Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK 3

M ATA K U L I A H K A J I A N D A N
PEMGEMBANGAN KURIKULUM
D r. H . B A D A R U D D I N , M . P d

TRANSFORMASI PENDIDIKAN
MELALUI KURIKULUM TEKNOLOGI

OLEH

SUNARNO HARIADI
HI RMAS WADI
M U H A M M A D R I FA’ I

HAMZAN SAEPUL BAHRI


ASRUL SANI
H . L A L U M U H TA R
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
perkembangan pendidikan dari zaman ke zaman pasti
akan selalu diikuti oleh perkembangan teknologi.
Pembaharuan pendidikan kearah yang lebih baik salah
satunya dengan adanya teknologi. Teknologi sendiri
mempunyai pengertian sebagai alat ataupun metode yang
dapat dilakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Teknologi dibidang pendidikan berarti suatu alat maupun
metode yang digunakan untuk mempermudah
pelaksanaan pendidikan agar lebih efektif dan efisien.
Salah satu pembaharuan dibidang pendidikan ialah
kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggara kegiatan. Kurikulum dapat
dilihat dari tiga dimensi, yaitu sebagai ilmu, sebagai
sistem, dan sebagai rencana.
Penerapan teknologi dalam bidang pendidikan
khususnya kurikulum ada dalam dua bentuk, yaitu
bentuk perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware). Penerapan teknologi
perangkat keras dalam pendidikan dikenal sebagai
teknologi alat (tools technology), sedangkan
penerapan teknologi perangkat lunak disebut juga
teknologi sistem (system technology).
B. Pokok Bahasan

1. Pengertian Kurikulum Teknologis?


2. Ciri-ciri Kurikulum Teknologis?
3. Pengembangan Kurikulum Teknologis?
4. Implementasi Kurikulum Teknologis?
5. Apa saja kelemahan dan kelebihan Kurikulum
Teknologis
6. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
7. Tantangan dalam Implementasi Kurikulum
Teknologi
PEMBAHASAN

1.Konsep Dasar/Pengertian Kurikulum Teknologi

Kurikulum teknologi merupakan suatu pendekatan


pendidikan yang menekankan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan
pengalaman belajar siswa. Dalam konteks global yang
terus berkembang, integrasi teknologi dalam
pendidikan memiliki potensi besar untuk
meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan relevansi
pembelajaran
Penerapan teknologi dalam bidang pendidikan khususnya
kurikulum ada dalam dua bentuk, yaitu bentuk perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware). Penerapan teknologi
perangkat keras dalam pendidikan dikenal sebagai teknologi alat
(tools technology), sedangkan penerapan teknologi perangkat
lunak disebut juga teknologi sistem (system technology).

Teknologi pendidikan dalam arti teknologi alat, lebih menekankan


kepada penggunaan alat-alat teknologis untuk menunjang
efisiensi dan efektivitas pendidikan. Kurikulumnya berisi rencana-
rencana penggunaan berbagai alat dan media, juga model-model
pengajaran yang banyak melibatkan penggunaan alat. Contoh-
contoh model pengajaran tersebut adalah pengajaran dengan
bantuan film dan video, pengajaran berprogram, mesin
pengajaran, pengajaran modul. Pengajaran dengan bantuan
komputer, dan lain-lain.
teknologi sistem, teknologi pendidikan menekankan kepada
penyusunan program pengajaran atau rencana pelajaran
dengan menggunakan pendekatan sistem. Program
pengajaran ini bisa semata-mata program system yang
ditunjang dengan alat dan media, dan bisa juga
program sistem yang dipadukan dengan alat dan media
pengajaran.

Pada bentuk pertama, pengajaran tidak membutuhkan alat


dan media yang canggih, tetapi bahan ajar dan proses
pembelajaran disusun secara sistem. Alat dan media
digunakan sesuai dengan kondisi tetapi tidak terlalu
dipentingkan
Pada bentuk kedua, pengajaran disusun secara system dan
ditunjang dengan penggunaan alat dan media pembelajaran.
Penggunaan alat dan media belum terintegrasi dengan
program pembelajaran, bersifat "on-off, yaitu bila digunakan alat
dan media akan lebih baik, tetapi bila tidak menggunakan alat
pun pengajaran masih tetap berjalan

Pada bentuk ketiga program pengajaran telah disusun secara


terpadu antara bahan dan kegiatan pembelajaran dengan alat
dan media. Bahan ajar telah disusun dalam kaset audio, video
atau film, atau diprogramkan dalam komputer.
Pembelajaran tidak bisa berjalan tanpa melibatkan
penggunaan alat-alat dan program tersebut.
2 Ciri-Ciri Kurikulum Teknologis
Sukamadinata (2005:97) menyatakan bahwa kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan teknologi dalam bidang pendidikan memiliki 4 ciri khusus
diantaranya :
a. Tujuan, diarahkan pada penguasaan kemampuan akademik,
kemampuan vokasional, atau kemampuan pribadi yang dirumuskan
dalam bentuk kompetensi.
b. Metode, kegiatan pembelajaran dipandang sebagai proses mereaksi
terhadap stimulus yang diberikan, bila terjadi respons sesuai harapan,
maka respons tersebut diperkuat.
c. Organisasi bahan ajar. Bahan ajar atau isi kurikulum banyak diambil
dari berbagai disiplin ilmu, tetapi telah diramu sedemikian rupa
sehingga mendukung penguasaan suatu kompetensi.
d. Evaluasi dilakukan setiap saat (pada akhir satuan pelajaran maupun
semester).Fungsi dari evaluasi ini adalah sebagai umpan balik peserta
didik dalam penyempurnaan penguasaan suatu satuan pelajaran,
3. Pengembangan Kurikulum Teknologis

Pengembangan kurikulum teknologis berpegang pada beberapa kriteria


sebagai berikut :
a. Prosedur pengembangan kurikulum teknologis dinilai dan
disempurnakan oleh pengembang kurikulum yang lain.
b. Hasil pengembangan yang berbentuk model adalah yang bisa diuji coba
ulang dan memberikan hasil yang sama. Pengembangan kurikulum
teknologis menekankan aspek kompetensi. Pengembangan dan
penggunaan alat dan media pembelajaran hanya sebagai alat bantu
tetapi bersatu dengan program pengajarannya. Pengembangan
kurikulum ini membutuhkan kerjasama dengan para penyusun program
dan penerbit media elektronik dan media cetak.
c. Pelaksanaan pembelajaran mengikuti langkah-langkah sebagai beikut:
1. Penegasan tujuan. Artinya peserta didik perlu memahami bahwa
pembelajaran diarahkan untuk mencapai tujuan
2. Pelaksanaan pembelajaran. Dalam pembelajaran, peserta didik diberi
kesempatan mempraktekkan kecakapan sesuai dengan tujuan.
3. Pengetahuan tentang hasil. Peserta didik perlu diberi tahu hasil yang
talah dicapai. Oleh karena itu, peserta didik menyadari apakah
pembelajaran sudah dianggap cukup atau masih perlu bantuan.
4. Implementasi Kurikulum Teknologis

Implementasi kurikulum teknologis dalam bidang teknologis


mencakup dua hal sebagai berikut
1. Implementasi kurikulum yang menekankan pada teknologi
alat.
Dalam perencanaan penyelenggaraan pendidikan
(kurikulumnya) lebih menekankan pada penggunaan alat-alat
maupun media yang dapat membantu menyelesaikan masalah
pemahaman materi peserta didik maupun permasalahan
administrasi.

2. Implementasi kurikulum yang menekankan pada teknologi sistem.


Dalam perencanaan penyelenggaraan pendidikan
(kurikulumnya) lebih menekan pada sistem dimana biaya dapat
ditekan pengeluarannya, disamping memberi kesempatan kepada
tenaga pendidik terutama guru-guru untuk mengembangkan sendiri
program pengajarannya.
5 Kelemahan dan Kelebihan Kurikulum Teknologis

Berikut ini beberapa kelemahan kurikulum teknologis :

a. Kurikulum teknologis yang sejatinya menerapkan teknologi sebagai


alat bantu proses pembelajaran bisa jadi dijadikan ajang bisnis
terutama di sekolah maupun daerah yang kemampuan finansialnya
rendah apabila tidak dikelola secara bertannggung jawab.
b. Pengembangan kurikulum teknologis yang dalam proses
pembelajarannya berstruktur dan bersatu dengan alat dan media
pembelajaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
c. Pengembangan kurikulum yang bersifat teknologis juga
membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi,
sedangkan saat ini masih banyak para tenaga kependidikan yang
yang masih rendah kualitas sumber daya manusia dibidang
teknologi.
Berikut beberapa kelebihan kurikulum teknologis :

1. Penggunaan berbagai teknologi untuk membantu proses


pembelajaran akan membantu mempermudah pekerjaan
tenaga kependidikan.
2. Menjadikan pekerjaan lebih cepat, efektif dan efisien.
3. Membantu perkembangan pehamaman siswa agar lebih
cepat dan mudah menyerap materi yang disampaikan.
4. Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran akan
menghemat biaya pendidikan apabila para tenaga
kependidikan benar-benar mengetahui cara mengelola
teknologi teknologi tersebut
6. Penggunaan Teknologi dalam Kurikulum

1. Pembelajaran Berbasis Online


Platform daring dan aplikasi pembelajaran
memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran
kapan saja dan dimana saja, mendukung
pembelajaran jarak jauh dan mandiri.
.
2. Penggunaan Aplikasi Edukasi

Aplikasi khusus pendidikan


membantu siswa dalam memahami
konsep pelajaran melalui interaktif,
visual, dan permainan edukatif.
3. Pembelajaran Berbasis Gamifikasi:
Konsep permainan diterapkan dalam
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi
siswa, melibatkan mereka dalam aktivitas
belajar dengan cara yang menyenangkan dan
interaktif.
4. Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality (AR)
dan Virtual Reality (VR):

Teknologi AR dan VR memungkinkan siswa


untuk mengalami pembelajaran yang imersif,
menggali konsep pelajaran dalam lingkungan
virtual yang nyata.
7. Tantangan dalam Implementasi
Kurikulum Teknologi

1. *Ketidaksetaraan Akses Teknologi*:

Tidak semua siswa memiliki akses yang


sama terhadap perangkat dan koneksi
internet, menciptakan kesenjangan digital
yang perlu diatasi.
2. Keterampilan Guru

Guru perlu dilatih secara menyeluruh dalam


penggunaan teknologi untuk mengajar
secara efektif dan menciptakan pengalaman
belajar yang bermakna.

3. Keamanan dan Privasi Data


Pengelolaan data siswa dan keamanan informasi
menjadi isu penting yang perlu diatasi dalam
penggunaan teknologi pendidikan.
IV. Peluang dan Manfaat Kurikulum
Teknologi

1. Pembelajaran yang Personal dan Diferensiasi

Teknologi memungkinkan penyusunan


materi pembelajaran yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan minat siswa,
menciptakan pembelajaran yang
personal dan diferensiasi.
2. Kolaborasi dan Koneksi Antar Siswa

Melalui platform daring, siswa dapat


berkolaborasi, berdiskusi, dan belajar
bersama dengan teman-teman mereka di
seluruh dunia, meningkatkan pemahaman
tentang keragaman budaya dan
pandangan dunia.
3. Peningkatan Keterampilan 21st Century

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran


membantu siswa mengembangkan
keterampilan seperti pemecahan masalah,
kreativitas, literasi digital, dan kritis
berpikir, yang sangat penting dalam era
digital ini.
V. KESIMPULAN

Kurikulum teknologi memiliki potensi besar dalam


mentransformasi pendidikan menuju pembelajaran yang
lebih dinamis, inklusif, dan relevan dengan tuntutan
zaman. Namun, tantangan dalam implementasi harus
diatasi dengan kerjasama antara pemerintah, sekolah,
guru, dan masyarakat. Dengan memaksimalkan
peluang yang ditawarkan oleh teknologi, pendidikan
dapat menjadi kekuatan yang mendorong inovasi,
pengetahuan, dan pemahaman lintas budaya,
membekali generasi masa depan dengan keterampilan
yang diperlukan untuk sukses dalam dunia yang terus
berubah.

Anda mungkin juga menyukai