Anda di halaman 1dari 17

Teori Millon Dalam Tema Kepribadian

Dependent Passive (Dependent)

• Anak yang dibentuk dari keluarga yang sangat melindungi tanpa disiapkan
untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan persoalan di lingkungan
dan cenderung diarahkan untuk menyesuaikan diri dengan orang lain.
• Menunjukan usaha memperoleh perlindungan dengan bergantung pada
orang lain dan selalu membutuhkan dukungan dari orang lain.

• Menunjukan rasa cemas, takut dan akan merasa kehilangan afek dan
perhatian jika tidak sesuai dengan orang lain.
• Self image : memandang diri lemah, mudah teralihkan, kepercayaan diri
yang lemah, dan merasa diri tidak kompeten.
Dependent Passive (Dependent)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Suka mengikuti orang lain • Tidak menyukai lingkungan yang • Suka merasa putus asa
• Luwes dalam lingkungan yang kompetitif • Sedih, murung
memberikan rasa aman • Tidak berani tampil atau • Tidak menarik
• Suka merasa tertekan menonjolkan diri • Membosankan
• Pemalu • Suka untuk mengalah dan manut • Lamban
• Suka merendahkan diri • Bersedia menolong
• Murah Hati • bertenggang rasa
• Baik hati • suka berterimakasih
• Penuh perhatian • Tidak bisa bekerja dengan cepat
• Tidak rapi, kusut
Dependent Active (Histrionic)

• Anak yang dibentuk dengan sedikit mendapatkan punishment dan sangat


banyak mendapatkan reward. Mendapatkan perhatian dari banyak orang.
• Berusaha memaksimalkan perlindungan dan perlindungan dengan
memanipulasi orang lain untuk memperoleh perhatian, dan kebaikan.
Tidak pernah puas untuk mengejar afeksinya.
• Self image : mudah bergaul, menarik dan manis, teman yang menarik dan
menyenangkan, tindakannya superficial

4
Dependent Active (Histrionic)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Mudah bergaul atau berteman • Suka membujuk, menggoda • Mudah berubah- ubah
• Mempesona, menarik • Atractive • Tidak bisa tenang
• Genit • Hangat • Tidak sabaran
• Demonstrative • Mudah dekat dan akrab • Tidak tercontrol dalam bicara,
• Suka bertingkah • Manipulatif • Suka “rame”
• Labil • Ceroboh
• Suka mendramatisasi • Suka seenaknya sendiri
• Mengesankan • Exhibitionistic
• Pengertian • Suka berubah-ubah
• Shallow • Kata-katanya tidak dapat
• Suka kumpul-kumpul dipegang
Independent Pasif (Narcisstic)

• Dibesarkan oleh orang tua yang sering memberikan penilaian


berlebihan dan selalu menuruti kemauan si anak.
• Memiliki self image : admirabel – menampilkan kepercayaan diri yang
tinggi, menunjukan harga diri yang tinggi, meningkatkan prestasi, suka
menunjukan sikap arogansi.
Independent Passive (Narcisstic)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Percaya diri • Merasa diri superior • Mengekpresikan emosi yang


• Angkuh, congkak, tinggi hati • Suka berkompetisi dimiliki
• Suka bertindak sesuka hati • Suka untuk merendahkan atau • Berani
• Keras Kepala menghina • Tegas
• Suka seenaknya sendiri • Penuh rasa hormat • Hebat
• Murah Hati • Merasa diri hebat • Suka memperlihatkan kepintaran
• Egois • Tidak malu untuk menggunakan • Kurang bisa mengendalikan emosi
• self centered orang lainuntuk meningkatkan diri
• Optimis dan memperturutkan
• Suka memuji diri sendiri keinginannya.
• Suka berbeda dari orang lain

7
Independent Active (Antisocial)

• Dibentuk dari pengalaman masa lalu merasa diperlakukan tidak adil,


menganggap orang lain tidak dapat dipercaya dan tidak setia. Terjadi pada
anak anak yang diabaikan atau dididik dengan sikap permusuhan.
• Fokus perhatian individu ini semata-mata untuk mencari keuntungan sendiri,
kekuasaan, keinginan membalas dendam, dan keinginan untuk merebut apa
yang dimiliki oleh orang lain.
• Self image : tidak terkekang oleh kebiasaan kebiasaan sosial yang dapat
mengendalikan dirinya. Menilai citra diri dan kesenangan kearah kebebasan,
tidak merasa terbebani oleh seseorang, tempat, dan tanggung jawab lainnya.
Independent Active (Antisocial)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Pendendam • Memiliki keinginan membalas • Merengut/Cemberut/ bermuka


• Keras Hati dendam masam
• Curiga, tidak percaya • Kadang perilakunya menakutkan • Tidak terkontrol
• Cemburu/iri • Suka marah dan membenci • Suka menyerang
• Sadis • Ucapan bersifat mencela dan • Terges-gesa
• Mengintimidasi menghina • Bicara kasar, pedas, suka menghina,
• Mengatur • Impulsif mencela
• Penuh semangat dan percaya diri
• Tidak kenal takut
• Berorientasi pada kekuatan
unsentimental
• Suka mendominasi
Ambivalent Passive (Compulsive)

• Anak yang dibentuk dari orang tua yang overcontrol dengan selalu
menekankan anak pada aturan.
• Kepribadian ini memiliki konflik antara rasa marah/permusuhan dan takut
untuk tidak disetujui oleh orang lain. Kemarahan yang dimilikinya berusaha
untuk ditekan dan diekspresikan dengan menyesuaikan diri secara berlebihan
terhadap lingkungannya.
• Self image : memperlihatkan diri sebagai orang yang rajin, dapat dipercaya,
teliti, takut berbuat salah, harus sempurna, disiplin, setia.
Ambivalent Passive (Compulsive)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Terlalu terkontrol • Respectful • Terlalu menekan atau


• Berhati-hati • Teliti / tepat mengendalikan
• Bersungguh - sungguh • Memaksa • Sopan
• Kaku • Merasa wajib berperilaku • Tenang
• Disiplin berdasarkan peraturan yang ada • Pendiam
• Teguh • Tidak tergesa-gesa • Cemas
• Cermat • Takut untuk berbuat salah
• Bijaksana
• Sopan
• Tepat, yang pantas
• Terstruktur
Ambivalent Active (Negatifistik)

• Anak yang dibentuk dari ketidak konsistenan orang tua dalam bentuk
berubah ubah dari penolakan/ permusuhan dan pada saat lainnya diberikan
kasih sayang dan cinta kasih.
• Kepribadian ini terombang ambing antara berorientasi pada diri dan orang
lain. pada satu saat mereka patuh terhadap aturan namun di lain waktu
menyimpang – Konflik.
• Konflik terjadi akibat adanya pola yang tidak menentu antara
kemarahan/keras kepala bercampur dengan rasa salah dan rasa malu.
• Self image : melihat diri sebagai orang yang tidak dipahami, tidak dihargai,
dan direndahkan oleh orang lain, menunjukan kebencian, dan ketidakpuasan
serta kekecewaan terhadap kehidupnnya.
Ambivalent Active (Negativistik)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Tidak bisa diprediksi • Tidak sabaran • Emosinya berubah-ubah


• Mudah berubah- ubah • Bandel • Moody
• Mudah untuk benci, marah • Suka membantah/
• Keras kepala menentang
• Impulsive
• Suka merasa tidak puas
• Suka untuk menghalangi
• Suka mengeluh
• Tidak konsisten
Detached Passive (Schizoid)

• Anak yang dibentuk dari keluarga yang terlalu formal, dingin, tidak
menunjukan kedekatan satu sama lain.
• Individu ini tidak memiliki minat terhadap kesenangan pribadi maupun
kepuasan sosial, serta menunjukan ketidaksesuaian dengan lingkungan
sosial.
• Self image : kurang mampu untuk mengekspresikan emosi maupun
dirinya dalam kehidupan sehari-hari.
Detached Passive (Scizoid)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Mudah cemas/ waswas • Terlalu berjaga- jaga • Terlalu sensitif


• Tidak mudah percaya • Suka melebih-lebihkan • Aprehensive
• Merasa sendiri • Menjauhi lingkungan • Uneasy
• Terlalu berhati-hati • Menjaga jarak • Anxious
• Menjaga jarak, tidak • Tidak terbuka
mau terlibat, menjauh, • Tidak ramah
mengasingkan diri • Pendiam
Detached Active (Avoidant)

• Anak yang dibentuk dari orang tua yang menolak dan/atau sering
mencela.
• Individu ini mengalami kesenangan sedikit, lebih banyak kesedihan dan
penderitaan. Merasa kehilangan harga diri dan memiliki sedikit
kemampuan untuk menghadapi permasalahan yang kompleks, lebih
suka untuk menghindari rasa sakit dan penghinaan.
• Self image : terlihat seperti orang yang terisolasi dan merasa ditolak
oleh orang lain, menilai diri kurang, merasa sendiri dan kosong, dan
terjadi depersonalisasi.
Detached Active (Avoidant)
Gambaran Diri Perilaku Emosi

• Tidak ada minat pada • Cuek • Dingin


lingkungan • Kurang mau untuk • Aphatetic
• Suka menyendiri bergaul atau menjalin
• Merasa puas dengan relasi
keberadaan dirinya
• Tidak sensitif
• Kurang dalam
komunikasi

Anda mungkin juga menyukai