Anda di halaman 1dari 19

Beban Gempa

 Tujuan Pembebanan Gempa


Acuan dan Rujukan
 Base design mengacu pada
Analisis Gempa
Analisis Gempa
 Gempa Statis Ekuivalen
 Berupa gaya horisontal (Px, Py) yang diberikan pada
lantai tiap struktur.
 Gempa Dinamis
 Berupa gelombang rambatan yang berdasarkan data
gempa sebelumnya yang diterapkan pada base struktur
dan dianalisa dengan metode pushover, dalam kondisi non
linier
Batasan Statik Ekuivalen
Prosedur Desain Gaya Gempa - 1
 Berikut adalah langkah / Prosedur analisa
1. Menentukan Informasi struktur yang detail yaitu :
 Ketinggian Struktur dari Permukaan Tanah
 Jenis Konstruksi
 Dimensi – Dimensi Struktur
 Data Material fc’ , fy
 Beban DL dan LL yang direncanakan
 Fungsi Gedung
 Elemen – elemen struktur yang berfungsi menahan geser
Prosedur Desain Gaya Gempa - 2
 Berikut adalah langkah / Prosedur analisa
2. Informasi Seismic data antara lain
 Lokasi Konstruksi yang akan dikerjakan
 Data Tanah Setempat

3. Berdasarkan Informasi langkah ke 2 ditentukan :


• Percepatan Puncak Batuan dasar
• Percepatan Puncak Muka Tanah
Prosedur Desain Gaya Gempa - 3
4. Berdasarkan Informasi dari Langkah 1, diambil
beberapa kondisi untuk desain yaitu :
 Faktor Keutamaan Struktur
 Jenis Konstruksi – Faktor Reduksi Gempa

5. Berdasarkan Informasi langkah ke 1 ditentukan :


• Berat Bangunan Per lantai (dari lantai rencana dengan
panjang kolom ½ L diatas dan ½ L dibawah) kecuali untuk
lantai dasar atau lantai 0 memikul 1L kolom dibawah dan ½ L
kolom keatas.
Prosedur Desain Gaya Gempa - 4
6. Berdasarkan Informasi langkah ke 1 ditentukan :
• Berat Beban Mati dan 30% berat beban Hidup

7. Berdasarkan Informasi langkah ke 6 ditentukan :


• Berat Struktur Per lantai (Wx) x Tinggi Lantai (hx)
• Akan didapatkan  Wx. hx

8. Menghitung Periode Natural :


• Berdasarkan h total akan didapatkan nilai T
• Berdasarkan nilai T akan didapatkan nilai Ct
Prosedur Desain Gaya Gempa - 5
9. Menghitung Base Shear

10. Menghitung Gaya Lateral Ekuivalent per lantai

11. Cek Perbandingan h/ Sisi penerima Gempa


• Jika h / L > 3 maka Lantai atas dikoreksi dengan
menambahkan nilai Gaya laterar sebesar 0.1Vb
• Jika h / L < 3 maka tidak perlu dikoreksi
Prosedur Desain Gaya Gempa - 6
12. Menghitung Beban yang diterima per Node / joint
Contoh Perhitungan Sederhana - 1
Data Konstruksi :
1. Jenis : Beton Bertulang
2. Tinggi : 3 lantai (0,1,2,Dak)
3. Tinggi : 3,5 m per lantai
(10.5m)
4. Lebar : 9,0 meter
5. Panjang : 22.65 meter
6. c’ : 22.5 Mpa
7. y : 400 Mpa
8. Fungsi : Rumah Tinggal
9. DL : 1.5 KN/m2
10. LL : 2 KN/m2
11. Beban Atap :-
Contoh Perhitungan Sederhana - 2
Data Konstruksi :
11. Komponen Geser : Tidak ada
12. Profil Struktur
Balok : 300/400 mm
Kolom : 300/300 mm
Plat : 120 mm

Seismic Data
1. Lokasi : Banjarmasin
2. Jenis Tanah : Soft Clay
Contoh Perhitungan Sederhana - 3
3. Menentukan Data Percepatan

Lokasi : Banjarmasin
Jenis Tanah : Lunak

Didapat :
Zone Gempa : 1 (Gambar 2.1)

Percepatan Puncak Batuan : 0.03

Percepatan Muka Tanah : 0.08


Contoh Perhitungan Sederhana - 4
3. Menentukan Data Percepatan

Tc = 1 detik (Tabel 6)
Am = 0,2
Ar = 0,2

4. Menentukan Data Kondisi Struktur

I = 1.0
Contoh Perhitungan Sederhana - 5
4. Menentukan Data Kondisi Struktur
R = 8.5 (Tabel 3 pasal 1b)

Calc Here
Contoh Perhitungan Sederhana - 6
5-7. Perhitungan Beban Per Lantai Untuk Mendapatkan Nilai T
Tinggi Berat Wx Wx. Hx

Lantai (m) (KN) KN.m


3 10.5 280.044 2940.462
2 7.5 1498.197 11236.48
1 3.5 1682.682 5889.387
Total 3460.923 20066.33

8. Perhitungan periode Natural T1 Atau rumusan empirik sbb untuk SRPM beton
Contoh Perhitungan Sederhana - 7
8. Menghitung Periode Natural C= 0.2detik
I= 1
R= 8.5
Karena Sistem sama maka Sisi N-S dan Wt = 3460.923KN
VB = 81.43348KN
W-E dianggap memiliki Ct sama
Menggunakan Rumus Empirik terlebih Dahulu Baik S-W atau E -W

T= 0.43Detik < Tc 1 detik 10. Perhitungan Gaya Gempa


Gunakan Ct = 0.2detik

9. Perhitungan Base Shear


Contoh Perhitungan Sederhana - 8
10. Menghitung Gaya Gempa Fx
Tinggi Berat Wx Wx. Hx FX Vx
Lantai (m) (KN) KN.m (KN) (KN)
3 10.5 280.044 2940.462 11.93 11.93
2 7.5 1498.197 11236.48 45.60 57.53
1 3.5 1682.682 5889.387 23.90 81.43
Total 3460.923 20066.33

11. Menguji Kelangsingan


Cek Perbandingan L/ h
1. Lebar 1.166667< 3 Tidak Perlu koreksi di atap
2. Panjang 0.463576< 3 Tidak Perlu koreksi di atap

Anda mungkin juga menyukai