Anda di halaman 1dari 3

Nama:Christmeyna Radelvin

NIM:B011221273
Pertemuan 4
A.Pengertian Hukum,Syariah,Fiqih dan Hukum islam beserta hubungannya
Asal kata “Hukum” yaitu dari dalam bahasa Arab “Hukm” atau “Ahkam” yang artinya putusan,
ketetapan, perintah, pemerintahan, kekuasaan, hukuman, dsb.
Syariah yaitu norma dari Allah.Syariah bersumber dari Al-quran (sumber hukum tertinggi dalam
Islam) dan assunah (nilai-nilai yang ada pada Nabi Muhammad SAW).Alquran diturunkan dari langit ke
bumi melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.Syariah tidak terpengaruhi oleh batas teritorial,
etnik, demograsi, maupun lingkungan sehingga syariah bersifat universal berlaku diseluruh dunia.Syariah
tidak berubah oleh karena perkembangan zaman melainkan pedoman bagi alam semesta.
Fiqih yaitu penjabaran dari alquran dan assunah yang ditafsirkan oleh Ulama tertentu yang
berkompeten untuk melakukan ijtihad, fikih dapat ditemukan dalam kitab arrisalah,imam syafii,fiquh
almuwattha,imam maliki,dll.Walau merupakan hasil ijtihad dari manusia, namun tetap berbasis syariah
sehingga tidak bertentangan dengan alquran maupun assunah.Fiqih bersifat fleksibel, terbuka, dan
kondisional sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi umat islam.Kriteria fiqih yaitu ilmu tentang
Allah,Hal yang dibicarakan bersifat amaliyah furu’iyyah,pengetahuan tentang hukum Allah berdasarkan
dalil tafsili,digali melalui penalaran dan istidlal mujtahid,fuqoh,atau faqih.
Jenis Hukum Islam yaitu ada hukum Taklify dan Hukum Wadh’iy.Hukum Taklify adalah
perintah Tuhan kepada manusia untuk melaksanakan sesuatu atau untuk meninggalkan
sesuatu.Pembagian hukum Taklify yaitu wajib;haram;sunah;makruh;mubah, sedangkan hukum Wadh’iy
adalah segala perintah Tuhan yang mengandung makna bahwa terjadinya sesuatu merupakan
sebab,syarat, atau penghalang bagi adanya hukum.Pembagian Hukum Wadh’iy
yaitu;sebab;syarat;penghalang(mani’);sah;batal.
Pembidangan hukum Islam menurut Musthafa Ahmad Az-Zarga yaitu:
 Berhubungan dengan peribadatan (Hukum Ibadat)
 Berhubungan dengan tata kehidupan keluarga
 Berhubungan dengan pergaulan hidup
 Berhubungan dengan tata kehidupan bernegara
 Berhubungan dengan kepidanaan
 Mengatur hubungan antar negara
 Berhubungan dengan budi pekerti
Tiga kategori Hukum menurut Ahmad Sukardja:
 Syariah yaitu ketentuan Allah yang berkaitan dengan perbuatan subyek hukum dalam melakukan
sesuatu, memilih dan menentukan sesuatu sebagai syarat sebab atau penghalang.
 Fiqih yaitu ilmu pemahaman tentang hukum syarak yang bersifat perbuatan yang dipahami dari
dalil-dalil yang rinci.
 Siyasah yaitu kewenangan pemerintah untuk melakukan kebijakan yang dikehendaki
kemaslahatan melalui aturan yang tidak bertentangan dengan agama meskipun tidak ada dalil
tertentu.
B.Hubungan aqidah,syariah, dan akhlak
Aqidah artinya adalah kepercayaan atau iman yang mengesakan Tuhan (tauhid), sedangkan syariah
merupakan norma dari Allah, dan akhlak merupakan perilaku manusia.Aqidah atau kepercayaan pada
Allah harus dibarengi dengan melakukan segala sesuatu atau berpedoman pada syariat Islam, dengan
berpedoman pada syariat Islam maka akhlak kita akan menuju pada hal baik pula.

Pertemuan 5
A.Karakter dan ciri hukum Islam
Hukum islam meletakan nilai/nathijah sebagai hal pokok, berbeda dibandingkan dengan hukum lain diuar
hukum Islam.Kemudian setelah nilai yaitu asas/prinsip dan aplikasi kaidah, norma, akad, dan
institusi.Karakter hukum islam yaitu:
 Samawiyah
 Top dawn
 Universal
 Bidimensional
 Fardhu
 Ulama/Negara
Ciri hukum Islam
 Bagian dari dienul Islam
 Berhubungan erat dengan aqidah, iman, akhlak, dan kesusilaan Islam
 Memiliki dua istilah syariah dan fiqih
 Mengatur 2 bidang utama yaitu ibadah dan muamalah
 Struktur berlapis (alquran, assunah, hasil ijtihad)
 Mendahulukan kewajiban daripada hak
 Terbagi menjadi hukum taklif dan wad’iy
 Bersifat universal
 Memandang manusia sebagai khalifa secara totalitas
 Pelaksanaanya dalam prakte digerakkan oleh iman dan akhlak
B.Ruang lingkup Hukum Islam
Ruang lingkup hukum Islam yaitu:
 Wahyu
 Bidimensional
 Syariah
 Fikih
Ruang lingkup hukum Islam menurut Amir Syarifuddin:
 Hukum I’tiqadiyah yg berkembang menjadi ilmu usbuluddin yaitu mengatur hubungan rohani
manusia dengan Tuhan
 Hukum Khuluqiah yang berkembang menjadi ilmu akhlak yaitu menyangkut tingkah laku dan
moral manusia dalam beragama dan bermasyarakat
 Hukum Amaliyah berkembang menjadi ilmu syariah yaitu menyangkut hubungan lahiriah antar
manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan dan manusia dengan alam semesta.
C.Tujuan syariat Islam
Allah menurunkan syariat supaya manusia dapat meraih kemaslahatan dan menghindari kemudarata.
 Menjaga Agama misal dengan menjaga shalat dan zakat
 Menjaga Jiwa misal dengan makan dan minum sehat
 Menjaga Akal misal dengan mencari ilmu
 Menjaga Keturunan misal dengan menikah
 Menjaga Harta misal dengan jual beli

D.Kesalahpahaman dalam Hukum Islam


Menyikapi sistem hukum Islam konvensional
 Islam ajaran rahmatan lil alamin yaitu kehadiran Islam dalam kehidupan masyarakat mampu
mewejudkan dami antar manusia maupun dengan alam, sehingga Islah bukan hanya untuk
muslim, tapi juga bagi semua umat manusia (khalifa)
 Islam Visi kemanusiaan dan pencerahan min azh-zhulamati ilannur yaitu membawa kepada
terang benderang/kebaikan
 Islam bukan pemberangus
 Menempati rumah ekonomi syariah (negation,integration,value addition)
 Terapkan kaidah al-adatu muhakkama yaitu adat yang diterima oleh akal sehat manusia dapat
menjadi acuan hukum

Anda mungkin juga menyukai