Anda di halaman 1dari 9

Pertemuan 2

PENGERTIAN HUKUM
ISLAM
- Al-Qur’an dan literatur hukum Islam sama sekali tidak
ditemukan kata hukum Islam melainkan yang
ditemukan yaitu kata syariah, fiqh, hukum Allah atau
yang seakar dengannya. Sedangkan kata hukum Islam
itu sendiri adalah terjemahan dari istilah “Islamic Law”
pada literatur Barat.
Hukum
• Kata hukum secara etimologi berasal dari akar kata bahasa Arab, yaitu
hakama-yahkumu yang kemudian bentuk mashdar-nya menjadi hukman.
Lafadz al-hukmu adalah bentuk tunggal dari bentuk jamak al-ahkâm
• Berdasarkan akar kata hakama tersebut kemudian muncul kata al-hikmah
yang memiliki arti kebijaksanaan. Hal ini dimaksudkan bahwa orang yang
memahami hukum kemudian mengamalkannya sehari-hari akan dianggap
sebagai orang yang bijaksana.
• Arti lain yang muncul dari akar kata tersebut adalah “kendali atau
kekangan kuda”, yakni bahwa keberadaan hukum pada hakikatnya adalah
untuk mengendalikan atau mengekang seseorang dari hal-hal yang
dilarang oleh agama.
• Makna “mencegah atau menolak” juga menjadi salah satu arti dari lafadz
hukmu yang memiliki akar kata hakama tersebut. Mencegah ketidakadilan,
mencegah kedzaliman, mencegah penganiayaan dan menolak mafsadat
lainnya
lanjutan
• Al-Fayumi dalam Zainudin Ali, Hukum Islam: Pengantar Hukum Islam di
Indonesia ia menyebutkan bahwa hukum bermakna memutuskan,
menetapkan, dan menyelesaikan setiap permasalahan.

• Muhammad Daud Ali menyebutkan bahwa kata hukum yang berasal dari
lafadz Arab tersebut bermakna norma, kaidah, ukuran, tolok ukur,
pedoman, yang digunakan untuk menilai dan melihat tingkah laku manusia
dengan lingkungan sekitarnya.

• Dalam kamus Oxford sebagaimana dikutip oleh Muhammad


Muslehuddin, hukum diartikan sebagai “Sekumpulan aturan, baik yang
berasal dari aturan formal maupun adat, yang diakui oleh masyarakat dan
bangsa tertentu dan mengikat bagi anggotanya”.
Islam
• Kata Islâm adalah bentuk mashdar dari akar kata
aslama-yuslimu-islâman dengan mengikuti wazn af’ala-
yuf’ilu-if’âlan yang mengandung arti ketundukan dan
kepatuhan serta bisa juga bermakna Islam, damai, dan
selamat. Namun kalimat asal dari lafadz Islâm adalah
berasal dari kata salima-yaslamu-salâman-wa salâmatan
yang memiliki arti selamat (dari bahaya), dan bebas (dari
cacat)

• Islam secara etimologi berarti tunduk. Kata “Islam”


berasal dari salima yang artinya selamat. Dari kata itu
terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau
tunduk dan patuh
Hukum Islam
• Ketika hukum itu dihubungkan kepada Islam menjadi hukum
Islam berarti perangkat peraturan berdasarkan pada al-Qur’an
dan sunah Rasul tentang tingkah laku manusia mukalaf yang
diakui dan diyakini berlaku dan mengikat untuk semua
masyarakat yang beragama Islam
• Abdul Ghofur Anshori & Yulkarnain Harahab, dalam Hukum
Islam: Dinamika dan Perkembangannya di Indonesia dijelaskan
hukum Islam merupakan kumpulan tata aturan yang mencakup
semua perbuatan hukum yang dilakukan oleh manusia baik
dalam hubungannya dengan Tuhan sebagai Khāliq, maupun
yang menyangkut hubungan antar manusia.
Istilah yang berkaitan dengan
Hukum Islam
• Syariah
• Mahmud Syaltut dalam al-Islâm: ‘Aqîdah wa Syarî’ah mengatakan, “Syariah adalah
peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Allah atau ditetapkan dasar-dasarnya
oleh Allah agar manusia berpegang teguh kepadanya dalam hubungannya dengan
Tuhannya, berhubungan dengan sesama muslim, berhubungan dengan alam
semesta, dan berhubungan dengan kehidupan.
• Fikih
• Menurut Muhammad Daud Ali, ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari atau
memahami syariat dengan memusatkan perhatian pada perbuatan (hukum)
manusia mukallaf, yakni manusia yang menurut ketentuan Islam sudah baligh
(dewasa), Secara ringkas fiqih adalah dugaan kuat yang dicapai oleh seorang
mujtahid dalam usahanya menemukan hukum Tuhan. Fiqih memiliki keterkaitan
dengan hukum-hukum syara’ yang bersifat praktis yang bersumberkan kepada
dalil-dalil terperinci. Hukum-hukum syara’ tersebutlah yang dinamai dengan fiqih;
baik ia dihasilkan dengan jalan ijtihad ataupun tanpa ijtihad.
Perbedaan Syariah dan Fikih
• Ketentuan syariat terdapat dalam al-Quran dan kitabkitab hadis. yang
dimaksud syariah adalah wahyu Allah dan sunah Nabi Muhammad sebagai
Rasul-Nya. Sedang fiqih adalah sebuah pemahaman manusia yang memenuhi
syarat tentang syariat dan terdapat dalam kitab-kitab fiqih.
• Syariah bersifat fundamental serta memiliki cakupan ruang lingkup yang lebih
luas, meliputi juga akhlak dan akidah. Sedang fikih hanya bersifat instrumental,
terbatas pada hukum yang mengatur perbuatan manusia, yang biasa disebut
sebagai perbuatan hukum.
• Syariah adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya sehingga berlaku
abadi. Sedang fiqih karena merupakan karya manusia, maka sangat
dimungkinkan mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman dan waktu.
• Syariah hanya ada satu, sedang fikih berjumlah banyak karena merupakan
pemahaman manusia. Seperti terdapatnya beberapa aliran ahli fikih fâqih (s)
atau fuqahâ’ (p) yang berbeda, dikenal dengan sebutan madzhab (s) atau
madzâhib (p).
• Syariah menunjukkan konsep kesatuan dalam Islam sedang fikih menunjukkan
keragaman pemikiran yang memang dianjurkan dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai