2 Eutanasia 3 Perlindungan Pribadi

Hewan yang diduga Jika diperlukan, hewan Orang yang terlibat dalam
terinfeksi rabies harus yang terinfeksi rabies akan penanganan hewan yang
diisolasi dengan baik dan direkomendasikan untuk diduga terinfeksi rabies
dipantau oleh penyedia di-eutanasia untuk harus menggunakan
layanan kesehatan hewan mencegah penyebaran perlindungan pribadi untuk
atau otoritas terkait. lebih lanjut dari virus ini. mengurangi risiko paparan
terhadap virus.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai