Oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Jakarta
2021
1. Buku Kesatu – Aturan Umum
Bab IV – Percobaan
- Pasal 53 (Percobaan Kejahatan)
(1) Mencoba melakukan kejahatan pidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya
permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata
disebabkan karena kehendaknya sendiri;
(2) Maksimum pidana pokok terhadap kejahatan, dalam hal percobaan dikurangi spertiga;
(3) Jika kejahatan diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, dijatuhkan
pidana penjara paling lama lima belas tahun;
(4) Pidana tambahan bagi percobaan sama dengan kejahatan selesai.
Ancaman pidana:
o Ayat (2), dikurangi sepertiga.
o Ayat (3), penjara paling lama lima belas tahun.
1
o Ayat (2), diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara
paling lama dua puluh tahun.
2
c. dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, jika kekerasan mengakibatkan luka
berat;
Ancaman pidana:
o dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, jika ia dengan sengaja menghancurkan
barang atau jika kekerasan yang digunakan mengakibatkan luka-luka;
o dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, jika kekerasan mengakibatkan luka
berat;
o dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, jika kekerasan mengakibatkan luka
berat;
4
(2) Jika keterangan palsu di atas sumpah diberikan dalam perkara pidana dan merugikan
terdakwa atau tersangka, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama
sembilan tahun.
(3) Disamakan dengan sumpah adalah janji atau penguatan yang diharuskan menurut aturan-
aturan umum atau yang menjadi pengganti sumpah.
(4) Pidana pencabutan hak berdasarkan pasal 35 No. 1-4 dapat dijatuhkan.
Ancaman pidana:
o Ayat (1), diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
o Ayat (2), diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
6
c. barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa orang untuk minum
minuman yang memabukan.
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana
penjara paling lama tujuh tahun.
(3) Jika perbuatan mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara
paling lama sembilan tahun.
(4) Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencariannya, dapat
dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.
Ancaman pidana:
o Ayat (1), pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak empat ribu lima
ratus rupiah.
o Ayat (2), pidana penjara paling lama tujuh tahun.
o Ayat (3), pidana penjara paling lama sembilan tahun.
o Ayat (4), dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.
- Pasal 303 (Perjudian)
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling
banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
a. dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan
menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu
perusahaan untuk itu;
b. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk
bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak
peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya
sesuatu tata-cara;
c. menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencarian.
(2) Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencariannya,
maka dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencarian itu.
(3) Yang disebut permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya
kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena
pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang
keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka
yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.
7
Ancaman pidana:
o pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima
juta rupiah.
9
Ancaman pidana:
o diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
- Pasal 340 (Pembunuhan Berencana)
Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana.
Ancaman pidana:
o dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu,
paling lama dua puluh tahun.
10
- Pasal 363 (Pencurian dengan Pemberatan)
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun:
a. pencurian ternak;
b. pencurian "pada waktu ada kebakaran, letusan, banjir gempa bumi, atau gempa laut,
gunung meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara,
pemberontakan atau bahaya perang;
c. pencurian di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak
dikehendaki oleh yang berhak;
d. pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
e. pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada
barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau
dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
(2) Jika pencurian yang diterangkan dalam butir 3 disertai dengan salah satu hal dalam butir 4
dan 5, maka diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
Ancaman pidana:
o Ayat (1), dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
o Ayat (2), dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
- Pasal 364 (Pencurian Ringan)
Perbuatan yang diterangkan dalam pasal 362 dan pasal 363 butir 4, begitu pun perbuatan yang
diterangkan dalam pasal 363 butir 5, apabila tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau
pekarangan tertutup yang ada rumahnya, jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari dua
puluh lima rupiah, diancam karena pencurian ringan.
Ancaman pidana:
o penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak dua ratus lima puluh
rupiah.
- Pasal 365 (Pencurian dengan Kekerasan)
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun pencurian yang didahului,
disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan
maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap
tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap
menguasai barang yang dicuri.
11
(2) Diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun:
a. jika perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang
sedang berjalan;
b. jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
c. jika masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau dengan
memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;
d. jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat.
(3) Jika perbuatan mengakibatkan kematian, maka diancam dengan pidana penjara paling lama
lima belas tahun.
(4) Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu
paling lama dua puluh tahun, jika perbuatan mengakibatkan luka berat atau kematian dan
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, disertai pula oleh salah satu hal yang
diterangkan dalam no. 1 dan 3.
Ancaman pidana:
o Ayat (1), penjara paling lama sembilan tahun.
o Ayat (2), penjara paling lama dua belas tahun.
o Ayat (3), penjara paling lama lima belas tahun.
o Ayat (4), pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling
lama dua puluh tahun.
13
(2) Dijatuhkan pidana yang sama terhadap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum
membunuh, merusakkan, membikin tak dapat digunakan atau menghilangkan hewan, yang
seluruhnya atau sebagian milik orang lain.
Ancaman pidana:
o Ayat (1) dan (2), pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
14