KARANGAN
ANGGOTA
KELOMPOK
• MADE ARYA DWI ARTA / 2304551451
• DEWA GEDE MAHERTA DWIJAYADI / 2304551465
• NI KADEK PUTRI CAHYANTI DEWI / 2304551478
PENGERTIAN
Kerangka karangan merupakan suatu rencana
kerja yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis
atau dibahas, susunan sistematis dari pikiran-
pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas
yang akan menjadi pokok tulisan.
POLA PENYUSUN KERANGKA
KARANGAN
• Pola Alamiah 2. Pola Logis
Pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka Pola logis merupakan pola penyusun kerangka
karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam, karangan yang menggunakan pendekatan berdasarkan
susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau jalan berpikir atau cara berpikir manusia yang selalu
keempat dimensi dalam kehidupan manusia yaitu atas - mengamati berdasarkan logika. Pola logis dapat
bawah, melintang - menyebrang, sekarang-nanti, dulu - bervariasi per unit-unit, dan beberapa macam pola
sekarang, timur - barat, dan sebagainya. logis yang dikenal adalah klimaks-anti klimaks,
sebab-akibat, pemecahan masalah, dan umum-khusus
Susunan pola alamiah :
• Urutan waktu atau urutan kronologis
• Urutan ruang (spasial) Susunan pola logis :
• Urutan topik • Urutan klimaks dan anti klimaks
• Urutan kausual
• Urutan pemisahan masalah
• Urutan umum - khusus
• Urutan familitas
• Urutan akseptabilitas
TIPE - TIPE SUSUNAN
KERANGKA KARANGAN
• Urutan Waktu (KRONOLOGIS) • Urutan Umum Khusus dan
Urutan Khusus Umum
BERDASARKAN BERDASARKAN
SIFAT RINCIANNYA PERUMUSAN TEKSNYA
• Formal
• Topik
• Non Formal
• kalimat
• Gabungan topik dan kalimat
BERDASARKAN PERUMUSAN TEKS
Kerangka Topik
Kerangka Topik dimulai dengan perumusan tesis dalam kalimat yang lengkap.Sesudah itu
semua pokok, baik pokok-pokok utama maupun pokok-pokok bawahan,dirumuskan dengan
mencantumkan topiknya saja, dengan tidak mempergunakan kalimat yang lengkap
Kerangka Kalimat
Kerangka kalimat mempergunakan kalimat deklaratif (berita) yang lengkap untuk
merumuskan setiap topik, sub topik, maupun sub-sub topik
Gabungan Antara Kerangka kalimat Dengan Kerangka Topik
Kerangka Karangan yang menggabungkan antara kerangka kalimat dan kerangka topik.
Kerangka karangan yang mencakup kalimat berita dan sub-sub bagian maupun pokok-pokok
utama dan pokok-pokok bawahan
BERDASARKAN SIFAT RINCIANNYA
Kerangka Non-Formal/ Sementara
- Topiknya tidak sangat kompleks
- Akan segera digarap
- Tidak disusun secara terperinci
Kerangka Formal
- Topiknya sangat kompleks
- Topiknya sederhana namun tidak segera digarap
- Setiap sub bagian diperinci lebih lanjut menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil
LANGKAH - LANGKAH MENYUSUN
KERANGKA KARANGAN
• Menentukan tema dan judul
• Mengumpulkan bahan
• Menyeleksi bahasa
• Membuat kerangka
• Mengembangkan kerangka
karangan
FUNGSI KERANGKA KARANGAN
a. Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar terlihat teratur dan sistematis.
b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan
c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
d. Memudahkan penulis untuk menciptakan klimaks yang berbeda-beda
e. Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih
f. Sebagai pedoman untuk menentukan jenis data yang harus dikumpulkan
g. Sebagai patokan bagi penulis dalam menguraikan karangan secara sistematis
h. Memberi gambaran umum mengenai pokok yang akan dibahas atau dianalisis dalam
karangan
SYARAT-SYARAT KERANGKA
KARANGAN YANG BAIK
• Pengungkapan maksud harus jelas