Anda di halaman 1dari 14

MATERI PERTEMUAN

II
Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam
(Bagian Pertama)
 Tujuan Instruksional Umum:
 Agar mahasiswa memahami Kerangka dasar Agama Islam
dan Hukum Islam serta keterkaitan keduanya
 Tujuan Instruksional Khusus:
 Agar Mahasiswa dapat mengetahui gambaran umum Agama
Islam
 Agar mahasiswa dapat memahami Kerangka Dasar Agama
Islam
 Agar Mahasiswa memahami Istilah Kunci dalam Hukum
Islam
 Agar Mahasiswa memahami keterkaitan Syariah dan Fiqih
 Agar Mahasiswa memahami Ruang Lingkup Hukum Islam
Islam
 Hukum Islam tidak bisa dipisahkan dari Islam
sebagai Agama
 Islam (Kt Benda) berasal dari kata kerja Salima yang
berarti Kedamaian, kesejahteraan, keselamatan,
penyerahan (diri) dan kepatuhan
 Muslim adalah orang yang melalui penggunaan akal
dan kebebasannya menerima dan mematuhi
kehendak atau petunjuk Allah
 Agama Islam bersumber dari wahyu (Al-qur’an)
dan sunnah (Al-Hadist), Ajaran Islam bersumber
dari ra’yu (akal pikiran) manusia melalui ijtihad.

 Ajaran Islam adalah penjelasan agama Islam.


 Natural Law (Hukum Barat) = Sunatullah yaitu
Ketentuan atau hukum-hukum Allah yang berlaku
untuk Alam semesta
 Islam merupakan Agama yang didasarkan pada
Tauhid (Keesaan Allah), tidak pernah memisahkan
spiritual (kerohanian) dan material (kebendaan),
Religious (keagamaan) dan Profan (keduniaan)
 Islam berbeda dengan Sekularisme
 Sekularisme berasal dari bahasa latin saeculum
yang mempunyai dua pengertian yaitu Waktu
(sekarang) dan Lokasi (Duniawi)
 Sekularisme : Paham/Aliran dalam filsafat yang
secara sadar menolak peranan Tuhan dan Wahyu
(Agama) dalam mengatur hidup dan kehidupan
manusia dan memusatkan perhatiannya semata-
mata pada masalah dunia
 Kerangka dasar agama Islam yaitu: 1) Akidah, 2)
Syariah dan 3) Akhlak

 Pada komponen syariah dan akhlak ruang lingkupnya


jelas mengenai ibadah, muamalah dan sikap terhadap
Khalik (Allah) serta makhluk. Pada komponen
akidah, ruang lingkup itu akan tampak pula jika
dihubungkan dnegan iman kepada Allah dan para
Nabi serta Rasul-Nya.
Kerangka Dasar Agama Dan Ajaran Islam

1. Akidah.
 secara etimologis berarti Ikatan, Sangkutan
 Berarti Iman, Keyakinan yang menjadi
pegangan hidup setiap pemeluk Agama Islam
 Dipelajari lebih dalam pada Ilmu Kalam
(ajaran Islam), Ilmu Tauhid (Keesaan Allah)
2. Syariah

 Secara Etimologis berarti Jalan yang harus ditempuh (oleh


setiap umat Islam)
 Syariah adalah seperangkat norma Ilahi yang mengatur
hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia
dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan benda
dan alam lingkungan hidupnya
 norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah
disebut kaidah Ibadah
 norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia lain, dan hubungan manusia dengan benda dan
alam lingkungan hidupnya disebut kaidah Muamalah
 Ilmu yang khusus mempelajari dan mendalami syariah agar
dapat menjadi pegangan (norma) yaitu ilmu Fiqh dan
menjadi kaidah yang kongret dalam bermasyarakat
3. Akhlak

 Berasal dari kata Khuluk yang Secara etimologis


berarti perangai, sikap, tingkah laku, watak, budi
pekerti .
 Ajaran Akhlak terdiri atas:
 Perbuatan Manusia terhadap Khalik, Tuhan Maha Pencipta
(dipelajari dalam ilmu Tasawuf)
 Perbuatan manusia terhadap sesama makhluk : (dipelajari
dalam ilmu Akhlak)
 Sikap terhadap sesama makhluk dapat dibagi dua:
 Akhlak Manusia terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia
 Akhlak manusia terhadap makhluk bukan manusia, meliputi:
 Tumbuh-tumbuhan, hewan
 Bumi, air dan alam sekitar
Istilah-istilah Kunci Hukum Islam:

1. Hukum, Hukm, Ahkam


 Hukum = seperangkat kaidah tingkah laku yang
mengatur interaksi manusia dalam berbagai tata
hubungan, baik hubungan dengan Allah, dengan sesama
manusia, maupun dengan lingkungan dan alam
sekitarnya
 Hukum dalam bahasa arab disebut Hukm, istilah
jamaknya menjadi Ahkam
 Dari sistem hukum Islam terdiri dari:
 Hukum Taklifi (Penggolongan hukum yang lima)
 Hukum Wadh’i (Hukum yang mengandung sebab, halangan
dan syarat)
2. Syariat

 Norma hukum dasar yang ditetapkan Allah, yang


wajib diikuti orang islam berdasarkan iman yang
berkaitan dengan akhlak, baik dalam hubungannya
dengan Allah maupun dengan sesama manusia dan
benda.
 Syariat memuat ketetapan-ketetapan Allah dan
ketentuan Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun
berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan
kehidupan manusia.
3. Fiqih
 Berarti pemahaman / pengertian
 Ilmu Fiqih = ilmu yang bertugas menentukan
dan menguraikan norma-norma hukkum dasar
yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan
ketentuan-ketentuan umum yang terdapat
dalam Sunnah Nabi yang direkam dalam
kitab-kitab hadist.
Perbedaan Syariat dan Fiqih
 Syariat Islam (Islamic Law)  Fiqih (Islamic Jurisprudence
 Syariat adalah landasan fiqih  Fiqih adalah pemahaman
tentang syariat
 Terdapat dalam Al Qur’an dan  Terdapat dalam Kitab Fiqih
Hadist
 Bersifat Fundamental  Bersifat Instrumental
 Ketetapan Allah dan Rasulnya,  Karya Manusia yang
sehingga Abadi berkembang sesuai Zaman

 Hanya Satu Paham  Lebih dari satu paham/aliran


 Menunjukkan keragaman
 Menunjukkan kesatuan Islam Pemikiran Islam

Anda mungkin juga menyukai