1
APA ITU MANAJEMEN KEUANGAN?
Development
What is the Injection of soul and values
global trend
and where are
we heading? Global Ubiquitous – Humanization Economy Age
[Wisdom, Moral, Spiritual]
Local /National
Knowledge-based Economy
Age
[Knowledge]
2. Pengambilan Keputusan
Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS), yaitu
hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang beredar.
Analisis rasio bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas keputusan yang telah
diambil oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Dalam penelitian ini ada empat rasio yang digunakan untuk menilai posisi dan kinerja
keuangan perusahaan, yaitu:
i) rasio likuiditas,
ii) rasio solvabilitas,
iii) rasio aktivitas, dan
iv) rasio profitabilitas.
TUJUAN DAN MANFAAT ANALISIS KEUANGAN
Secara umum antara lain:
a) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode
tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah
dicapai untuk beberapa periode;
b)Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan;
c) Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki;
d)Untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan
kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini;
e) Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu
penyelenggaraan atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal;
f) Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis
tentang hasil yang mereka capai.
PENGERTIAN RASIO KEUANGAN
• Menurut Warsidi dan Bambang (2010:Vol. 2 No. 1):
Analisis Rasio Keuangan merupakan instrumen analisis prestasi
perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan,
yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau
prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola
perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang
yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.
1. RASIO LIKUIDITAS . Dalam memenuhi kewajiban jangk pendeknya yang segera jatuh
tempo. Untuk menilai LIKUIDITAS perusahaan menggunakan rasio :
ASET LANCAR
KEWAJIBAN LANCAR X 100%
RATIO LANCAR =
JENIS-JENIS RATIO KEUANGAN
Dalam memenuhi kewajiban jangk pendeknya yang segera jatuh tempo. Untuk menilai
likuiditas perusahaan menggunakan rasio :
b) Rasio sangat lancer atau rasio cepat merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset
sangat lancar, tidak termasuk persediaan barang dagangan dan asset lancar
lainnya. Dengan rumus :
TOTAL UTANG
DEBT to EQUITY RATIO = X 100%
TOTAL ASET
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
2. RATIO SOLVABILITAS merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruhan kewajibannya.
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan adalah:
b. RASIO UTANG terhadap MODAL merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal. Dengan
rumus:
TOTAL UTANG
DEBT to EQUITY RATIO = X 100%
TOTAL MODAL
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
3. RASIO AKTIVITAS merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan
atau untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Rasio yang digunakan adalah:
a. Perputaran Persediaan – merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur berapa kali dans yang ditanam dalam persediaan ini dalam satu
periode.
PENJUALAN
PERPUTARAN PERSEDIAAN = X 100%
PERSEDIAAN
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
3. RASIO AKTIVITAS merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan
atau untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari. Rasio yang digunakan adalah:
b. Perputaran Modal Kerja – merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur keefektifan modal kerja yang dimiliki perusahaan dalam
menghasilkan penjualan. Dengan menggunakan rumus:
PENJUALAN
RASIO PERPUTARAN MODAL KERJA = X 100%
AKTIVITI LANCAR
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
4. RASIO PROFITABILITAS merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio yang digunakan
adalah:
a. Hasil pengembalian invertasi atau lebih dikenal dengan Return on Investment (ROI)
merupakan rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan. Dengan menggunakan rumus:
LABA BERSIH
ROI = X 100%
TOTAL ASET
JENIS-JENIS RASIO KEUANGAN
4. RASIO PROFITABILITAS merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio yang digunakan
adalah:
b. Hasil pengembalian ekuitas atau lebih dikenal dengan Return on Equity (ROE)
merupakan rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan. Dengan menggunakan rumus:
LABA BERSIH
ROE = X 100%
EQUITY
PENGERTIAN KINERJA
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat
sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan
peraturan-peraturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham
Fahmi, 2018:2).
Penilaian ini dapat dilakukan dengan melihat sisi kinerja keuangan (financial
performance) dan kinerja non keuangan (non financial performance).
Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan yang dimiliki oleh
perusahaan/ badan usaha yang bersangkutan dan itu tercermin dari informasi
yang diperoleh pada neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas serta hal-hal
lain yang turut mendukung sebagai alat penguat penilaian kinerja keuangan
tersebut.
HUBUNGAN RASIO KEUANGAN DAN KINERJA KEUANGAN
Menurut Warsidi dan Bambang (2012:Vol.2 No.1) analisis rasio keuangan
merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai
hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan
dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu
menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan
risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan.
Dari pendapat di atas dapat dimengerti bahwa rasio keuangan dan kinerja perusahaan
mempunyai hubungan yang erat. Rasio keungan ada banyak jumlahnya dan setiap
rasio memiliki kegunaannya masing-masing. Bagi investor ia akan melihat rasio
dengan penggunaanyang paling sesuai dengan analisis yang akan dilakukan. Dalam
konsep keuangan dikenal dengan nama fleksibelitas, artinya rumus atau berbagai
bentuk formula yang dipergunakan haruslah disesuaikan dengan kasus yang diteliti.
METODE ANALISIS DATA
Analisis data merupakan bagian yang penting dalam suatu proses penelitian. Metode
analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu menerangkan dengan cara
menghitung rasio-rasio yang ada di perusahaan dengan menggunakan rumus-rumus
tertentu. Dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
DIBUTUHKAN:
a) Perhitungan Ratio
b) Perbandingan terhadap hasil perhitungan yang diperoleh
c) Memberi hasil penelitian dan pembahasan analisis data untuk
menggambarkan hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan
perusahaan.
d) Memberi Kesimpulan dan Saran
BERKAH HIZRIAH
NERACA
Per 31 Desember 2019 dan 2020
Per 31 Desember
Keterangan
2019 2020
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Rp 83.718.700 Rp 95.763.500
Piutang Rp 7.679.200 Rp 3.948.250
Persediaan Rp 74.163.750 Rp 72.723.950
Total Aktiva Lancar Rp 165.561.650 Rp 172.435.700
Aktiva Tetap - -
Total Aktiva Rp 165.561.650 Rp 172.435.700
Pasiva dan Modal
Hutang Usaha Rp 55.691.700 Rp 63.584.700
Total Kewajiban Rp 55.691.700 Rp 63.584.700
Modal Rp 32.310.400 Rp 22.629.300
Labat ditahan Rp 77.559.550 Rp 86.221.700
Total Modal Rp 109.869.950 Rp 108.851.000
Total Pasiva & Modal Rp 165.561.650 Rp 172.435.700
BERKAH HIZRIAH
Laba / Rugi
Per 31 Desember 2019 dan 2020
Keterangan 2019 2020
Penjualan
Penjualan barang dagang Rp 525.797.800 Rp 1.780.625.000
Harga Pokok Produk Rp 407.538.250 Rp 1.654.203.300
Laba Kotor Rp 118.259.550 Rp 126.421.700
Biaya Usaha
Biaya Gaji Bag. Penjualan Rp 25.400.000 Rp 25.400.000
Biaya Gaji Bag. Admin Rp 10.500.000 Rp 9.600.000
Biaya Air dan Listrik Rp 4.800.000 Rp 5.200.000
Total Biaya Rp 40.700.000 Rp 40.200.000
Laba sebelum pajak Rp 77.559.550 Rp 86.221.700
Pajak penghasilan Rp - Rp -
Laba Usaha Bersih Rp 77.559.550 Rp 86.221.700
33