Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan II

MATEMATIKA & STATISTIKA EKONOMI BISNIS :

FUNGSI EKSPONEN &


LOGARITMA
Umniyah Musdhalifah Y, S.Pi., M.Si
01
FUNGSI
EKSPONEN
DEFINISI
Fungsi eksponen berbeda degan fungsi pangkat. Fungsi pangkat adalah suatu
fungsi dimana variabel bebasnya dipangkatkan dengan suatu konstanta.
Sedangkan fungsi eksponen adalah suatu fungsi di mana konstantanya
dipangkatkan dengan variabel bebasnya. Dengan kata lain, fungsi eksponen
adalah suatu fungsi yang variabel bebasnya adalah pangkat. Misal, Y = ;
Y=
KETENTUAN EKSPONENSIAL
Ketika bekerja dengan fungsi eksponensial, kita perlu menerapkan
ketentuan eksponensial. Ketentuan eksponen sebagai berikut : (x dan y
bilangan rill serta b dan c harus positif)
● = ● =b

● = ● =1

● =
● = ● =

● =
JENIS-JENIS FUNGSI EKSPONEN

1 2

Fungsi Eksponen Berbasis Fungsi Eksponen Berbasis


Asli (e) Konstanta (b)
1
Fungsi Eksponen Berbasis Asli (e)

• Basis e
𝒙 di mana : e = 2,71828
𝒀 =𝒆
Nilai e ini diperoleh dengan mengevaluasi pernyataan fungsi
f(n)= (1+ ketika n mendekati bilangan yang semakin besar atau
tak hingga.
2
Fungsi eksponen berbasis konstanta (b)

• Basis b>1
𝒙 di mana : Y = variabel tak bebas
𝒀 = 𝒇 ( 𝒙 ) =𝒃 X = variabel bebas
b = bilangan nyata positif yg lebih besar 1

Sifat b>1 :
1) Nilai dari fungsi Y akan mendekati sumbu X ketika X
mendekati nilai negatif tak hingga atau -.
2) Nilai fungsi Y akan menaik secara kontinu, ketika nilai x juga
naik .
Contoh 1 :
Jika diketahui fungsi eksponen
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungsi ini pertama harus membuat tabel yang menghubungkan
nilai X dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X -3 -2 -1 0 1 2 3

Y 1/8 1/4 1/2 1 2 4 8


Contoh 2 :
Jika diketahui fungsi eksponen
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungsi ini pertama harus dibuat tabel yang menghubungkan nilai X
dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X -3 -2 -1 0 1 2 3

Y 1/64 1/16 1/4 1 4 16 64


Fungsi eksponen berbasis konstanta (b)

• Basis 0 < b < 1


𝒙 di mana : Y = variabel tak bebas
𝒀 = 𝒇 ( 𝒙 ) =𝒃 X = variabel bebas
b = bilangan nyata di antara 0 dan 1

Sifat 0 <b <1 :


1) Nilai dari fungsi Y akan mendekati sumbu X ketika X
mendekati nilai positif tak hingga atau +.
2) Nilai fungsi Y akan menurun secara kontinu, ketika nilai x
juga turun .
Contoh 1 :
Jika diketahui fungsi eksponen
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungi ini pertama harus dibuat tabel yang menghubungkan nilai X
dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X -3 -2 -1 0 1 2 3

Y 125 25 5 1 0,2 0,044 0,008


Contoh 2 :
Jika diketahui fungsi eksponen
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungi ini pertama harus dibuat tabel yang menghubungkan nilai X
dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X -3 -2 -1 0 1 2 3

Y 15,62 6,25 2,5 1 0,4 0,16 0,064


5
PERSAMAAN EKSPONEN

Suatu persamaan yang menggunanan variabel sebagai eksponen


disebut sebagai persamaan eksponen. Persamaan ini dapat dipecahkan
dengan menggunakan sifat-sifat dasar berikut ini :

=
Contoh :
Carilah nilai X untuk persamaan

Penyelesaian :
Berdasarkan sifat di atas kita harus menyamakan basisnya yaitu :

, sehingga nilai X = 6
Contoh :
Carilah nilai X untuk persamaan

Penyelesaian :
Berdasarkan sifat di atas kita harus menyamakan basisnya yaitu :

3x-15 = 0
3x =15
X = 3 , sehingga nilai X = 3
02
FUNGSI
LOGARITMA
DEFINISI
Fungsi logaritma merupakan fungsi yang variable bebasnya dalam bentuk log
dan memiliki basis/bilangan pokok tertentu berupa bilangan b.

Bentuk umum persamaan fungsi logaritma

y = variabel terikat
𝒃
𝒚 =¿ log 𝒙 ¿ X = variabel bebas
b = basis / bilangan pokok
ATURAN LOGARITMA
Berikut ini aturan-aturan dari logaritma dengan menganggap x dan yadalah
bilangan positif dan b adalah basis (b > 0 dan b≠ 1):

1) = 7) b = x
2) = 8) = 1
3) = n
4) =
5) =
6) =
Contoh :

1) Log 10000 = log (10 x 1000) = log 10 + log 1000 = 1 + 3 = 4


2) Log = log 1000 – log 10 = 3 – 1 = 2
3) = 3 = 3 x 1 = 3
4) =
5) =
6)
7) 2 = 5
Gambar Kurva Fungsi Logaritma
Gambar kurva fungsi logaritma bergantung terhadap nilai basisnya (b)

1. Jika y = dengan basis b > 0, maka 2. Jika y = dengan basis 0 < b < 1, maka
kurvanya naik kurvanya turun
Contoh 1 :
B
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungs i ini pertama harus dibuat tabel yang menghubungkan nilai
X dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X ¼ ½ 1 2 4

Y -2 -1 0 1 2
Contoh 2 :
B
Penyelesaian :
Untuk menggambarkan fungs i ini pertama harus dibuat tabel yang menghubungkan nilai
X dan Y.

Tabel hubungan antara nilai X dan Y

X ¼ ½ 1 2 4

Y 2 1 0 -1 -2
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai