Anda di halaman 1dari 18

Workshop Implementasi

Kurikulum Merdeka
(Modul Ajar) Bahasa Inggris SMP
MGMP SMP Kab. Sidoarjo
Fave Hotel Sidoarjo, 15 Februari 2023
oleh Ahmad Munir, Ph.D.
Universitas Negeri Surabaya
Target WS
1. Peserta menunjukkan pemahaman akan CP, TP, ATP, Modul Ajar
2. Peserta menghasilkan sebaran TP kelas 7, 8, 9
3. Peserta menghasilkan modul ajar

Sesi materi ini hanya PEMANTIK


Perkembangan English curriculum di Indonesia
KURIKULUM SEKOLAH ENGLISH CURRICULUM
2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004 Competency Based Curriculum/Text-
Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus based/Communicative competence: SK-KD-
mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan Indikator (ditentukan kementrian)
kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator 2006 Competency Based Curriculum/Text-
evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian based/Communicative competence: SK-KD
kompetensi, dan pengembangan pembelajaran. (Indikator buatan guru)
2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 Text-based: KI-KD + (Indikator buatan guru)
Kurikulum ini pada dasarnya sama dengan kurikulum 2020 Text-based: KI-KD+ (Indikator buatan guru)
2004. Pada kurikulum 2006, pemerintah pusat 2022 Intercultural Communicative
menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. competence/Genre-Based Curriculum:
Guru dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus LEARNING OUTCOMES buatan Eropa
dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. (CEFR)-Tujuan Pembelajaran buatan guru
2013 Kurikulum 2013: Pendekatan Ilmiah (5M)
2020 Kurikulum Darurat: Penyederhanaan jumlah KD
2022 Kurikukulum Merdeka
CEFR for English language descriptors
6 Levels (5 skills)  General description  global scale  sub skills
and areas of COMPETENCE DESCRIPTORS
https://www.coe.int/en/web/common-european-framework-referen
ce-languages/cefr-descriptors
https://rm.coe.int/common-european-framework-of-reference-for-la
nguages-learning-teaching/16809ea0d4
CEFR descriptors yang lengkap bisa dijadikan referensi saat
mengembangkan Tujuan Pembelajaran (TP)
Pemfasean Bahasa Inggris di Indonesia
Sesuai SK Ka BSKAP 033/H/KR/2022
Phase A (CEFR level Pre A1) pengenalan bahasa Inggris dan kemampuan berbahasa Inggris
lisan
Phase B (CEFR level A1) Bahasa Inggris lisan, tapi mulai diperkenalkan bahasa tulisan
Phase C (CEFR level A1+) kemampuan bahasa Inggris lisan dan tulisan
Phase D (CEFR level A2) Penguatan berbahasa Inggris lisan dan penguatan kemampuan
berbahasa tulisan
Phase E (CEFR level A2+) penguatan berbahasa lisan dan tulisan dengan target CEFR B1
Phase F (CEFR level B1): Listening-Speaking, Reading-Viewing, Writing-Presenting
Phase F Lanjut (CEFR Level B2): L-S-R-W

Dinamai Capaian Pembelajaran/LEARNING OUTCOMES


Di Level B1 (CEFR) peserta didik mampu:
1. Mempertahankan interaksi dan menyampaikan sesuatu yang
diinginkan, dalam berbagai konteks dengan artikulasi jelas;
2. Mengungkapkan pokok pikiran utama yang ingin disampaikan
secara komprehensif; dan
3. Mempertahankan komunikasi walaupun terkadang masih terdapat
jeda.

Intinya adalah kemampuan komunikatif


Bahasa Inggris di setiap level
• SD sebagai mata pelajaran pilihan 2 jp per minggu
• SMP sebagai mata pelajaran wajib 3 jp per minggu selama ¾ semester
(27 minggu dari 36= total 108 jp [kelas 7 & 8]) dan 96 jp [kelas 9])
• SMA/K sebagai mata pelajaran wajib 2 jp per minggu selama ¾
semester (27 minggu dari 36)
• ¼ semester digunakan untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila
(P5) yang lintas mapel
6 language skills: Listening-Speaking; Reading-Viewing; Writing-Presenting
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
1. Mengembangkan kompetensi komunikatif dalam bahasa Inggris
dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulisan, visual, dan
audiovisual).
2. Mengembangkan kompetensi interkultural untuk memahami dan
menghargai perspektif, praktik, dan produk budaya Indonesia dan
budaya asing.
3. Mengembangkan kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai
individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
4. Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dan kreatif.
Karena itu semua kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas harus mengarah
ke intercultural communicative competence
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris Lanjut
4 language skills: Listening-Speaking; Reading-Writing
1. Menggunakan bahasa Inggris secara mandiri dan dengan rasa percaya diri
untuk mencapai tujuan komunikasi baik lisan maupun tulisan dalam tiga jenis
teks, yakni naratif, eksposisi, dan diskusi dalam empat keterampilan berbahasa
secara terpadu, dengan kompetensi bahasa Inggris setara Level B2 CEFR.
2. Memiliki keterampilan Abad 21, termasuk berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi lisan dan tulisan, dan mampu bekerja sama, serta mampu
berliterasi digital.
3. Menjadi warga masyarakat global yang tetap memegang teguh nilai-nilai
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dengan mengedepankan Profil Pelajar
Pancasila seperti beriman dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis,
kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan global.
Alur bertindak
TP 1

TP 2 Perlu melakukan
pengurutan dari
yang mudah ke Modul
CP deskripsi Ajar per
TP 3 yang sulit sesuai Alur Tujuan
umum+ satu
tahapan Pembelajar
CP deskripsi Tujuan
perkembangan an per
elemen Pembelaja
…dst siswa, atau perlu kelas dalam
L-S, R-V, W-P ran
dibagi sesuai kelas satu fase
dalam satu fase (biasanya)
Sampai
semua
deskripsi
CP disasar
dalam TP
Sesuai Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022,
Tujuan Pembelajaran (TP) terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik ->
diwakili oleh kata kerja yang ada di CP
2. Lingkup materi → ilmu pengetahuan inti/konsep utama -> diwakili
oleh jenis teks, fungsi Bahasa/tindak tutur, gramatika, kosakata

Bandingkan dengan formulasi descriptor CEFR 2020


Cara menurunkan Tujuan Pembelajaran dari CP Bahasa
Inggris (Fase D)
1. Baca deskripsi Umum CP per Fase dan deskripsi khusus per elemen keterampilan berbahasa
dengan baik. Jupa perlu memahami maksudnya.
2. Cari dan pahami kata-kata yang mewakili keterampilan makro berbahasa, jenis teks/bentuk teks,
fungsi Bahasa/tindak tutur, topik, serta gramatika/kosakata di dalam deskripsi Umum CP per
Fase dan deskripsi khusus per elemen keterampilan berbahasa dengan baik.
3. Masukkan masing-masing kata ke dalam kelompok sesuai kategorinya, yaitu keterampilan makro,
jenis teks/bentuk teks, fungsi Bahasa/tindak tutur, topik, serta gramatika/kosakata
4. Ada berapa di masing-masing kategori? Jika ada kata-kata yang sama di dalam list di masing-
masing kategori, mohon dipilih satu saja.
5. Sebar jenis teks/bentuk teks ke dalam 3 tahun Fase D.
6. PECAH jenis teks menjadi bagian-bagiannya yang MUNGKIN misalnya teks naratif menjadi
fairytale, legend dan fabel serta bentuknya misalnya lisan, tulisan, visual, familiar, tidak familiar,
digital, multi modal, interaktif.
Cara menurunkan Tujuan Pembelajaran dari CP Bahasa
Inggris (Fase D)
7. Menuliskan TP untuk jenis teks dan keterampilan makro berbahasa dengan cara:
a. Gabungkan keterampilan makro berbahasa dengan jenis teks dan bentuk teks. INGAT tidak semua
keterampilan makro sesuai dengan jenis teks tertentu. Pastikan bunyi tujuan pembelajarannya JELAS dan
TIDAK ambigu.
b. Berapa TP untuk satu jenis teks anda dapatkan?
8. SEBAR fungsi Bahasa/tindak tutur ke dalam 3 tahun dalam Fase D itu. Tambahkan topik yang sesuai untuk
masing-masing fungsi Bahasa/tindak tutur yang sudah disebarkan tadi.
9. Menuliskan TP untuk fungsi bahasa/tindak tutur dan topiknya dengan cara:
c. Gabungkan fungsi bahasa/tindak tutur dengan masing-masing topik. Jika tidak tuturnya interaksi, pastikan
ada MEMINTA dan MEMBERI serta BERINTERAKSI/Bermain peran. Pastikan bunyi tujuan pembelajarannya
JELAS dan TIDAK ambigu.
d. Berapa TP untuk satu fungsi bahasa/tindak tutur Anda dapatkan?
c. Bisakah TP untuk fungsi Bahasa/tindak tutur tadi dicocokkan dengan TP untuk sebarana jenis teks dan
keterampilan makro berbahasa, misalnya “berdiskusi” itu cocok dengan jenis teks “diskusi” yang disajikan di
kelas 9
Cara….
10. Topik tidak diajarkan tersendiri, tetapi menjadi pedoman dalam menentukan topik dari
bacaan masing-masing jenis teks, serta topik dari fungsi bahasa/Tindak tutur. Sehingga perlu
memasukkan topik dalam sebaran jenis teks dan fungsi bahasa/Tindak tutur.
11. Gramatika/Kosakata tidak diajarkan tersendiri, tetapi diajarkan bersama keterampilan
berbahasa L-S, R-V, W-P. Sehingga perlu memasukkan Tujuan Pembelajaran dari aspek
gramatika dan kosakata di formulasi TP L-S, R-V, W-P yang bersesuaian.)
12. Beri nomor yang sistematis pada semua tujuan pembelajaran itu sehingga akan
memudahkan pencarian
13. Baca kembali masing-masing tujuan pembelajaran itu per tahun di Fase D yang sama
untuk melihat apakah TP-TP tersebut sudah urut secara logis dari TP yang sederhana ke yang
lebih kompleks, dari TP yang mudah ke TP yang sulit sesuai perkembangan siswa kelas 7, 8
dan 9
14. Berikan perkiraaan waktu untuk mencapai kelompok TP yang terkait (misalnya sesuai jenis
teks, atau fungsi Bahasa. Pastikan jumlah jp sesuai dengan pedoman)
15. ATP sudah siap untuk ditindaklanjuti menjadi MODUL AJAR
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus
dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran antar fase
Modul Ajar=RPP
Komponen Minimum Modul Ajar
1. Tujuan pembelajaran (biasanya untuk salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
pembelajaran).
2. Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan
pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.
3. Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya. Tidak harus formal, bisa juga informal
4. Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
5. Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari
peserta didik.
Workshop modul ajar
• Modul ajar sudah disediakan pemerintah di guru berbagi
• Jika mau mengembangkan sendiri, maka gunakan daya kritis dan
kreatifitas sendiri sesuai dengan pengetahuan akan konteks sekolah
dan siswa
• Contoh modul ajar berikut diharapkan tidak menutup alternatif lain
dalam megenbangkan modul ajar
Selamat mengembangkan TP/ATP/Modul Ajar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai