Prosocial & Aggressive

Behavior

Bagian Psikologi Sosial 1

 Pokok bahasan hari ini

Prosocial behavior Aggressive Behavior

• Motif-motif perilaku • Roots of violence
(biological factor, drive
prososial
theories, modern
• Response in theories of aggression)
emergency • Cause of aggression
• Diffusion of • Prevention and control
responsibility of aggression
• Volunteerism
Bagian Psikologi Sosial 2
 Prosocial behavior
Bayangkan situasi-situasi berikut

Bagian Psikologi Sosial 3

 Prosocial behavior
Prosocial behavior is actions by individuals
that help others with no immediate benefit
to the helper
(Baron, Branscombe, Byrne, 2008: 306)

 sangat sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari.

Bagian Psikologi Sosial 4

Pertanyaan kritis
• Mengapa orang mau menolong orang lain?
• Kapan seseorang memutuskan untuk membantu
orang lain?
• Apakah semua orang yang melihat situasi
darurat akan menolong orang yang
membutuhkan bantuan? Kapan seseorang
memutuskan untuk membantu dalam situasi
darurat?
• Adakah orang mau memberi bantuan dalam
jangka panjang? Jika ada, apa alasannya?

Bagian Psikologi Sosial 5

 Mengapa orang mau menolong
orang lain?
• Empathy-altruism hypothesis: keinginan
untuk membantu orang yang membutuhkan
bantuan.

• Negative-state relief model: keinginan untuk

mengurangi emosi negatif atau rasa tidak
nyaman.

• Empathic joy hypothesis: keinginan

mencapai suatu tujuan, dan memberi manfaat
bagi orang lain.

Bagian Psikologi Sosial 6

 We experience
Empathy- empathy toward This leads us to
Altruism others when we help them
see them in
Hypothesis need

Negative Seeing others in We help others

need induce to reduce these
State Relief negative feelings
negative
Hypothesis feelings in us

We engage in
We want to prosocial
Empathic Joy have a positive behavior to
Hypothesis impact on others produce such
effects

Bagian Psikologi Sosial 7

Diskusikan dgn teman di
sampingmu selama 5’
Mengapa orang/lembaga mau
memberikan donasi dalam jumlah
besar ke masyarakat/komunitas
tertentu?

Bagian Psikologi Sosial 8

 Insight
• Masih ada motif lain di luar 3 motif
menolong yang sudah dibahas.
• Competitive altruism approach:
menolong orang lain karena dapat
menaikkan status dan reputasi, diyakini
kelak membawa keuntungan.
• Masih adakah motif lainnya? Silakan cek
literatur.

Bagian Psikologi Sosial 9

 Kapan seseorang memutuskan untuk
membantu orang lain?

Faktor Faktor
situasional emosional
(eksternal) (internal)

Empati
(faktor personal)

Bagian Psikologi Sosial 10

 Faktor Situasional

Kita cenderung menolong orang apabila:

• kita menyukainya atau punya kesamaan
dengan kita.
• Orang tsb tidak bertanggung jawab atas
masalahnya
• Banyak orang lain melakukannya

Bagian Psikologi Sosial 11

 Faktor emosi

• Emosi positif meningkatkan

kecenderungan menolong

• Emosi negatif menurunkan

kecenderungan menolong

Bagian Psikologi Sosial 12

 Empati
Empati adalah reaksi emosional yang
ditujukan kepada orang lain,
melibatkan kemampuan memahami
pandangan orang lain (perspective
taking), merasakan perasaan orang
lain, dan keinginan untuk membantu
menyelesaikan masalahnya.

Bagian Psikologi Sosial 13

Emphatic concern (Davis, 1980)
Bacalah pernyataan berikut, kemudian tunjukkan
sejauhmana setiap pernyataan menggambarkan
Anda dengan skala berikut:

0 = sama sekali tidak sesuai dengan diri saya

1 = tidak sesuai dengan diri saya
2 = ragu-ragu
3 = sesuai dengan diri saya
4 = sangat sesuai dengan diri saya

Bagian Psikologi Sosial 14

 Situasi darurat
• Apakah semua orang yang melihat situasi
darurat akan menolong orang yang
membutuhkan bantuan?
• Orang yang menyaksikan (bystander)
dapat memberikan respons heroism atau
justru apathy.

Bagian Psikologi Sosial 15

• Kitty Genovese ditusuk oleh seorang laki-
laki di sebuah lokasi dimana orang banyak
bisa melihat dan mendengarnya melalui
jendela apartemen.
• Terdapat ± 38 orang yang melihat
peristiwa itu dan mendengarnya
teriakannya.
• Hanya 2 orang yang melihatnya sebagai
serangan dan mengambil tindakan.
Bagian Psikologi Sosial 16
 Response to emergency
• Eksperimen Latané & Darley
Terjadi diffusion of responsibility
“semakin banyak kehadiran orang lain,
semakin menurun keinginan seseorang
untuk menolong karena setiap orang
mengira orang lain akan melakukannya.”

Bagian Psikologi Sosial 17

Penelitian Latané & Darley (1970)

Bagian Psikologi Sosial 18

Bagaimana seseorang memutuskan untuk
membantu dalam situasi darurat?

5 langkah untuk memutuskan untuk

membantu atau tidak
(Latané & Darley, 1970)

Bagian Psikologi Sosial 19

Bagian Psikologi Sosial 20
 Ternyata tidak semua orang dapat
memberi bantuan.
Kalau begitu, adakah orang yang mau
memberi bantuan dalam jangka
panjang?

Jika ada, kok mau ya…….

Bagian Psikologi Sosial 21

Volunteering: menjadi relawan

Bentuk tingkah laku prososial yang

membutuhkan komitmen jangka
panjang untuk melakukan aktivitas
menolong

Kenapa orang mau menjadi relawan?

Bagian Psikologi Sosial 22
 Motif menjadi relawan

 Mengekspresikan nilai, misal

humanitarianisme (value)
 Mendapatkan pengalaman belajar atau
berlatih (understanding)
 Mengembangkan diri (enhancement)
 Mencapai karir tertentu (career)
 Memperkuat hubungan sosial (social)
 Mengurangi perasaan negatif, seperti rasa
bersalah atau mengatasi masalah pribadi
(protective)
Bagian Psikologi Sosial 23
Aggressive behavior

Perhatikan gambar-gambar
berikut

Bagian Psikologi Sosial 24

 Aggresion
Tingkah laku yang bertujuan untuk menyakiti
makhluk hidup lain yang tidak
menghendaki diperlakukan demikian
(Baron, Branscombe, Byrne, 2008: 338)

Bagian Psikologi Sosial 25

 Pertanyaan kritis
• Mengapa manusia mampu menyakiti
manusia lain?
• Apa penyebab orang menyakiti orang
lain?
• Adakah cara untuk mencegah dan
mengatasi hal tersebut?

Bagian Psikologi Sosial 26

 Perspektif teoretis:
mengapa manusia mampu menyakiti manusia lain?

1. Peran faktor biologis

2. Teori Drive
3. Teori Agresi Moderen

Bagian Psikologi Sosial 27

 Faktor biologis
• Agresi adalah sesuatu yg alamiah dan
diwariskan
• Freud: insting mati (thanatos)
• Konrad Lorenz: perspektif evolusioner (fighting
insting)
• Kritik:
1. Agresi memiliki cakupan yang luas, dengan berbagai tingkah
laku. Bisakah faktor biologis menjelaskan hal ini?
2. Frekuensinya berbeda pada beragam masyarakat – jika
sebabnya hanya biologis, maka tidak akan ada perbedaan besar
antara kelompok masyarakat.
• Psikolog sosial tidak setuju dengan gagasan
bahwa agresi itu natural/tidak dipelajari.

Bagian Psikologi Sosial 28

 Teori Drive
• Agresi berasal dari adanya kondisi
eksternal yang merangsang individu untuk
menyakiti individu lain.

• Contoh: “Hipotesis frustrasi-agresi”

(Dollard, dkk, 1939)

• Kritik: agresi tidak hanya disebabkan oleh

frustrasi atau kondisi eksternal

Bagian Psikologi Sosial 29

 3. Teori Agresi Modern

– Social learning perspective

– General Aggresssion Model: agresi dipicu
oleh beraneka variabel input yang
menimbulkan rangsangan, afeksi maupun
kognisi
– Perhatikan diagram berikut

Bagian Psikologi Sosial 30

GAM: a modern theory of human aggression

Bagian Psikologi Sosial 31

Apa yang penyebab orang menyakiti orang
lain?

Coba ingat saat terakhir anda kehilangan

kendali diri dan memarahi orang lain.
Apa yang membuat anda begitu marah?
Perkataannya, tingkah lakunya, atau
mungkin kondisi diri sendiri?
Bagian Psikologi Sosial 32
Penyebab agresi pada manusia

1. Sosial
2. Personal
3. Kultural
4. Situasional

Bagian Psikologi Sosial 33

 Faktor sosial
• Frustrasi
• Provokasi
• Rangsangan memuncak (heightened
arousal)
• Pengaruh media

Bagian Psikologi Sosial 34

 Faktor sosial
Frustrasi
• Tidak selalu menyebabkan agresi
Dapat menyebabkan kesedihan dan depresi

• Agresi tidak selalu muncul karena frustrasi

Manusia dapat melakukan agresi karena
alasan lain, misal petinju, tentara, polisi

• Namun, frustrasi dapat menimbulkan agresi jika

penyebab frustrasi dianggap tidak sah atau tidak
dibenarkan
Bagian Psikologi Sosial 35
 Faktor sosial
Provokasi
–Provokasi verbal atau fisik adalah salah
satu sebab utama agresi.

–Manusia cenderung untuk membalas dengan

derajat agresi yang sama atau sedikit lebih
tinggi dari yang diterimanya (balas dendam).

–Menyepelekan dan merendahkan sebagai

ekspresi sikap arogan atau sombong, adalah
prediktor yang kuat bagi munculnya agresi
Bagian Psikologi Sosial 36
 Faktor sosial
Rangsangan memuncak
• Rangsangan di satu situasi dapat meningkatkan
agresi pada situasi lain yang tak berhubungan
sebagai respon atas adanya provokasi, frustrasi, dll

• Excitation Transfer Theory (Zillman, 1983,

1988)
 rangsangan yang muncul di satu situasi dapat
bertahan dan justru memperkuat reaksi emosional
yang muncul pada situasi lain setelahnya

Bagian Psikologi Sosial 37

Perhatikan contoh berikut

Bagian Psikologi Sosial 38

 Faktor sosial

Pengaruh media:
• Kekerasan di media (televisi, film, video games)
meningkatkan agresi
• Bagaimana media mempengaruhi agresi?
 Desensitization
 Develop knowledge structures related to aggression

Bagian Psikologi Sosial 39

 Faktor Personal
• TASS (traits as situational sensitivity)
Model
 Faktor personal (kepribadian)
berinteraksi dengan faktor situasional
dalam mempengaruhi tingkah laku agresif

• Contoh faktor personal: Pola tingkah laku

narsisme, perbedaan gender
Bagian Psikologi Sosial 40
 Faktor Personal

Pola tingkah laku

• Orang dengan pola tingkah laku tipe A
cenderung lebih agresif daripada orang
dengan tipe B.
• Orang dengan tipe A cenderung lebih
melakukan hostile aggresion.
• Orang dengan tipe B cenderung lebih
melakukan instrumental aggression.

Bagian Psikologi Sosial 41

 Faktor Personal

Narsisisme
• Bertingkah laku agresif karena menganggap
orang lain mengancam citra diri (ego-threat)

Jenis Kelamin
• “Laki-laki lebih agresif daripada perempuan.” Benarkah
pernyataan ini? Silakan cek literatur anda.

Bagian Psikologi Sosial 42

 Faktor situasional
• Temperatur
• Komsumsi alkohol

Bagian Psikologi Sosial 43

 Insight
• Agresi bisa dicegah atau dikurangi.
• Beberapa teknik berguna untuk mengatasi
tingkah laku agresi dalam kondisi tertentu.
 punishment
 self-regulation
 forgiveness

Bagian Psikologi Sosial 44

 Selesai
Jangan lupa lakukan tindakan prosocial
dan jauhi tindakan agresi !
HEAL THE WORLD

Bagian Psikologi Sosial 45