Anda di halaman 1dari 17

PENETAPAN

PAJAK
MEMBER OF GROUP

FALIHAH HASNA NUR AUDIA PUTRI


HANUN H AISYAH M W

AVRILYA ROSA NAILAH


AURYN MELINDA NAZHIRA
MEMBER OF GROUP

KELSENT
M DHAFFA W
FEBRIAN W

VIVIA DILAN ALISHA


M NABILA D
PENGERTIAN

Proses atau Tindakan yang dilakukan oleh otoritas pajak seperti pemerintah untuk
menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh individu, perusahaan, atau
entitas lainnya sesuai dengan hukum perpajakan yang berlaku
TUJUAN
Tujuan pemerintah menetapkan pajak
adalah untuk membiayai anggaran yang
berkaitan dengan pembangunan dan
kepentingan negara.
JENIS – JENIS PAJAK
Berdasarkan Sifat
 Pajak langsung
 Pajak tidak langsung

Berdasarkan Instansi Berdasarkan


Pemungut Objek
 Pajak pusat  Pajak objektif
 Pajak daerah  Pajak subjektif
Proses Penetapan Pajak
Pendaftaran dan Pendataan
1

2 You can describe the topic of


the section here

MATHEMATICS OF
3 FINANCE
You can describe the topic of
the section here
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Pajak
1. Faktor-factor yang mempengaruhi omset penghasilan:
Menurut Basu Swastha dan Irawan factor-faktornya sebagai berikut:
a. Kondisi dan kemampuan penjual
b. Kondisi pasar
c. Modal
d. Kondisi organisasi perusahaan
2. Jenis kegiatan barang/jasa yang dikenai pajak:
a. Barang kena pajak:
• Barang kebutuhan
• Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran,dan sejenisnya
• Uang, emas Batangan, surat berharga
b. Jasa kena pajak
Jasa kena pajak meiliputi seluruh jasa selain yang dimaksud pada pasa 4A ayat (3)
dan pasal 16 UU HPP.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Pajak

3. Klasifikasi wajib pajak:


a. Wajib pajak orang pribadi
• Orang pribadi
• Hidup terpisah
• Pisah harta
• Memilih terpisah
• Warisan belum terbagi
b. Wajib pajak badan:
• Badan
• Join operation
• Kantor perwakilan perusahaan asing
• Bendahara
• Penyelenggara kegiatan
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetapan Pajak

4. Kebijakan Perpajakan
Kebijakan perpajakan merupakan suatu cara atau alat pemerintah di bidang perpajakan
yang memiliki suatu sasaran tertentu atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu di
bidang sosial dan ekonomi. Kebijakan perpajakan bisa menunjang perkembangan
ekonomi dan sosial suatu negara. Terdapat 3 jenis sistem pemungutan perpajakan yang
diterapkan di Indonesia, yaitu self-assessment system, official asessment system, dan
withholding assessment system.
PERATURAN PERPAJAKAN

UU No 7 Tahun UU No 8 Tahun
UU No 6 Tahun
1983 1983
1983
Pengenaan pajak pada Pengenaan pajak atas
Prinsip dasar perpajakan,
pendapatan individu penjualan barang dan
kewajibaan pajak,tarif pajak,dan
dan badan usaha jasa
tata cara perpajakan
PERATURAN
PERPAJAKAN

UU No 9 Tahun UU No 10 Tahun UU No 11 Tahun


1983 1995 2020
Pengenaan kepabeanan Pengenaan peraturan
Pengenaan bea materi
terkait perpajakan untuk
pada dokumen tertentu
impor,ekspor,dan cukai mendorong kebutuhan
ekonomi
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK
PPN
Aldi seorang pengusaha muda menjual barang senilai Rp10.000.000.
Maka, ada PPN yang dikenakan kepada pembelinya.

Perhitungannya sebagai berikut:


11 % x Rp10.000.000 = Rp1.100.000.

Barang yang dijual Aldi tersebut memiliki nilai PPN sebesar Rp1.100.000. Inilah pajak
yang dipungut Aldi, selaku PKP ke pembeli.
CONTOH PERHITUNGAN PAJAK
PBB
menggunakan rumus berikut ini : PBB = 0,5% X NJKP

Contoh Soal:
Pak Sanusi merupakan seorang pengusaha/entrepreneur di bidang properti, beliau mempunyai properti kos-kosan seluas
200 meter persegi dengan nilai Rp2.000.000 per meter. Kos-kosan ini berdiri di atas tanah dengan luas 300 meter
persegi dengan nilai Rp3.000.000 per meter.
Asumsi NJOPTKP untuk daerah tempat tinggal Pak Sanusi adalah Rp0. Bagaimana perhitungan PBB atas properti milik
Pak Sanusi?

Jawab :
Nilai Kos-kosan = 200 x Rp. 2.000.000= Rp. 400.000.000
Nilai Tanah = 300 x Rp. 3.000.000= Rp. 900.000.000
NJOP = Rp. 400.000.000 + Rp. 900.000.000= Rp. 1.300.000.000
NJKP = 40% x Rp. 1.300.000.000= Rp. 520.000.000
Maka, Nilai Pajak Bumi dan Bangunan yang harus dibayar Pak Sanusi adalah
0,5% x Rp. 520.000.000 = Rp. 2.600.000.
Kesimpulan
Meliputi pentingnya kepatuhan perpajakan, strategi perencanaan pajak,
dan konsultasi dengan ahli pajak adalah poin-poin utama yang perlu
ditekankan. Penetapan pajak yang baik inilah yang akan membantu
mengoptimalkan beban pajak serta juga dapat menghindari masalah-
masalah mengenai perpajakan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai