Anda di halaman 1dari 14

Akuntansi Untuk

Yayasan
Kelompok 1
KELOMPOK
1
• MOH AGIL C 304 22 021
• RIVALDI C304 22 069
• ADAM ARDAMASYAH C304 22 054
• BASO SURIALDI C304 22 073
• SAIPIL MULKI C304 22 070
A. Karakteristik, Aktivitas dan
Sumber Pendanaan Yayasan
Dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan,
bahwa yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang
tidak mempunyai anggota. Yayasan merupakan badan usaha
yang bergerak dalam bidang sosial, termasuk usaha-usaha
kemanusiaan. Yayasan didirikan dengan akta notaris dengan
menunjukkan modal pendirian yayasan, dan memperkenalkan
para pengurusnya. Karakteristik dan Lingkungan YayasanYayasan
saat ini sulit dibedakan dengan lembaga lainnya yang berorientasi
laba.Kecenderungan pendirian yayasan biasanya dengan maksud
berlindung di balik status badan hukum.
Sumber pembiayaan di bidang kesehatan terdiri
dari empat sumber utama yaitu:

• pemerintah,
• swasta,
• masyarakat dalam bentuk fee for services dan asuransi,
• sumber-sumber lain dalam bentuk hibahdan pinjaman
luar negeri (Muninjaya, 2004).
B. Standar Dan Sistem Akuntansi
Yayasan
Standar dan sistem akuntansi yayasan adalah suatu sistem
yang digunakan untuk mengelola keuangan yayasan dan
menyajikan informasi keuangan yang akurat dan
transparan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
seperti donatur, badan pengawas, dan masyarakat umum.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam standar dan sistem akuntansi yayasan:

• Penyajian laporan keuangan


• Pengelolaan dana
• Penerapan prinsip akuntansi
• Penggunaan sistem akuntansi
• Transparansi dan akuntabilitas
C. Laporan Keuangan Yayasan
Laporan keuangan yayasan adalah laporan
yang disusun oleh yayasan untuk memberikan
informasi mengenai keuangan yayasan.
Berdasarkan beberapa sumber yang ditemukan,
laporan keuangan yayasan terdiri dari beberapa
jenis laporan, yaitu:
• Laporan Posisi Keuangan
• Laporan Aktivitas
• Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan
Dalam penyusunan laporan keuangan yayasan,
yayasan harus mengacu pada Pedoman
interprestasi standar akuntansi keuangan (ISAK
35)
KESIMPULA
N
laporan keuangan pesantren adalah rangkuman penting dari kondisi keuangan
pesantren berdasarkan informasi yang diberikan dalam laporan keuangan.
Kesimpulan ini memberikan pemahaman tentang kesehatan keuangan pesantren
dan dapat digunakan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan. Beberapa
poin yang mungkin termasuk dalam kesimpulan laporan keuangan pesantren
adalah:

• Kesehatan Keuangan
• Pendapatan dan Beban
• Kebijakan Keuangan
• Kemampuan untuk Mencapai Tujuan
• Rekomendasi
• Kepatuhan Terhadap Peraturan
• Risiko Keuangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai