•• Uang logam yang palsu atau yang dipalsukan atau yang dirusak
•• Uang kertas negeri atau uang kertas bank yang palsu atau yang
dipalsukan
•• Bahan-bahan atau alat perkakas yang menilik sifatnya
disediakan untuk pemalsuan uang atau untuk pengurangan harga nilai
uang, sekedar dengan barang-barang itu dilakukan kejahatan-
kejahatan itu atau sekedar barang-barang itu dihasilkan denga
kejahatan-kejahatan itu.
7. Pasal 251 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (menyimpan
atau memasukan ke Indonesia Keping-keping atau lembaran-
lembaran perak tanpa izin pemerintah)
“Diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau pidana
denda paling banyak sepuluh ribu rupiah, barang siapa dengan sengaja
dan tanpa izin Pemerintah, menyimpan atau memasukkan ke Indonesia
kepingkeping atau lembar-lembaran perak, baik yang ada maupun yang
tidak ada capnya atau dikerjakan sedikit, mungkin dianggap sebagai
mata uang, padahal tidak nyata-nyata akan digunakan sebagai
perhiasan atau tanda peringatan.”