Anda di halaman 1dari 10

Teori-teori yang lazim

mendasari studi akuntansi


keperilakuan
nama anggota
kelompok 6:
Sahrul (C30122207)
Arneks fadli tomesa (C30122214)
Aras (C30122236)
Farhan zakhi Ramadan (C30122124)
Siska meriam m taludu (C30122209)
Muh. Widyatama (C30122074)
Putri Seftia (C30122205)
Teori-teori yang digunkan sebagai basis studi akuntansi keperilakuan khususnya pada paradigma positivis
MATERI
PEMBAHASA
teori-teori yang digunakan untuk riset akuntansi
N keperilakuan berasal dari ilmu yang berbeda dari
akuntansi (seperti sosiologi dan psikologi)

teori kritis maupun spiritual religious sebagai basis


pendekatan untuk pengembangan akuntansi
keperilakuan
Teori-teori yang digunakan sebagai basis studi akuntansi
keperilakuan khususnya pada paradigma positivis

PARADIGMA POSITIVISME ADALAH PENDEKATAN YANG DIADOPSI DARI ILMU


ALAM YANG MENEKANKAN PADA KOMBINASI ANTARA ANGKA DAN LOGIKA
DEDUKTIF DAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT KUANTITATIF DALAM
MENGINTERPRETASIKAN SUATU FENOMENA SECARA "OBJEKTIF". PENDEKATAN INI
BERANGKAT DARI KEYAKINAN BAHWA LEGITIMASI SEBUAH ILMU DAN PENELITIAN
BERASAL DARI PENGGUNAAN DATA-DATA YANG TERUKUR SECARA TEPAT, YANG
DIPEROLEH MELALUI SURVAI KUISIONER DAN DIKOMBINASIKAN DENGAN
STATISTIK DAN PENGUJIAN HIPOTESIS YANG BEBAS NILAI OBJEKTIF (NEUMAN
2003). DENGAN CARA ITU, SUATU FENOMENA DAPAT DIANALISIS UNTUK KEMUDIAN
DITEMUKAN HUBUNGAN DI ANTARA VARIABEL-VARIABEL YANG TERLIBAT DI
DALAMNYA. HUBUNGAN TERSEBUT ADALAH HUBUNGAN KORELASI ATAU
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT. BAGI POSITIVISME, ILMU SOSIAL DAN ILMU ALAM
MENGGUNAKAN SUATU DASAR LOGIKA ILMU YANG SAMA, SEHINGGA SELURUH
AKTIVITAS ILMIAH PADA KEDUA BIDANG ILMU TERSEBUT HARUS MENGGUNAKAN
METODE YANG SAMA DALAM MEMPELAJARI DAN MENCARI JAWABAN SERTA
MENGEMBANGKAN TEORI.
teori-teori yamg digunakan
untuk riset akuntansi
keperilakuan berasal dari ilmu
yang berbeda dari akuntansi
(seperti sosiologi dan
psikologi)
Teori Sosiologi: Teori Psikologi:
Teori Konflik (Conflict Theory): Teori ini
Teori Kecenderungan (Behavioral Bias
mencoba untuk memahami bagaimana konflik
Theory): Teori ini memeriksa bagaimana
sosial, terutama dalam hal distribusi
kecenderungan psikologis individu, seperti
sumber daya ekonomi, memengaruhi
pemahaman risiko yang tidak tepat, bias
perilaku keuangan dan akuntansi dalam
konfirmasi, dan efek pemusnahan,
organisasi. Ini bisa berkaitan dengan
memengaruhi pengambilan keputusan
distribusi keuntungan, kuasa, dan
keuangan dan akuntansi.
ketidaksetaraan dalam organisasi.
Teori Struktural (Structural Theory): Teori ini Teori Motivasi (Motivation Theory): Teori ini
berfokus pada bagaimana struktur organisasi, mengkaji faktor-faktor motivasi psikologis,
termasuk hierarki dan budaya organisasi, seperti dorongan untuk mencapai tujuan pribadi
memengaruhi perilaku keuangan dan akuntansi. atau penghargaan finansial, dalam pengambilan
Ini dapat membantu menjelaskan mengapa keputusan keuangan dan akuntansi.
perilaku tertentu muncul dalam lingkungan kerja
yang tertentu.
teori kritis maupun
spiritual religious sebagai
basis pendekatan untuk
pengembangan akuntansi
keperilakuan
Pendekatan kritis dan pendekatan spiritual atau religius adalah dua pendekatan yang cukup
berbeda dalam konteks akuntansi keperilakuan. Namun, beberapa penelitian telah mencoba
mengintegrasikan elemen-elemen dari kedua pendekatan ini untuk memahami lebih baik
perilaku keuangan dan akuntansi. Berikut adalah beberapa cara di mana pendekatan ini dapat
digunakan sebagai dasar untuk pengembangan akuntansi keperilakuan:

Pendekatan Kritis (Critical Pendekatan Spiritual pendekatan religius


Approach)

Kritis terhadap Struktur Kekuasaan (Critical of Etika Spiritual dalam Akuntansi Pendekatan religius dapat mendorong
Power Structures): Pendekatan kritis (Spiritual Ethics in Accounting): pengembangan etika dalam akuntansi
dalam akuntansi keperilakuan dapat Pendekatan spiritual dapat
berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai yang
mempertanyakan struktur kekuasaan menekankan nilai-nilai etis yang
dalam organisasi dan bagaimana struktur tercermin dalam agama atau spiritualitas
berakar dalam tradisi keagamaan atau
tersebut memengaruhi pengambilan spiritual. Ini dapat digunakan sebagai seseorang. Hal ini dapat mencakup
keputusan keuangan. Ini landasan untuk mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan dan
penelitian tentang mencakup
ketidaksetaraan aspek moral dalam pengambilan
praktik akuntansi yang lebih etis dan
ekonomi, distribusi keuntungan, dan
moral. keputusan keuangan.
dampaknya pada perilaku akuntansi.
kesimpulan

Dalam pengembangan akuntansi keperilakuan, penelitian sering mengadopsi


pendekatan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sosiologi, psikologi,
manajemen, etika, teori kritis, dan pendekatan spiritual atau religius.
Pendekatan kritis membantu memahami pengaruh struktur kekuasaan,
ketidaksetaraan ekonomi, dan konflik kepentingan pada perilaku keuangan dan
akuntansi. Di sisi lain, pendekatan spiritual atau religius menekankan nilai- nilai
etis, moralitas, dan keyakinan dalam pengambilan keputusan keuangan dan
praktik akuntansi.
thank you

Anda mungkin juga menyukai