Kup Kelompok 5
Kup Kelompok 5
PAJAK
MEMBER OF GROUP
KELSENT
M DHAFFA W
FEBRIAN W
Proses atau Tindakan yang dilakukan oleh otoritas pajak seperti pemerintah untuk
menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh individu, perusahaan, atau
entitas lainnya sesuai dengan hukum perpajakan yang berlaku
TUJUAN
Tujuan pemerintah menetapkan pajak
adalah untuk membiayai anggaran yang
berkaitan dengan pembangunan dan
kepentingan negara.
JENIS – JENIS PAJAK
Berdasarkan Sifat
Pajak langsung
Pajak tidak langsung
MATHEMATICS OF
3 FINANCE
You can describe the topic of
the section here
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Pajak
1. Faktor-factor yang mempengaruhi omset penghasilan:
Menurut Basu Swastha dan Irawan factor-faktornya sebagai berikut:
a. Kondisi dan kemampuan penjual
b. Kondisi pasar
c. Modal
d. Kondisi organisasi perusahaan
2. Jenis kegiatan barang/jasa yang dikenai pajak:
a. Barang kena pajak:
• Barang kebutuhan
• Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran,dan sejenisnya
• Uang, emas Batangan, surat berharga
b. Jasa kena pajak
Jasa kena pajak meiliputi seluruh jasa selain yang dimaksud pada pasa 4A ayat (3)
dan pasal 16 UU HPP.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Pajak
4. Kebijakan Perpajakan
Kebijakan perpajakan merupakan suatu cara atau alat pemerintah di bidang perpajakan
yang memiliki suatu sasaran tertentu atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu di
bidang sosial dan ekonomi. Kebijakan perpajakan bisa menunjang perkembangan
ekonomi dan sosial suatu negara. Terdapat 3 jenis sistem pemungutan perpajakan yang
diterapkan di Indonesia, yaitu self-assessment system, official asessment system, dan
withholding assessment system.
PERATURAN PERPAJAKAN
UU No 7 Tahun UU No 8 Tahun
UU No 6 Tahun
1983 1983
1983
Pengenaan pajak pada Pengenaan pajak atas
Prinsip dasar perpajakan,
pendapatan individu penjualan barang dan
kewajibaan pajak,tarif pajak,dan
dan badan usaha jasa
tata cara perpajakan
PERATURAN
PERPAJAKAN
Barang yang dijual Aldi tersebut memiliki nilai PPN sebesar Rp1.100.000. Inilah pajak
yang dipungut Aldi, selaku PKP ke pembeli.
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK
PBB
menggunakan rumus berikut ini : PBB = 0,5% X NJKP
Contoh Soal:
Pak Sanusi merupakan seorang pengusaha/entrepreneur di bidang properti, beliau mempunyai properti kos-kosan seluas
200 meter persegi dengan nilai Rp2.000.000 per meter. Kos-kosan ini berdiri di atas tanah dengan luas 300 meter
persegi dengan nilai Rp3.000.000 per meter.
Asumsi NJOPTKP untuk daerah tempat tinggal Pak Sanusi adalah Rp0. Bagaimana perhitungan PBB atas properti milik
Pak Sanusi?
Jawab :
Nilai Kos-kosan = 200 x Rp. 2.000.000= Rp. 400.000.000
Nilai Tanah = 300 x Rp. 3.000.000= Rp. 900.000.000
NJOP = Rp. 400.000.000 + Rp. 900.000.000= Rp. 1.300.000.000
NJKP = 40% x Rp. 1.300.000.000= Rp. 520.000.000
Maka, Nilai Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayar Pak Sanusi adalah
0,5% x Rp. 520.000.000 = Rp. 2.600.000.
Kesimpulan
Meliputi pentingnya kepatuhan perpajakan, strategi perencanaan pajak,
dan konsultasi dengan ahli pajak adalah poin-poin utama yang perlu
ditekankan. Penetapan pajak yang baik inilah yang akan membantu
mengoptimalkan beban pajak serta juga dapat menghindari masalah-
masalah mengenai perpajakan.
TERIMA
KASIH