Anda di halaman 1dari 39

MEKANISME

DAN PEMBUKTIAN
PHK
SAHAT

Gorontalo , Oktober 2023


HUKUM KETENAGAKERJAAN

Peraturan yang mengatur


segala hal yang
berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja.
CIPTA KERJA
Upaya penciptaan kerja melalui
usaha kemudahan, perlindungan,
dan pemberdayaan, koperasi dan
usaha mikro, kecil, dan
menengah, peningkatan ekosistem
investasi dan kemudahan
berusaha, dan investasi
Pemerintah Pusat dan percepatan
proyek strategis nasional.
HUKUM KETENAGAKERJAAN
HUKUM FORMIL
HUKUM MATERIIL • UU No. 2 Tahun 2004,
Penyelesaian
• UU Ketenagakerjaan Perselisihan Hubungan
No. 13 Tahun 2003 Industrial
• UU Cipta Kerja No. 6 • Permenakertrans No. 31
Tahun 2023 Tahun 2008, Pedoman
• Peraturan Penyelesaian
Pelaksanaan Perselisihan HI Melalui
• PK, PP, PKB Perundingan Bipartit
SUMBER HUKUM KETENAGAKERJAAN
KAEDAH HETERONOM KAEDAH OTONOM
Ketentuan hukum yang dibuat Ketentuan hukum yang dibuat
oleh pihak ketiga di luar para oleh pihak-pihak yang terikat
pihak yang terikat dalam satu dalam satu hubungan kerja
hubungan kerja
Perjanjian Kerja, Peraturan
Peraturan Perundang- Perusahaan, Perjanjian Kerja
Undangan Ketenagakerjaan Bersama

Konvensi ILO: Konvensi No. 87,


98, 29, 105, 100, 111, 138, 182
PENDAHULUAN
PHK
1 Pengakhiran hubungan kerja
3
TUJUAN
Untuk mempertahankan
karena suatu hal tertentu yang
derajat kehidupan yang
mengakibatkan berakhirnya hak
layak pada saat
dan kewajiban antara pekerja/
pekerja/buruh kehilangan
buruh dan pengusaha.
pekerjaan.

JKP
2 Jaminan sosial yang diberikan
RISIKO PHK
kepada pekerja/buruh yang
mengalami PHK berupa Manfaat 4 Pekerja yang
mengalami PHK berhak
Uang Tunai, Akses Informasi
mendapatkan JKP.
Pasar Kerja, dan Pelatihan Kerja.
HUBUNGAN KERJA
Hubungan antara
pengusaha dengan pekerja
berdasarkan Perjanjian
Kerja yang mempunyai
unsur pekerjaan, upah,
dan perintah.
Perbuatan untuk kepentingan
pengusaha, baik langsung maupun PERINTAH
tidak langsung dan bertujuan
Petunjuk atau perintah yang diberikan pengusaha
secara terus menerus
terutama di mana buruh diterima untuk
meningkatkan produksi baik
melakukan pekerjaan
jumlah maupun mutunya

PEKERJAAN
UPAH
Hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau
pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan
dinyatakan menurut suatu perjanjian kerja,
kesepakatan, atau peraturan per-UU-an, termasuk
tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu
pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan
PERJANJIAN KERJA
Perjanjian antara
pekerja/buruh dengan
pengusaha atau pemberi
kerja yang memuat syarat-
syarat kerja, hak dan
kewajiban para pihak.
JENIS PERJANJIAN KERJA
PERJANJIAN KERJA WAKTU PERJANJIAN KERJA WAKTU
TERTENTU (PKWT) TIDAK TERTENTU (PKWTT)

Perjanjian kerja antara Perjanjian kerja antara


pekerja dengan pekerja dengan
pengusaha untuk pengusaha untuk
mengadakan hubungan mengadakan hubungan
kerja dalam waktu kerja yang bersifat
tertentu atau untuk tetap.
pekerjaan tertentu
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
Jangka waktu tertentu
1 a. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama
(5 th)
b. Pekerjaan yang bersifat musiman (cuaca atau kondisi tertentu)
c. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru atau produk
tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan

2 Selesainya suatu pekerjaan tertentu


a. Pekerjaan yang sekali selesai, atau
b. Pekerjaan yang sementara sifatnya

3 Pekerjaan tertentu lainnya yang jenis dan sifat atau kegiatannya


bersifat tidak tetap (dapat dibuat Perjanjian Kerja Harian)
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal
tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya
hak dan kewajiban antara
pekerja dan pengusaha.
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pengusaha, pekerja, SP, dan pemerintah, harus mengupayakan agar
1 tidak terjadi PHK.

Dalam hal PHK tidak dapat dihindari maka maksud & alasan PHK
2 diberitahukan oleh pengusaha kepada pekerja dan/atau SP.

Dalam hal pekerja telah diberitahu dan menolak PHK maka


3 penyelesaian PHK wajib dilakukan melalui perundingan
bipartit antara pengusaha dengan pekerja dan/atau SP.

Dalam hal perundingan bipartit tidak mendapatkan


4 kesepakatan maka PHK dilakukan melalui tahap berikutnya
sesuai mekanisme PPHI.
PHK
Pengusaha dilarang 2 Pekerja berhalangan 5 Pekerja
melakukan PHK menjalankan perempuan
dengan alasan: pekerjaan karena hamil,
memenuhi melahirkan, gugur
[BAGIAN 1] kandungan, atau
kewajiban terhadap
negara menyusui bayinya
1 Pekerja berhalangan
masuk kerja karena 3 Pekerja menjalankan
6 Mempunyai
sakit menurut ibadah yang pertalian darah
keterangan dokter diperintahkan dan/atau ikatan
selama waktu tidak agamanya perkawinan
melampaui 12 bulan dengan pekerja
secara terus
menerus
4 Pekerja menikah
lainnya di dalam
satu perusahaan
PHK
7 Pekerja mendirikan, 9
menjadi anggota, Pekerja berbeda Pengusaha dilarang
melakukan kegiatan SP di paham, agama, aliran melakukan PHK
luar jam kerja atau di politik, suku, warna
kulit, golongan, jenis
dengan alasan:
dalam jam kerja atas [BAGIAN 2]
kesepakatan pengusaha kelamin, kondisi fisik,
atau berdasarkan PK, PP atau status perkawinan
atau PKB
10
8 Pekerja mengadukan
Pekerja dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat
kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan
pengusaha kepada pihak
kerja yang menurut keterangan dokter yang
berwajib
penyembuhannya belum dapat dipastikan

PHK yang dilakukan dengan alasan tersebut batal demi hukum dan pengusaha wajib
mempekerjakan kembali pekerja yang bersangkutan.
ALASAN PHK
Perusahaan tutup yang
Perusahaan melakukan
disebabkan karena perusahaan
penggabungan, peleburan,
pengambilalihan, atau
PHK dapat 3 mengalami kerugian secara terus
terjadi menerus selama 2 tahun
pemisahan perusahaan dan
pekerja tidak bersedia 1 karena: (menjadi 2 alasan PHK)
melanjutkan pekerjaan atau [bag. 1] Perusahaan tutup karena
pengusaha tidak bersedia
menerima pekerja 4 keadaan memaksa (force majeur)
(menjadi 4 alasan PHK)
(menjadi 3 alasan phk)
Perusahaan dalam keadaan
penundaan kewajiban
Perusahaan melakukan
efisiensiensi diikuti dengan
5 pembayaran utang
penutupan perusahaan, 2 (menjadi 2 alasan phk)
karena rugi
(menjadi 2 alasan PHK) 6 Perusahaan pailit
ALASAN PHK
PHK dapat Adanya permohonan PHK yang diajukan pekerja dengan alasan pengusaha
7 melakukan:
terjadi
karena: Menganiya, menghina secara
a Tidak melakukan kewajiban yang
[bag. 2] kasar atau mengancam pekerja d telah dijanjikan kepada pekerja.
Membujuk atau menyuruh
pekerja untuk melakukan Memerintahkan pekerja untuk
b perbutan yang bertentangan e melakukan pekerjaan di luar
peraturan perundang- yang diperjanjikan
undangan
Tidak membayar upah tepat Memberikan pekerjaan yang
pada waktu yang telah membahayakan jiwa,
c ditentukan selama 3 bulan
f keselamatan kesehatan dan
berturut-turut kesusilaan pekerja
ALASAN PHK
Adanya putusan LPPHI yang menyatakan pengusaha tidak melakukan
8 perbuatan dimaksud pada poin “7” pengusaha untuk melakukan PHK
PHK dapat
terjadi
9 Pekerja mengundurkan diri dengan syarat: karena:
[bag. 3]
Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat
a lambatnya 30 hari sebelum tgl pengunduran diri
Tidak terikat dalam Tetap melaksakan kewajiban sampai
b ikatan dinas c tanggal mulai pengunduran diri

10 Pekerja mangkir

11 Pekerja melakukan pelanggaran ketentuan dalam PK, PP atau PKB


Pekerja tidak dapat melakukan pekerjaan selama 6 bulan akibat ditahan
12 pihak yang berwajib
ALASAN PHK

Pekerja mengalami sakit


PHK dapat
berkepanjangan atau cacat
13 akibat kecelakaan kerja dan terjadi karena:
tidak melakukan pekerjaan [bag. 4] [Pasal 154 A disisipkan]
setelah melampaui 12 bulan

Selain alasan PHK tersebut,


Pekerja memasuki usia dapat ditetapkan alasan
14 pensiun PHK lainnya dalam PK, PP /
PKB

15 Pekerja meninggal dunia


PENGECUALIAN HAK ATAS JKP
Pekerja mengundurkan
1 diri Catatan:
Bagi pekerja/buruh
yang hubungan
2 Pekerja Cacat total tetap
kerjanya berdasarkan
PKWT diberikan JKP
apabila PHK sebelum
3 Pekerja pensiun, atau
berakhirnya jangka
waktu PKWT

4 Pekerja meninggal dunia


BUKTI PHK
Diterimanya PHK oleh pekerja dan tanda
1 terima laporan PHK dari Dinas Kab/Kota

Perjanjian bersama yang telah didaftarkan


2 pada Pengadilan HI dan akta bukti
pendaftaran PB

Petikan atau putusan pengadilan HI yang


3 telah mempunyai kekuatan hukum tetap
BUKTI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Dokumen administrasi Pelaporan PHK dilakukan di


Pemberitahuan & Laporan dinas yang menyelenggarakan
PHK, antara lain: urusan pemerintahan di bidang
ketenagakerjaan Kabupaten/
Surat pemberitahuan PHK Kota yang merupakan:
Surat tanggapan tidak Tempat pekerja/ buruh bekerja
menolak PHK
Tempat ditandatanganinya
Surat Laporan PHK
perjanjian kerja, atau
Tanda terima laporan PHK
Domisili perusahaan
PERSYARATAN KLAIM MANFAAT JKP
Formal Materil
Surat pemberitahuan
1 PHK 1 Kapan terjadinya PHK

Surat tanggapan tidak Klaim 3 bulan sejak


2 menolak PHK 2 PHK

3 Surat Laporan PHK 3 Perjanjian Bersama (PB)

Tanda terima laporan


4 PHK 4 Putusan Pengadilan/MA
JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN
Jaminan sosial yang diberikan
kepada pekerja/buruh yang
mengalami phk berupa manfaat
uang tunai, akses informasi
pasar kerja, dan pelatihan
kerja.

[Pasal 1 angka 1 PP 37 thn 21]


MANFAAT JKP
Pekerja tidak mengajukan permohonan
Hak atas 1 klaim manfaat JKP selama 3 bulan sejak
manfaat JKP terjadinya PHK
hilang jika:
2 Pekerja telah mendapatkan pekerjaan

3 Pekerja meninggal dunia

Pasal 40 PP 37 Tahun 2021


PROSES PHK
1 Pengusaha, pekerja/SP dan Pemerintah harus
mengupayakan agar tidak terjadi PHK
5 Apabila pekerja menolak harus membuat surat
penolakan disertai alasan paling lama 7 hari kerja
sejak diterima surat pemberitahuan

2 Maksud dan alasan PHK diberitahukan


6 Perbedaan pendapat mengenai PHK penyelesaiannya
pengusaha kepada Pekerja
harus diselesaikan melalui perundingan bipartit

3 Pemberitahuan dibuat dalam bentuk


7 Bila dalam perundingan tidak mencapai
surat pemberitahuan, disampaikan kesepakatan, penyelesaian selanjutnya
secara sah dan patut paling lama 14 dilakukan melalui mekanisme PPHI
hari kerja sebelum PHK

8 Pekerja tidak menolak PHK


4 PHK dalam masa percobaan, surat pengusaha harus melaporkan kepada
instansi yang bertanggung jawab di
pemberitahuan disampaikan paling
lama 7 hari kerja sebelum PHK bidang ketenagakerjaan
PENYELESAIAN PHK
1 2 3
Selama Pengusaha dapat Pelaksanaan
penyelesaian melakukan tindakan kewajiban
perselisihan skorsing kepada pekerja dilakukan sampai
hubungan yang sedang dalam dengan selesainya
industrial, proses pemutusan proses
pengusaha dan hubungan kerja dengan penyelesaian
pekerja harus tetap membayar upah perselisihan
tetap beserta hak lainnya hubungan
melaksanakan yang biasa diterima industrial sesuai
kewajibannya pekerja tingkatannya
PERUNDINGAN BIPARTIT
1 Musyawarah untuk mencapai kesepakatan

2 Perjanjian Bersama

3 Didaftarkan pada Pengadilan Hubungan Industrial

4 Akta bukti pendaftaran Perjanjian Bersama

5 Dilaporkan ke Dinas tenaga kerja dimana pekerja bekerja

6 Dinas mengeluarkan bukti laporan PHK


MEDIASI & KONSILIASI
Berunding secara musyawarah untuk mencapai kesepakatan melalui
1 Mediasi atau Konsiliasi

2 Tercapai kesepakatan dibuat Perjanjian Bersama

3 Anjuran Mediator atau Konsiliator

4 Sepakat dibuat Perjanjian Bersama

Perjanjian Bersama didaftarkan di Pengadilan Hubungan


5 Industrial/Akta bukti pendaftaran Perjanjian Bersama

6 Dilaporkan ke Dinas Tenaga kerja dimana pekerja bekerja

7 Dinas mengeluarkan bukti laporan PHK


PENGADILAN HI & MA
Gugatan kepada
1 Pengadilan 4 Putusan MA
Hubungan Industrial

Dilaporkan ke Dinas
2
Putusan Pengadilan 5 Tenaga kerja
Hubungan Industrial

Dinas mengeluarkan
3 Kasasi ke MA 6 bukti laporan PHK
CONTOH
SURAT
PEMBERITAHUAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
KOP PERUSAHAAN
_____________________________________________________________________________________________________________________

Nomor : .............................
Lampiran : .............................
Hal : Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerja

Yth. Sdr/Sdri .............................. ¹


di Tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini: ²


Nama : ....................................
Jabatan : ....................................

Dengan ini memberitahukan kepada Saudara/Saudari: ³


Nama : ...................................
Jabatan : ...................................
Unit Kerja/ Divisi : ...................................
Perjanjian Kerja : Nomor .... Tanggal ....
Bahwa ........................................................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................................................................... ⁴
Sehubungan hal tersebut di atas dan sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 37 jo Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Ahli Daya,
Waktu Kerja, dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja, maka diminta kepada Saudara/Saudari agar memberikan tanggapan tertulis kepada kami dalam waktu paling lambat .........⁵
Hak kerja sejak diterimanya surat pemberitahuan ini.
Atas Perhatian Saudara/Saudari diucapkan terima kasih.
......................, .........................⁶

Tanda tangan
Dan stempel perusahaan

.................................................

Keterangan:
1) Diisi nama pekerja/buruh
2) Diisi nama dan jabatan pimpinan perusahaan
3) Diisi nama, jabatan, dan unit kerja/divisi pekerja. Burh serta nomor dan tanggal perjanjian kerja.
4) Jelaskan maksud dan alasan PHK, besaran kompensasi PHK, hak lainnya yang timbul akibat PHk, kapan akan dibayarkan dan bagaimana cara pembayarannya serta informasi lainnya sesuai kebutuhan
5) Diisi batas akhir jangka waktu pemberian tanggapan oleh pekerja/ buruh.
6) Diisi tempat dan tanggal surat pemberitauan dikeluarkan, tanda tangan pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, serta nama pimpinan perusahaan sesuai keterangan nomor 2 di atas
TANGGAPAN TIDAK MENOLAK PHK
Yth. Pimpinan Perusahaan ..........................¹
Di Tempat

Hal : Tanggapan atas Pemberitahuan


Pemutusan Hubungan Kerja

Yang Bertanda tangan di bawah ini:²


Nama : .................................
Jabatan : .................................
Unit Kerja/Divisi : .................................
Perjanjian Kerja : Nomor ....... Tanggal .......

Berdasarkan surat perusahaan nomor .... Tanggal .... Hal ....³ yang saya terima pada tanggal .....⁴ maka dengan ini saya menyatakan menerima pemutusan
hubungan kerja tersebut.

Terima kasih
......................, ......................⁵

Tanda tangan pekerja/


buruh

..........................................

Keterangan:
1) Diisi nama perusahaan
2) Diisi nama, jabatan, dan unit kerja/ divisi pekerja. Buruh serta nomor dan tanggal perjanjian kerja
3) Diisi nomor, tanggal dan hal surat pemberitahuan PHK yang disampaikan perusahaan kepada pekerja/buruh
4) Diisi tanggal penerimaan surat pemberitahuan PHK dari perusahaan oleh pekerja/buruh
5) Diisi tempat dan tanggal surat tanggapan dikeluarkan, tanda tangan dan nama pekerja/ buruh
LAPORAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
KOP PERUSAHAAN

Nomor : ..........................
Lampiran : ..........................
Hal : Laporan Pemutusan Hubungan Kerja

Yth. Kepala Dinas .......................................................¹


di Tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini:²


Nama : ...................................
Jabatan : ...................................
Perusahaan : ...................................
Alamat : ...................................
Berdasarkan surat perusahaan nomor .... Tanggal .... Hal ......³ dan surat tanggapan pekerja/buruh tanggal ............⁴ yang ditandatangani oleh saudara/ saudari:⁵
Nama : ...................................
jabatan : ...................................
Unit kerja/ Divisi : ...................................
Perjanjian Kerja : Nomor .... Tanggal ......
Dengan ini kami laporkan bahwa
1.Hubungan kerja antara perusahaan .........⁶ dengan saudara/ saudari .......⁷ telah berakhir karena pemutusan hubungan kerja dengan alasan ............................⁸
2.Perusahaan telah memberitahukan pemutusan hubungan kerja kepada pekerja/ butuh dan pekerja/ buruh tidak menolak pemutusan hubungan kerja.
3.Kompensasi pemutusan hubungan kerja dan hak-hak lainnya akan/ sudah⁹ dibayar pada tanggal ............ ¹⁰

Atas perhatian Bapak/Ibu diucapkan terima kasih


......................., ........................¹¹

Tanda tangan dan


Stempel Perusahaan

..........................................
Keterangan:
1)Diisi tujuan surat kepada Kepala Dinas Provinsi atau Kepala Dinas Kabupaten/ Kota
2)Diisi nama, dan jabatan pimpinan perusahaan, serta nama dan alamat perusahaan
3)Diisi nomor, tanggal dan hal surat pemberitahuan PHK yang disampaikan perusahaan kepada pekerja/buruh
4)Diisi tanggal surat tanggapan pekerja/ buruh yang disampaikan kepada perusahaan.
5)Diisi nama, jabatan, dan unit kerja/ divisi pekerja/ buruh serta nomor dan tanggal perjanjian kerja
6)Diisi nama perusahaan
7)Diisi nama pekerja/ buruh
8)Diisi alasan PHK
9)Pilih atas coret salah satu
10)Diisi tanggal pembayaran kompensasi PHK
11)Diisi tempat dan tanggal surat laporan PHK, tanda tangan pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, serta nama pimpinan perusahaan sesuai keterangan nomor 2 di atas
TANDA TERIMA LAPORAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
KOP DINAS

TANDA TERIMA
LAPORAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Nomor .........................¹

Yang bertanda tangan di bawah ini: ²


Nama : .................................
Jabatan : .................................
NIP : .................................

Telah menerima laporan pemutusan hubungan kerja dengan alasan ..............................³ dari perusahaan ..........................⁴ berdasarkan surat perusahaan nomor ....... Tanggal ........
Hal .........................⁵ yang dilengkapi dengan lampiran.

1. Surat pemberitahuan pemutusan hubungan kerja dari perusahaan; dan


2. Surat tanggapan tidak menolak pemutusan hubungan kerja dari pekerja/ buruh.
............................, .............................⁶
Kepala Dinas ..............

Tanda Tangan
Dan Stempel

.....................................................

NIP .............................................
Keterangan:
1) Diisi nomor tanda terima laporan PHK sesuai ketentuan administrasi di Dinas
2) Diisi nama, jabatan, dan NIP Kepala Dinas yang menerima laporan PHK
3) Diisi alasan pemutusan hubungan kerja
4) Diisi nama perusahaan
5) Diisi nomor, tanggal dan hal surat laporan pHK yang disampaikan perusahaan kepada Dinas.
6) Diisi tempat dan tanggal tanda terima laporan PHK dikeluarkan, kepala Dinas Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang mengeluarkan tanda terima laporan PHK berikut tanda tangan stempel Dinas, serta nama dan NIP Kepala Dinas
FORMAT PERJANJIAN BERSAMA
PERJANJIAN BERSAMA

Pada hari ini ......................... Tanggal ............................ Bulan ........................... Tahun ...................................... Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
Alamat :

Yang selanjutnya disebut Pihak Ke-1 (Pengusaha)

2. Nama :
Jabatan :
Alamat :

Yang selanjutnya disebut Pihak Ke-II (Pekerja/ Buruh/ SP/SB)

Berdasarkan ketentuan Undang-undang No.2 tahun 2004 Pasal 7 ayat (1) antara Pihak ke I dan Pihak ke II telah mengadakan perundingan secara Bipartit dan telah tercapai kesepakatan
sebagai berikut:
.........................................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................................
Kesepakatan ini merupakan perjanjian bersama yang berlaku sejak ditandatangani di atas materai cukup.

Demikian Perjanjian Bersama ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak mana pun, dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab yang didasari itikad baik.

Pihak Pengusaha Pihak Pekerja/ Buruh/ SP/SB

..................................... ...................................................
AKTA BUKTI PENDAFTARAN PERJANJIAN BERSAMA
KOP

AKTA BUKTI PENDAFTARAN


PERJANJIAN BERSAMA MELALUI BIPARTIT
No: .....

Pada hari ini ...................... Tanggal ..... Bulan ..... Tahun .... Telah didaftarkan perjanjian bersama melalui Bipartit antara:

Nama : .......................
Pekerjaan/ Jabatan : .......................
Alamat : .......................

dengan

Nama : ........................
Pekerjaan/ Jabatan : ........................
Alamat : ........................

Demikian dibuat akta bukti pendaftaran perjanjian ini atas permintaan:

Nama : ........................
Pekerjaan/ Jabatan : ........................
Alamat : ........................

Berdasarkan Pasal 7 ayat (4) Undang-undang Nomor 2 tahun 2004.

PEMOHON PENDAFTARAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Tanda Tangan
Dan Stempel

........................................ ..................................................................
NIP ...........................................................
PETIKAN/PUTUSAN PENGADILAN
MENGADILI:

1.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagiannya; Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
2.Menyatakan hubungan kerja Tergugat beralih menjadi hubungan d. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp.
312.000,00 (tiga ratus dua belas ribu rupiah).
kerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
3.Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat PT ............. Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Dengan Tergugat .............. Terhitung sejak putusan dibacakan: Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kelas 1 A
4.Menghukum Penggugat untuk membayar Uang Pesangon, Uang Jayapura, pada hari senin, tanggal ..... Bulan .... Tahun ..., oleh kami ......
masa Kerja dan Uang Penggantian Hak, Tergugat Bernard Fredik Sebagai Hakim Ketua ................ Dan ............. Masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Redjauw yang seluruhnya sejumlah Rp. 38.950.567,00 (tiga puluh
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kelas 1A
delapan juta sembilan ratus lima puluh ribu lima ratus enam puluh Jayapura Nomor .................... Tanggal ........... Bulan ............ Tahun .........,
tujuh rupiah) dengan rincian sebagai berikut: putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan
1.Uang Pesangon 0,5 X4X7X7.301.984 = Rp. 14.603.968,00 terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
2.Uang Masa Kerja 2X7.301.984,00 = Rp. 14.603.968,00 Anggota tersebut, dan dibantu ................ Panitera Pengganti dan dihadiri
3.Uang Penggantian Hak kuasa Penggugat, serta dihadiri Tergugat maupun Kuasanya.
a. Uang Pisah sebesar = Rp. 7.301.968,00
b THR 2(dua) kali gaji = Rp. 2.4440.663,00 Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Jumlah = Rp. 38.950.567,00
c. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; -Ttd- -Ttd-

....................... ...........................

-Ttd-

.......................
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai