Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PENGELOLAAN

MUTU/ISO PADA KANTOR


HUKUM

Nama Kelompok :
1. Anggini Milania Aranta
2. Pebby Pratiwi Nadeak
3. Auladina Salsabila
4. Yustika Khoirun Nisa
5. Elysa Dwi Meilina

Dosen Pengampu

Dr. Hufron, SH., MH.


Managing Partner pada Lawfirm : “Anggini, Pebby, Yustika, Dina & Elysa”.
VISI

Terwujudnya penegakan supremasi hukum yang


berisikan nilai kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan,
melalui pemberdayaan masyarakat, pendekatan praktis
akademis dalam setiap pelaksanaan kegiatan bantuan
hukum yang berpihak pada kaum lemah, miskin,
tertindas dan terpinggirkan.
MISI
1. Membantu (secara langsung atau aktif) masyarakat (klien)
dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapinya.
2. Memberikan gambaran, penjelasan dan pemikiran/pendapat
pada masyarakat (klien) untuk mengatasi permasalahan hukum
yang dihadapinya.
3. Melakukan advokasi pada pencari keadilan secara litigasi dan
non litigasi, baik dalam perkara individual maupun struktural.
4. Menyelenggarakan pendidikan masyarakat dalam rangka
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
5. Menerapkan kaidah/prinsip akademik dalam rangka
peningkatan pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat.
6. Mengutamakan pengabdian dan mengesampingkan tujuan yang
bersifat komersil.
Area Praktik Law Firm : “Anggini, Pebby, Yustika, Dina & Elysa”

Jl. Dharmahusada Indah A-21/28 Surabaya, Indonesia


STRUKTUR ORGANISASI KANTOR HUKUM

Ketua Sekretaris Bendahara Advokat Paralegal

Anggini Auladina Pebby Pratiwi Yustika Elysa Dwi


Milania Salsabila Nadeak Khoirun Nisa Meilina
Aranta sebagai sebagai sebagai sebagai
sebagai Ketua Sekretaris Bendahara Advokat Paralegal
Lawfirm Lawfirm Lawfirm dalam dalam
Lawfirm Lawfirm
01 PENTINGNYA PENGELOAAN
MUTU/ISO
Masalah Manajemen akan selalu ada bila Perusahaan masih menjalankan manajemen
pengendalian mutu yang baik. Jadi manajemen pengendalian mutu sangat penting
bagi seorang manajer dalam menentukan otoritas tertinggi untuk menggerakkan
karyawan. Agar dapat melakukan aktivitas atau bekerja secara efektif bagi
Perusahaan demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.

Sistem manajemen adalah : “serangkaian elemen yang saling terkait atau saling
berinteraksi untuk menetapkan kebijakan dan tujuan, serta untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan“. (definisi ISO 9000:2015). Sistem manajemen mutu terdiri dari
struktur organisasi, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan manajemen mutu.
DEFINISI KUALITAS BERDASARKAN ISO 9000:2005

Pengertian Standar

Dokumen yang memuat persyaratan, spesifikasi, pedoman atau karakteristik yang


dapat digunakan untuk menjamin material, produk, proses memenuhi tujuannya.

Standar Internasional ISO

• Dipublikasikan oleh lembaga International Standar Organization.


• Standar ISO adalah dokumen hasil konsensus dan disetujui secara Internasional
oleh anggota lembaga International Standar Organization .
• Proses standarisasi (perumusan, penerbitan dan penerapan standar) yang
dilaksanakan oleh Technical Comitte.
Contoh Standar-Standar ISO Sistem Manajemen

01 ISO 14001:2015 02 ISO 22000:2005


Standar Sistem Manajemen Standar Sistem Manajemen
Lingkungan Keamanan Pangan

03 ISO 9001:2015 04 ISO 27001:2005


Standar Sistem Manajemen
Standar Sistem Manajemen Mutu
Keamanan Informasi
Tujuan Utama Penerapan Standar ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 menentukan persyaratan-persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi organisasi yang
memiliki tujuan :
 Konsistensi pemenuhan persyaratan: Menunjukkan kemampuannya secara konsisten dalam menyediakan
produk dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan, persyaratan hukum dan peraturan-peraturan
 Peningkatan kepuasan pelanggan : Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem secara
efektif, termasuk melaksanakan proses-proses untuk
perbaikan sistem dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan
Manfaat Implementasi ISO 9001:2015
▪ Meningkatkan kemampuan organisasi untuk fokus pada pelanggan dan kinerja proses.
▪ Menciptakan konsistensi di seluruh proses dan fungsi dalam organisasi.
▪ Memperkuat hubungan antara organisasi dengan pelanggan dan penyedia eksternal.
▪ Meningkatkan kesadaran organisasi akan pengelolaan risiko dan peluang
▪ Menyediakan kepercayaan bagi pelanggan dalam hal kemampuan dan komitmen organisasi untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
▪ Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan.
▪ Memfasilitasi tindakan peningkatan berkesinambungan.
▪ Meningkatkan kompetensi personil dan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dalam hal metode dan
prosedur yang berkaitan dengan kualitas.
▪ Menurunkan ketergantungan personil.
Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan Pengecualian

Standar ISO 9001:2015 mempersyaratkan organisasi menetapkan


ruang lingkup SMM. Semua persyaratan dalam standar ISO
9001:2015 dimaksudkan untuk diterapkan. Organisasi dapat
melakukan pengecualian jika tidak mempengaruhi kemampuan atau
tanggung jawabnya untuk memastikan kesesuaian produk dan
layanan dan peningkatan kepuasan pelanggan.

Informasi terdokumentasi

Standar ISO 9001;2015 mempersyaratkan organisasi memelihara


informasi terdokumentasi (istilah dalam ISO 9001:2008 : dokumen)
dan menyimpan informasi terdokumentasi (istilah dalam ISO
9001:2008 : catatan mutu).
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
1. Fokus Pelanggan : Sasaran utama sistem manajemen mutu proses yang saling terkait dalam sistem yang koheren.
adalah memenuhi persyaratan konsumen dan berusaha 5. Peningkatan : Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan
melampaui harapan konsumen. mencapai keberhasilan yang berkelanjutan, organisasi harus
2. Kepemimpinan : Pemimpin dalam semua level menetapkan mendorong dan mendukung perbaikan.
kesatuan tujuan dan arah serta menciptakan kondisi dimana 6. Pengambilan keputusan berdasarkan bukti : Untuk
personil terlibat dalam mencapai sasaran organisasi. meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai kesuksesan
3. Keterikatan Personil: Personil semua level yang kompeten, yang berkelanjutan, organisasi harus menetapkan proses
dapat diberdayakan dan memiliki keterlibatan berperan pengambilan keputusan berbasis bukti.
penting dalam meningkatkan kapabilitas organisasi untuk 7. Manajemen hubungan : Dalam rangka meningkatkan kinerja
menghasilkan dan menyediakan nilai. perusahaan dan mencapai keberhasilan yang berkelanjutan,
4. Pendekatan Proses : Hasil yang konsisten dan dapat organisasi harus mengelola hubungan dengan pemasok,
diprediksi akan dicapai lebih efektif dan efisien apabila mitra, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
aktivitas-aktivitas dipahami dan dikelola sebagai proses
Struktur Standar Sistem Manajemen

Masing-masing standar sistem • Klausul 2:Acuan normatif


manajemen mutu akan memiliki • Klausul 3: Istilah dan definisi
bagian pendahuluan, ruang lingkup • Klausul 4: Konteks organisasi
dan referensi normatif yang spesifik • Klausul 5: Kepemimpinan
dan masing-masing memiliki • Klausul 6: Perencanaan
bibliografi sendiri. Semua standar • Klausul 7: Dukungan
sistem manajemen memiliki 10 • Klausul 8: Operasi
klausul: • Klausul 9: Evaluasi kinerja
• Klausul 1: Ruang Lingkup • Klausul 10: Perbaikan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai